pendidikan di sekolah dasar melalui komik lebih efektif untuk diterapkan, karena siswa lebih tertarik pada visualisasi gambar yang menarik dan akrab.
Penelitian yang dilaksanakan oleh Yulianti D., dkk, pada tahun 2016 dengan judul  Inquiry-Based  Science  Comic  Physics  Series  Integrated  With  Character
Education.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  media  komik  sains  dinyatakan layak dan dapat digunakan sebagai pengajaran bahan dan meningkatkan karakter
religius,  kreatif,  aktif,  peduli  dan    disiplin  serta  meningkatkan  belajar  kognitif siswa  sekolah  dasar  dengan  peningkatan  rata-rata  N-gain  0,34  termasuk  dalam
kriteria sedang.
2.2 KERANGKA BERPIKIR
Hasil belajar merupakan suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku  baru  sebagai  akibat  latihan  atau  pengalaman  Bloom,  dalam  Solihatin,
2012:5-6.  Pembelajaran  dikatakan  berhasil  jika  hasil  belajar  siswa  mencapai kriteria  yang  telah  ditetapkan,  jika  hasil  belajar  siswa  masih  belum  memenuhi
kriteria  yang  ditetapkan  maka  pembelajaran  dikatakan  belum  berhasil. Pembelajaran  PKn  kelas  IVB  SD  Negeri  Manyaran  03  masih  belum  berhasil
karena hasil belajar belum mencapai kriteria yang ditetapkan. Hal ini disebabkan karena guru belum menggunakan media pembelajaran yang inovatif dalam proses
pembelajarannya.  Media  yang  digunakan  terbatas  pada  gambar-gambar  yang terdapat  pada  buku  pegangan  siswa.  Kenyataan  tersebut  tidak  sesuai  dengan
prinsip Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan  yang menuntut guru untuk tanggap terhadap perkembangan teknologi dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator
pembelajaran PKn. Untuk mengatasi masalah tersebut  perlu dilakukan perbaikan pembelajaran  dengan  menerapkan  media  komik  berbasis  multimedia  dengan
powerpoint.  Komik  merupakan  suatu  bentuk  kartun  yang  mengungkapkan karakter  dan  memerankan  suatu  cerita  dalam  urutan  yang  erat  dihubungkan
dengan  gambar  dan  dirancang  untuk  memberikan  hiburan  dan  pengetahuan  bagi pembacanya  Sudjana, 2010:63. Komik  berbasis  multimedia dengan powerpoint
merupakan  komik  yang  disajikan  dengan  menggunakan  multimedia  dengan powerpoint.
Berdasarkan  landasan  teori  tersebut  diasumsikan  bahwa  media  komik berbasis  multimedia  dengan  powerpoint  akan  membuat  siswa  termotivasi  untuk
belajar  sehingga  hasil  belajar  siswa  meningkat.  Sebelum  melakukan  penelitian, peneliti  menyusun  rancangan  penelitian  berdasarkan  kerangka  berpikir  sebagai
berikut:
Gambar 2.2: Bagan Kerangka Berpikir
Berdasarkan  permasalahan  yang  ditemukan  peneliti  dari  hasil  pra penelitian, peneliti mengembangkan media pembelajaran PKn yang berupa komik
berbasis  multimedia  dengan  powerpoint  pada  pembelajaran  PKn  materi globalisasi.  Sebelum  mengembangan  media  tersebut  peneliti  terlebih  dahulu
membuat  desain  media  komik  berbasis  multimedia  dengan  powerpoint  untuk pembelajaran  PKn  materi  globalisasi,  setelah  desain  media  tersebut  jadi  peneliti
melakukan  uji  kelayakan  media  kepada  3  validator  yaitu:  validator  ahli  media, validator  ahli  bahasa  dan  validator  ahli  materi.  Evaluasi  dari  ketiga  validator
Analisis Kurikulum 2006 Analisis siswa: pada pembelajaran PKn
Analisis tugas  guru: belum menggunakan media pembelajaran dalam pembelajaran PKn Rencana pengembangan media komik berbasis
multimedia dengan
powerpoint  pada pembelajaran PKn materi Globalisasi Analisis SK, KD dan Dokumen
Desain media komik berbasis
multimedia dengan
powerpoint  pada pembelajaran PKn materi Globalisasi Validasi media oleh pakar
Uji coba produk Uji coba pemakaian
Produk akhir Media komik berbasis multimedia dengan powerpoint pada pembelajaran PKn materi
Globalisasi layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran
tersebut  digunakan  peneliti  untuk  membuat  produk  media  komik  berbasis multimedia  dengan  powerpoint.  Setelah  media  jadi  peneliti  melakukan  uji  coba
produk  dalam  skala  kecil,  kemudian  dilanjutkan  dengan  uji  coba  pemakaian  di skala besar. Berdasarkan data yang diperoleh dari uji coba pemakaian dalam skala
besar  peneliti  melakukan  uji  kefektifan,  jika  media  tersebut  efektif  maka  media komik berbasis multimedia dengan powepoint dapat dibuat sebagai produk akhir.
68
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 JENIS PENELITIAN
Metode  penelitian  dan  pengembangan  atau  Research  and  Development RD merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu  dan  menguji  keefektifan  produk  tersebut  Sugiyono,  2015:407. Sedangkan  Putra  2015:67  mendefinisikan  penelitian  dan  pengembangan
merupakan suatu metode penelitian yang secara sengaja, sistematis, bertujuan atau diarahkan  untuk  mencaritemukan,  merumuskan,  memperbaiki,  mengembangkan,
menghasilkan,  menguji  keefektifan  produk.  Tujuan  penelitian  perkembangan adalah untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan perubahan sebagai
fungsi waktu Suryabrata, 2015:77. Pada  penelitian  ini,  peneliti  mengembangkan  media  komik  berbasis
multimedia  dengan  powerpoint  pada  pembelajaran  PKn  materi  globalisasi. Pengujian  media  tersebut  dilakukan  oleh  tim  validator  yang  terdiri  dari  pakar  di
bidang  materi,  pakar  kajian  media  serta  pakar  bahasa.  Ketiga  validator  tersebut menguji kelayakan media sebelum diberikan kepada subjek penelitian untuk diuji
keefektifannya,  dilihat  dari  hasil  evaluasi  yang  diperoleh  dari  uji  coba  produk yang dilanjutkan uji coba pemakaian.