solusi yang ditawarkan penulis adalah dengan cara membagi tugas dalam mendistribusikan dana ZIS pada tiap kecamatan masing-masing oleh pengurus
BAZUPZ Kecamatan itu sendiri, sehingga orang yang berada di wilayah kecamatannya masing-masing itu dapat mengetahui jarak mana yang lebih cepat
ditempuh dan lebih bagus jalannya.
3. SDM
Dalam hal ini sumber daya manusia yang berkualitas berpendidikan tinggi diperlukan untuk dijadikan sebagai tenaga ahli di bidangnya masing-masing, akan
tetapi BAZNAS Kabupaten Tangerang terkendala masalah biaya operasionalnya yang tidak cukup untuk memberikan gaji bagi tenaga ahli itu. Selama ini pun honor dan
biaya operasional ditanggung dan dibiayai oleh dana APBD Kabupaten Tangerang. Adapun solusi yang ditawarkan penulis adalah dengan cara mengumpulkan dana ZIS
sebanyak banyaknya dan dapat menggunakan hak amil sebagiannya untuk menunjang kinerja dan membayarkan gaji para pengurus BAZNAS Kabupaten Tangerang.
4. Masa PeralihanPergantian Pengurus
Berdasarkan dengan Peraturan baru BAZNAS No 3 tahun 2014 Pasal 31 disebutkan bahwa Susunan Organisasi BAZNAS KabupatenKota terdiri atas Ketua,
Wakil Ketua, Bidang Pengumpulan, Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan, Bagian Administrasi, Sumber Daya
Manusia dan Umum, dan Satuan Audit Internal. Peraturan BAZNAS ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkannya yaitu pada
tanggal 13 Oktober 2014, Namun pada kenyataannya ketika penulis mulai meminta izin untuk penelitian skripsi pada November 2014, dikatakan bahwa di BAZNAS
Kabupaten Tangerang sedang dalam Masa Peralihan dan Pergantian Pengurus, lalu ternyata sampai September 2015 ini belum ada pergantian pengurus di BAZNAS
Kabupaten Tangerang secara resmi yaitu dengan diadakan Pelantikan Pengurus Baru. Hal ini sangat mengganggu kegiatan pengelolaan ZIS pada tahun 2015, misalnya
yang seharusnya awal bulan antara januari-april ada pelaporan rencana pendayagunaan untuk tahun 2015 dan laporan besarnya penerimaan ZIS tahun 2014,
tapi kenyataannya belum dibuat laporan progam kerja untuk tahun 2015 sampai September 2015 ini, bahkan dari salah satu staf menyatakan tidak dibayar gajinya
selama 5 bulan dari januari sampai mei, beberapa pengurus pun mundur dari jabatannya akibat dari ketidakjelasan kapan pergantian pengurus ini dilaksanakan
ketika awal tahun 2015.
26
Adapun solusi yang ditawarkan penulis adalah dengan cara mempercepat pergantian pengurus tahun 2015 sesuai prosedur yang ditetapkan
berdasarkan Peraturan baru BAZNAS No 3 tahun 2014 Pasal 31 agar pengelolaan ZIS di BAZNAS Kabupaten Tangerang pada tahun 2015 menjadi berjalan lancar dan
tertib.
5. Dana Modal Bergulir Macet
Pembayaran terhadap cicilan bantuan dana modal bergulir yang diberikan BAZNAS Kabupaten Tangerang kepada penerima yaitu pengusaha kecil sebagiannya
mengalami macetsusah untuk ditagih dengan berbagai alasan, ini menjadi kendala
26
Wawancara Pribadi dengan Bapak Atjang, Staf Tata Usaha. Tangerang, 10 September 2015.