Kurangnya Kesadaran Zakat Masyarakat Jarak Tempuh

yang menyebabkan dana yang seharusnya berputar di kalangan anggota terus secara bergantian, bahkan dana tersebut malah habis sebagiannya karena si penerima bantuan dana modal bergulir baik yang melalui majlis ta’lim dan juga UPZ Kecamatan tidak bisa membayar cicilan perbulannya. 27 Adapun solusi yang ditawarkan penulis adalah agar sebelum akad peminjaman dana modal bergulir diturunkan, harus dipilihlah orang-orang yang jujur dan benar kepribadiannya menurut kordinatornya yaitu guru ngaji dan ketua UPZ kecamatan, jika orang itu track record nya agak jelek sifatnya dan orang itu sangat tidak bisa dipercaya, janganlah sampai diturunkan dana itu kepada orang tersebut, kecuali setelah ada perjanjian yang ketat dan mengikat kepada si peminjam tersebut. Jika mengalami macet dalam penagihan cicilannya perbulan maka kordinator menasehati si peminjam agar membayar tepat waktu demi kelancaran pembukuan keuangan dan agar dana modal bergulir itu dapat diputar dan digunakan oleh orang lain setelah pembayarannya selesai. Solusi yang ditawarkan penulis dari 5 persoalan yang dihadapi pengurus BAZNAS Kabupaten Tangerang di lapangan dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya Kesadaran Zakat Masyarakat

Solusinya adalah Melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat tentang cara membayar zakat yang tepat yaitu melalui BAZNAS Kabupaten Tangerang agar penyalurannya tepat sasaran dan merata, cara sosialisasi yang efektif 27 Wawancara Pribadi dengan Ibu Khoeroyaroh, Tim Ekonomi Zakat Dana Bergulir. Tangerang, 10 September 2015. yaitu dengan cara mengadakan pertemuan di tiap kelurahan yang diadakan BAZNAS dengan menghadirkan seluruh perwakilan RW dan RT, lalu juga dibagikan surat yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk membayarkan zakatnya di BAZNAS dan nantinya RW dan RT akan menyebarluaskan surat tersebut kepada seluruh warganya yang muslim. 2. Jarak Tempuh Solusinya adalah dengan cara membagi tugas dalam mendistribusikan dana ZIS pada tiap kecamatan masing-masing oleh pengurus BAZUPZ Kecamatan itu sendiri, sehingga orang yang berada di wilayah kecamatannya masing-masing itu dapat mengetahui jarak mana yang lebih cepat ditempuh dan lebih bagus jalannya. 3. SDM Solusinya adalah dengan cara mengumpulkan dana ZIS sebanyak banyaknya