JENIS PENELITIAN MODEL PENGEMBANGAN PROSEDUR PENELITIAN

68

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN

Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2015:407. Sedangkan Putra 2015:67 mendefinisikan penelitian dan pengembangan merupakan suatu metode penelitian yang secara sengaja, sistematis, bertujuan atau diarahkan untuk mencaritemukan, merumuskan, memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk. Tujuan penelitian perkembangan adalah untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan perubahan sebagai fungsi waktu Suryabrata, 2015:77. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan media komik berbasis multimedia dengan powerpoint pada pembelajaran PKn materi globalisasi. Pengujian media tersebut dilakukan oleh tim validator yang terdiri dari pakar di bidang materi, pakar kajian media serta pakar bahasa. Ketiga validator tersebut menguji kelayakan media sebelum diberikan kepada subjek penelitian untuk diuji keefektifannya, dilihat dari hasil evaluasi yang diperoleh dari uji coba produk yang dilanjutkan uji coba pemakaian.

3.2 MODEL PENGEMBANGAN

Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan model pengembangan menurut Sugiyono 2015:409. Model ini terdiri dari 10 langkah yaitu sebagai berikut: 1 petensi dan masalah; 2 pengumpulan data; 3 desain produk; 4 validasi desain; 5 revisi desain; 6 ujicoba produk; 7 revisi produk; 8 ujicoba pemakaian; 9 revisi produk; dan 10 produk akhir. Gambar 3.1: Bagan Model Pengembangan Sugiyono

