metode pendekatan bagi siswa, sehingga setiap guru mampu mengenali siswa satu persatu dan pengaruh eksternal tidak akan memberikan pengaruh negatif pada
siswa.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran
2.1.2.1
Pengertian Pembelajaran
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dapat dikatakan sebagai hasil dari memori, kognisi, dan
metakognisi yang berpengaruh terhadap pemahaman. Hal inilah yang terjadi ketika seseorang sedang belajar, dan kondisi ini juga sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, karena belajar merupakan proses alamiah setiap orang Huda, 2013:2.
Menurut Anitah 2008: 1.18 pembelajaran adalah proses interaksi anatara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar,
dimana semua unsur tersebut saling berkaitan, mempengaruhi, dan semuanya berfungsi dengan berorientasi pada tujuan.
Menurut Suprijono 2014:13 pembelajaran merupakan proses organik dan konstruktif yang berpusat pada peserta didik dan guru hanya menjadi fasilitator
yang menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didik untuk dipelajari. Faturrahman 2015:16 pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar dengan tujuan membawa peserta didik menjadi lebih baik.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli tentang pengertian pembelajaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi
antara siswa dengan guru dan menjadikan lingkungan sebagai sumber belajar. Proses interaksi antara keduanya saling berkaitan dan bertujuan membantu siswa
untuk mendapatkan pengalaman baru yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku siswa ke arah yang lebih baik.
2.1.2.2
Komponen Pembelajaran
Menurut Rifa’i dan Anni 2012:159 komponen-komponen pembelajaran terdiri dari:
1 Tujuan, merupakan komponen pembelajaran yang diupayakan pencapaiannya
melalui kegiatan pembelajaran. 2
Subjek belajar, merupakan komponen utama dalam sistem pembelajaran, karena berperan sebagi subjek sekaligus objek pembelajaran.
3 Materi pelajaran, merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran,
karena materi pelajaran akan memberikan warna dan bentuk dari kegiatan pembelajaran.
4 Strategi pembelajaran, merupakan pola umum mewujudkan proses
pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
5 Media pembelajaran, merupakan alat yang digunakan pendidik dalam proses
pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. 6
Penunjang, dalam proses pembelajaran komponen diantranya yaitu fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran, dan semacamnya.
Menurut Sugandi dalam Hamdani, 2011: 48 komponen-komponen pembelajaran terdiri dari: 1 tujuan, berupa pengetahuan dan keterampilan sikap
yang dirumuskan secara eksplisit dalam tujuan pembelajaran. 2 subjek belajar. Sekolah harus memaksimalkan setiap komponen pembelajaran, di setiap kegiatan
pembelajaran, karena setiap komponen memiliki keterkaitan satu sama lain. Guru merupakan pemeran utama dalam pemilihan komponen pembelajaran, karena
guru lebih mengenali karakteristik setiap siswa, dan tujuan pembelajaran yang hedak dicapai.
2.1.3 Teori Belajar