Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  aktivitas  belajar siswa  dalam  pembelajaran  adalah  segala  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  siswa
selama  pembelajaran  baik  secara  fisik  maupun  psikis  mental  yang  merupakan satu kesatuan dan tidak dapat terpisahkan. Aktivitas belajar siswa yang terdiri dari
beberapa  indikator  tersebut  dapat  disesuaikan  dengan  tujuan  pembelajaran  yang akan dicapai serta karakteristik siswa, ketidaksesuaian aktivitas belajar siswa yang
dipilih  dapat  menyebabkan  tidak  tercapainya  tujuan  pembelajaran  yang  telah direncanakan.  Indikator  aktivitas  siswa  dalam  penelitian  ini  adalah  emotional
activities, listening activities, problem solving learning, oral activities.
2.1.5 Hasil Belajar
2.1.5.1 Pengertian Hasil Belajar
Bloom  dalam  solihatin,  2012:5-6  berpendapat  bahwa  hasil  belajar merupakan suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai
akibat  latihan  atau  pengalaman.  Belajar  merupakan  kemampuan  yang  diperoleh anak setelah melakukan kegiatan belajar Susanto, 2013:5
Sedangkan Rifa’i dan Anni 2009:85 menyatakan hasil belajar sebagai perubahan  perilaku  yang  diperoleh  peserta  didik  setelah  mengalami  kegiatan
belajar. Suprijono  2014:7  menjelaskan  hasil  belajar  merupakan  perubahan
perilaku  secara  keseluruhan  bukan  hanya  salah  satu  aspek  potensi  kemanusiaan saja.  Selain  itu  hasil  belajar  berupa  perolehan  dari  proses  belajar  siswa  sesuai
dengan  tujuan  pengajaran,  yang  menggambarkan  pengetahuan,  keterampilan  dan sikap  yang  harus  dimiliki  oleh  siswa  sebagai  akibat  dari  hasil  pengajaran  yang
dinyatakan  dalam  bentuk  tingkah  laku  behavior  yang  dapat  diamati  dan  diukur Solihatin, 2012:61-62.
2.1.5.2 Klasifikasi Hasil Belajar
Gagne  dalam  Suprijono,  2014:5-6  menjelaskan  hasil  belajar  dapat berupa: 1 informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam
bentuk  bahasa,  baik  lisan  maupun  tertulis,  2  keterampilan  intelektual  yaitu kemampuan  mempresentasikan  konsep  dan  lambang,  3  strategi  kognitif  yaitu
kecakapan  menyalurkan  dan  mengarahkan  aktifitas  kognitifnya  sendiri,  4 keterampilan  motorik  yaitu  kemampuan  melakukan  serangkaian  gerak  jasmani
dalam  urusan  dan  koordinasi  sehingga  terwujud  otomatisme  gerak  jasmani,  5 sikap  adalah  kemampuan  menerima  atau  menolak  objek  berdasarkan  penilaian
terhadap objek tersebut. Adapun  Poerwanti  2008:7.5  berpendapat  bahwa  hasil  belajar
diklasifikasikan  dalam  tiga  ranah  yaitu  1  domain  kognitif  merupakan pengetahuan  atau  segala  sesuatu  yang  mencakup  kecerdasan  bahasa  dan  logika,
2  domain  afektif,  merupakan  sikap  dan  nilai  atau  yang  mencakup  kecerdasan antar pribadi dan kecerdasan intra pribadi atau kecerdasan emosional, 3 domain
psikomotor, merupakan keterampilan atau yang mencakup kecerdasan kinestetik, visual spasial dan kecerdasan musikal.
Menurut Bloom dalam Rifa’i, 2012:70 hasil belajar meliputi: 1
Ranah  kognitif  terdiri  dari  hasil  belajar  yang  berupa  pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Cakupan kategori hasil belajar ranah
kognitif  yaitu  pengetahuan  knowledge,  pemahaman  comprehension,
penerapan  aplication,  analisis  analysis,  sintesis  synthesis,  dan  penilaian evaluation.  Pengetahuan  didefinisikan  sebagai  perilaku  mengingat  atau
menggali informasi materi pelajaran yang telah dipelajari siswa. Pemahaman didefinisiskan sebagai kemampuan siswa dalam menerima makna dari materi
yang  disampaikan  guru.  Penerapan  didefinisikan  sebagai  kemampuan  siswa dalam  menerapkan  pengetahuan  yang  didapat  di  kehidupan  nyata.  Analisis
didefinisikan  sebagai  kemampaun  siswa  dalam  memmecahkan  materi  yang dipelajari menjadi bagian-bagian yang dapat dipahami struktur organisasinya.
Sintesis  didefinisikan  sebagai  kemampuan  siswa  menggabungkan  bagian- bagian dalam rangka membentuk struktur yang baru. Penilaian mengacu pada
kemampuan  membuat  keputusan  tentang  nilai  materi  siswa  untuk  tujuan tertentu.
2 Ranah afektif  meliputi penerimaan  receiving, penanggapan respontding,
penilaian  valuing,  pengorganisasian  organization,  pembentukan  pola hidup  organization  by  a  value  complex.  Penerimaan  merupakan  kemauan
siswa untuk merangsang setiap kegiatan di dalam kelas seperti aktivitas kelas, buku  teks,  musik  dan  sebagainya.  Penanggapan  merupakan  partisipasi  aktif
siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Penilaian merupakan pemberian nilai pada  objek,  fenomena  dan  perilaku  yang  ada  pada  diri  siswa.
Pengorganisasian  merupakan  perangkaian  nilai-nilai  yang  didapatkan  siswa. pembuatan  pola  hidup  mengacu  pada  kemampuan  siswa  dalam
mengendalikan perilakunya menjadi karakteristik hidupnya.
3 Ranah psikomotor berkaiatan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan
motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf. Berdasarkan  pendapat  para  ahli  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  hasil
belajar merupakan perolehan dari setiap individu dari proses belajar yang berupa perubahan  perilaku    yang  tidak  hanya  mencakup  satu  aspek  kemanusiaan  saja
tetapi  mencakup  tiga  aspek  yaitu  kognitif,  afektif  dan  psikomotor,  dimana perubahan  perilaku  tersebut  dapat  diukur  dan  diamati.  Hasil  belajar  yang  diteliti
dalam penelitian ini yaitu hasil belajar ranah kognitif.
2.1.6 Hakikat Pembelajaran PKn