Pewarnaan Gram Uji Identifikasi E. coli
Pengujian MPN pada 9 sampel yang diperiksa memiliki hasil yang beragam yang ditunjukan pada tabel 4.1.Hasil uji MPN akan dianalisis
menggunakan tabel MPN seri 3 tabung yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional BSN tahun 2009 untuk melihat jumlah koliform. Karena sampel
yang digunakan adalah es batu dimana es batu belum memiliki nilai baku mutu tersendiri di Indonesia maka peneliti beracuan pada nilai baku mutu air
minum yang
layak konsumsi
berdasarkan Permenkes
RI Nomor
492PERMENKESPERIV2010.
3, 11
Tabel 4.1. Hasil Uji MPN
Hasil analisis dengan tabel MPN maka dapat dilihat bahwa sampel yang memiliki jumlah koliform terbanyak yaitu sampel nomor 5 dan 6
dengan nilai 1100100 ml, sedangkan sampel yang memiliki jumlah koliform paling sedikit yaitu sampel nomor 8 dengan nilai 3.6100 ml. Sedangkan
hasil analisis mengenai kelayakan es batu tersebut, maka dari 9 sampel yang diperiksa hanya satu sampel yang memenuhi kriteria kelayakan secara
mikrobiologi yaitu sampel nomor 8 dengan nilai 3.6100ml. Pada kriteria tersebut dinyatakan bahwa jumlah koliform 0 MPN100 ml. Sampel nomor 8
memiliki nilai jumlah koliform yaitu 3.6100ml dengan batas bawah 0100 ml dan batas atas 9,5100 ml batas kepercayaan 95 sehingga sampel
nomor 8 masih masuk dalam kisaran nilai baku mutu yaitu 0100 ml. Pada
No Lactose Broth 48 jam suhu 35C
Tabung Positf
Indeks MPN Per
100ml Batas
kepercayaan 95
10 ml 1ml
0,1ml A
B C
A B
C A
B C
Bawah Atas
1 +
+ +
- -
+ -
- -
3-1-0 43
9 180
2 +
+ +
+ +
- -
- -
3-2-0 93
18 420
3 +
+ +
+ -
+ +
- -
3-2-1 150
37 420
4 +
+ +
+ +
+ -
- -
3-3-0 240
42 1000
5 +
+ +
+ +
+ +
+ -
3-3-2 1100
180 4100
6 +
+ +
+ +
+ +
- +
3-3-2 1100
180 4100
7 +
+ +
- -
- +
- +
3-0-2 64
17 180
8 -
- -
- -
- -
- -
0-0-0 3.6
9,5 9
+ +
+ +
+ -
+ -
+ 3-2-2
210 40
430
sampel yang lainya kecuali sampel nomor 8 dinyatakan tidak layak sebab hasilnya melebihi dari kisaran nilai baku mutu yang ditetapkan.
Pada penelitian lainya, hasil dari uji MPN pada es batu menunjukan hasil bahwa 88,9 sampel tidak layak berdasarkan nilai baku
mutu yang telah ditetapkan. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut yaitu air bahan baku es batu yang diolah kurang baik seperti tidak
direbus dengan baik sehingga masih mengandung bakteri, cara distribusi hingga ke tangan konsumen yang kurang bersih, dan cara penyajian es batu
yang pada umumnya di warung akan dicuci kembali menggunakan air yang tidak layak minum.
4