3.5. Variabel 3.5.1.
Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah es batu yang dijual warung nasi di Kelurahan Pisangan.
3.5.2. Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah bakteri E.coli yang tumbuh pada media.
3.6. Alat dan Bahan
3.6.1. Alat Penelitian
Alat yang digunakan pada penelitian yaitu : Tabung reaksi; Ose; Bunsen; Mikro pipet; Pinset; Cawan petri Korek
api; Spatula kaca; Kapas; Tisu; Kamera; Pengukur waktu; Baki; Autoclave; Alat tulis; Label; Incubator; Pot steril; Gelas objek;
Mikroskop; Vortex mixer; Kapas lidi steril; Tabung durham; Lemari steril; Lemari pendingin refrigerator; Freezer; Stomacher; Timbangan;
Magnetic stire.
3.6.2. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu: Es batu yang dijual di warung nasi Kelurahan Pisangan; Eosin Metylen
Blue Agar; Alkohol 70; Gentian violet; Lugol; Alkohol 95; Safranin; NaCl fisiologis steril; Lactose Broth, uji gula-gula gukosa,
laktosa, latosa, sukrosa,maltosa, uji Indol, Metil merah, Vogus proskauer, Sitrat IMViC.
3.7. Alur Penelitian
Bagan 3.1. Alur Penelitian
3.8. Cara Kerja Penelitian 3.8.1. Tahap Persiapan
3.8.1.1.Persiapan Alat dan Bahan
Peneliti memersiapkan alat dan bahan yang telah disebutkan sebelumnya untuk melakukan penelitian ini.
3.8.1.2. Sterilisasi Alat dan Bahan
Seluruh alat dan bahan yang telah dipersiapkan dicuci hingga bersih, lalu dikeringkan. Siapkan tabung reaksi lalu
masukan LB 10 ml pada semua tabung dan masukan tabung
durham dan pastikan tidak ada udara setelah itu tutup dengan kapas.
Sterilkan alat-alat
dan tabung
reaksi dengan
menggunakan autoclave yang bertekanan 15dynecm3 1 atm dengan suhu 121
o
C.
3.8.2. Pengambilan Sampel
Warung nasi yang dipilih oleh penelitian adalah warung nasi sederhana yang berada di Kelurahan Pisangan. Keadaan warung nasi
berdasarkan kebersihanya yaitu ada beberapa yang kurang dan juga cukup baik. Kebersihan warung nasi dinilai dari sumber air yang
digunakan untuk mencuci alat makan dan cara penyajian makanan. Es batu yang telah diambil, selanjutnya dipindahkan di
wadah plastik anti panas yang sudah di sterilkan dengan autoclave. Setelah itu es batu diletakan hingga mencair pada suhu ruangan.
Pencairan es batu harus kurang dari 24 jam sebelum dilakukan uji MPN.
3.8.3. Uji MPN
Pada sampel air, digunakan teknik Most Probable Number MPN dalam pengujian untuk mendeteksi bakteri koliform. Terdapat
dua langkah dalam teknik MPN yaitu presumtive test dan confirmed test.
14
Pengujian presumtive test menggunakan seri tiga tabung dan tiga tingkat pengenceran.
3.8.3.1. Presumtive Test
Siapkan 9 tabung pyrex steril untuk satu sampel yang masing-masing diberi label. Panaskan mulut tabung lalu
masukan 10 ml Lactose Broth LB dengan menggunakan pipet ke dalam tabung lalu masukan 10 ml sampel larutan
pengenceran 10
-1
dan kocok perlahan. Panaskan mulut tabung lalu masukan 10 ml LB dengan menggunakan pipet ke dalam
tabung lalu masukan 1 ml sampel larutan pengenceran 10
-2
dan