3.3 PROSEDUR PENELITIAN

Berdasarkan model pengembangan tersebut peneliti mengembangakan prosedur penelitian media komik berbasis multimedia dengan powerpoint pada pembelajaran PKn materi globalisasi sebagai berikut: Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Desain Produk Validasi Desain Revisi Desain Uji Coba Produk Revisi Produk Uji Coba Pemakaian Revisi Produk Produksi Massal Gambar 3.2: Bagan Prosedur Penelitian Pengembangan Pra penelitian: 1. Kurikulum 2. Siswa 3. Guru 4. Materi pelajaran Identifikasi masalah: minimnya media pembelajaran Pengumpulan data Perancangan desain media Uji coba produk Revisi produk Ujicoba pemakaian Produk akhir Validasi desain, oleh pakar meteri, media, dan bahasa Revisi desain media Berdasarkan masukan dari ketiga pakar Dilakukan pada kelompok kecil dari sampel 4 siswa dari sampel Berdasarkan angket tanggapan siswa dan guru Dilakukan pada sampel Revisi Produk hasil belajar siswa dari uji coba pemakaian Pelaksanaan penelitian pengembangan diawali dengan tahap pra penelitian untuk mengetahui jenis media dalam pembelajaran PKn siswa kelas IV di SD Negeri Manyaran 03 dan kebutuhan dan kebutuhan terhadap pengembangan media. Tahap-tahap penelitian yang peneliti lakukan yaitu: 1 Pra penelitian Dalam tahap pra penelitian peneliti menggunakan metode observasi dan wawancara. Observasi merupakan metode pengumpulan data digunakan jika objek penelitian bersifat perilaku manusia, proses kerja, gejala alam, dan responden kecil, sedangkan wawancara merupakan metode penelitian yang digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara mendalam serta jumlah responden sedikit. Peneliti melakukan pra penelitian di kelas IVB SD Negeri Manyaran 03 dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah dan mengumpulkan data sebagai penentu tujuan penelitian yang akan dicapai. Peneliti menganalisis 4 bidang dalam tahap ini, yaitu: 1 kurikulum; 2 siswa; 3 guru; dan 4 materi pelajaran. Dari observasi pra penelitian dapat ditemukan permasalahan yang sedang dihadapi di kelas IVB SD Negeri Manyaran 03 dan potensi yang ada di kelas IVB SD Negeri Manyaran 03. 2 Pengumpulan Data Setelah melakukan pra penelitian, peneliti menemukan masalah dan potensi pada kelas IVB SD Negeri Manyaran 03, maka peneliti mengumpulkan beberapa data yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan produk. Data yang dikumpulkan yaitu, perangkat pembelajaran dan hasil belajar siswa. Dari data yang didapatkan dalam tahap ini peneliti menyusun data awal dari masalah yang ada dan selanjutnya akan ditindak lanjuti untuk dipecahkan. Data ini juga merupakan data awal untuk mendesain produk yang akan dibuat. 3 Perencanaan Media Rencana desain media pembelajaran dibuat berdasarkan masalah dan potensi siswa di kelas IVB SD Negeri Manyaran 03. Sehingga media yang dikembangkan peneliti dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam dalam metode pengajaran yang lama. Pada tahap ini peneliti menyusun desain media komik berbasis multimedia dengan powerpoint pada pembelajaran PKn materi globalisasi lengkap dengan perangkat pembelajaran. Hasil penelitian tahap ini adalah: 1 rancangan media komik berbasis multimedia dengan powerpoint; 2 perangkat pembelajaran; dan 3 angket penelitian. 4 Validasi Pakar Materi, Media dan Bahasa Pada tahap ini produk divalidasi oleh 3 validator, validator yang peneliti gunakan yaitu pakar materi, media dan bahasa. Instrumen penilaian yang digunakan yaitu angket, angket merupakan instrumen untuk pengumpulan data, dimana partisipan atau responden mengisi pertanyaan atau pernyataan yang diberikan oleh peneliti. Peneliti dapat menggunakan angket untuk memperoleh data yang terkait dengan pemikiran, perasaan, sikap, kepercayaan, nilai, persepsi dari responden Sugiyono, 2015:193 Komponen kelayakan isi media komik berbasis multimedia dengan powerpoint pada pembelajaran PKn materi globalisasi dinilai oleh pakar materi, sedangkan komponen penyajian dinilai oleh pakar media serta komponen kebahasaan dinilai oleh pakar bahasa. 5 Revisi Setelah mendapatkan penilaian dan masukan dari pakar materi, media dan bahasa, peneliti melakukan perbaikan produk. Perbaikan disesuaikan dengan masukan setiap pakar. Produk pengembangan berupa perangkat pembelajaran, panduan menggunakan media komik berbasis multimedia dengan powerpoint. Setelah direvisi peneliti membuat produk media komik berbasis multimedia dengan powerpoint sebelum melakukan uji coba produk. 6 Uji coba produk Uji coba produk dilakukan dengan simulasi penggunaan media komik berbasis multimedia dengan powerpoint. Setelah disimulasikan maka diuji cobakan pada kelompok terbatas yaitu dengan cara mengmbil 4 siswa kelas IVB SD Negeri Manyaran 03 yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 2 siswa laki- laki. Siswa dipilih berdasarkan nilai mata pelajaran PKn semester gasal. Uji coba tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi dan masukan apakah media komik berbasis multimedia dengan powerpoint efektif digunakan dalam pembelajaran PKn materi globalisasi. Untuk mendapatkan informasi tersebut siswa diberikan angket tanggapan siswa dan guru tentang media komik berbasis multimedia dengan powerpoint yang digunakan dalam pembelajaran tersebut, serta hasil belajar siswa. 7 Revisi produk Setelah pengujian media komik berbasis multimedia dengan powerpoint pada pembelajaran PKn materi globalisasi dalam sekala kecil dan media dikatan efektif. Kemudian peneliti melakukan perbaikan berdasarkan angket, hasil observasi dan hasil belajar siswa. Hal ini bertujuan agar media tersebut dapat diterapkan pada tahap uji coba pemakaian. 8 Uji coba pemakaian Media yang telah direvisi berdasarkan uji coba produk kemudian di ujikan pada tahap uji coba pemakaian. Subjek penelitian dalam uji coba ini diambil sebanyak satu kelas. Media komik berbasis multimedia dengan powerpoint digunakan dalam proses pembelajaan PKn materi globalisasi dalam pembelajaran di kelas tersebut. Dalam uji coba pemakaian peneliti juga melakukan penilaian aktivitas dan hasil belajar siswa untuk mengetahui keefektifan media. Desain rancangan pembelajaran yang akan diterapkan adalah pre-experimental design dengan model one group pretest posttest design, dimana dalam uji coba ini diakukan tes sebelum dilakukan penelitian dan sesudah penelitian, hal ini dilakukan agar hasil yang didapatkan lebih akurat dengan perbandingan hasil sebelum dan sesudah perlakuan Sugiyono, 2015:112. Pola one group pretest posttest design: Keterangan: O 1 = nilai pretest O 2 = nilai posttest O 1 x O 2 Untuk nilai pretest O 1 dan nilai posttest O 2 menggunakan media komik berbasis multimedia dengan powerpoint. 9 Revisi produk Pada tahap ini peneliti melakukan perbaikan media komik berbasis multimedia dengan powerpoint pada pembelajaran PKn materi globalisasi. Perbaikan dilakukan berdasarkan hasil belajar siswa dari uji coba pemakaian. Jika pada kegiatan pembelajaran pada uji coba pemakaian telah berlangsung dengan baik maka tidak perlu dilakukan revisi lebih lanjut. 10 Produk akhir Setelah dinyatakan efektif untuk pembelajaran PKn materi globalisasi, media komik berbasis multimedia dengan powerpoint dapat dikatakan sebagai produk akhir dan dapat ditepakan dalam pembelajaran. Media tersbut dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar pada mata pelajaran PKn materi globalisasi di kelas IV sekolah dasar.

3.4 SUBJEK, LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN