sehingga  menjadi  massa  yang  padat  dan  berbentuk  seperti kristal.
10
Terbentuknya  massa  yang  padat  dikarenakan  salah satu  molekul  air  yaitu  hidrogen  akan  bergerak  lambat  pada
suhu  0
o
C  sehingga  molekul  hidrogen  yang  satu  tidak  mampu memutuskan  ikatanya  dengan  molekul  hidrogen  lainya.
Kerapatan ikatan
antar molekul
hidrogen tersebut
mengakibatkan  air  berubah  wujud  menjadi  padat,  dan  karena air  berwarna  jernih  sehingga  gambaran  warnanya  seperti
kristal.
10
Umumnya es
batu memiliki  berbagai  macam
manfaat,  salah  satu  manfaatnya  yaitu  sebagai  pelengkap yang  disajikan  bersamaan  dengan  air  minum,  oleh  sebab  itu
es  batu  termasuk  jenis  produk  pangan  pelengkap.  Tujuan ditambahkanya
es batu
dalam  minuman  yaitu  untuk menimbulkan
sensasi dingin
dan segar,  hal  tersebut
berhubungan  dengan  suhu  rerata  di  Indonesia  dimana Indonesia  merupakan  negara  tropis  sehingga  memiliki  suhu
yang  hangat.  Karena  hal  tersebut  masyarakat  Indonesia cukup  sering  mengkonsumsi  es batu.
Es  batu  memiliki  suhu  yang  rendah  sehingga aktivitas  bakteri  termasuk  bakteri  patogen  dapat  menurun
atau  berhenti.  Hal  tersebut  disebabkan  karena  metabolisme bakteri  membutuhkan  bantuan  enzim  dimana  aktivitas  kerja
enzim  sangat  dipengaruhi  oleh  suhu.  Karena  hal  tersebut  es batu  dianggap  relatif  aman,  tetapi  pada  beberapa  penelitian
terdahulu  mengenai  es  batu,  masih  terdapat  bakteri  patogen pada es batu yang  beredar di  pasaran.
4
2.1.3.1. Bakteri dalam  Es Batu
Berdasarkan penelitian
di Hongkong,
adanya  bakteri  patogen  pada  es  batu  dikarenakan permukaan  pembungkus  es  batu  yang  digunakan
kemungkinan telah
tercemar, selain
itu saat
pendistribusian  es  batu  yang  kurang  baik  dan  bersih pun  memungkinkan  bakteri  patogen  terdapat  pada
es  batu.  Air  yang  digunakan  sebagai  bahan  baku  es batu  pun  memegang  peranan  penting  adanya  bakteri
patogen  pada  es  batu,  jika  air  bahan  baku  yang digunakan  tidak  higienis  dan  baik  maka  bakteri
patogen  dapat  terdapat  di  dalam  es  batu  tersebut. Konsumsi
es batu
yang  mengandung  bakteri patogen
dapat menimbulkan
penyakit pada
manusia,  terutama  penyakit  enterik.
11
Bakteri  yang  dijadikan  indikator  dalam pencemaran  es  batu  adalah  koliform  dan  E.coli.
5,  11
menurut  hasil  penelitian,  E.coli  yang  terkandung dalam  es  tidak  akan  mati  dalam  proses  pembekuan,
sehingga saat
es tersebut
mencair dapat
memungkinkan  E.coli hidup  kembali.
10,  11.
Hingga  saat  ini,  belum  ada  peraturan pemberian  izin  atau  rekomendasi  kelayakan  usaha
es  batu  yang  baku  ditinjau  dari  segi  higienis  dan sanitasi.  Hal  tersebut  dikarenakan  usaha  es  batu
masih  dalam  skala  kecil  dan  merupakan  usaha rumah  tangga,  sehingga  higienis  dan  sanitasinya
masih  diragukan. Kualitas  es  batu  yang  baik  ditinjau
dari  bahan  baku,  cara  distribusi,  dan  penyajian  yang higienis  dan  memenuhi  standar  sanitasi.
10
Pada beberapa  penelitian  es  batu,  indikator  mikrobiologi
yang  digunakan  adalah  indikator  nilai  baku  mutu  air minum  karena  dianggap  setara.
11
2.1.4. Kualitas Air Minum
Hingga  saat  ini  air  merupakan  zat  yang  sangat krusial  bagi  keberlangsungan  kehidupan  mahkluk  hidup.
Karena  pentingnya  air  bagi  mahkluk  hidup  maka  pasoka  air harus  mudah  diakses,  memadai  dan  aman.
12
Sehingga manusia  harus  melakukan  upaya  untuk  mendapatkan  air
yang  aman  tersebut.  Salah  satu  air  yang  dianggap  aman adalah  air  bersih,  air  bersih  dapat  dimanfaatkan  oleh
manusia  dalam  berbagai  macam  hal  yaitu  untuk  memasak, mencuci,  mandi,  dan juga  minum.
Definisi air
minum berdasarkan
Permenkes 01PRTM2009  Pasal  1  menyatakan  bahwa  air  minum
adalah  air  yang  memalui  proses  pengolahan  ataupun  tanpa proses  pengolahan  yang  memenuhi  syarat  kesehatan  dan
dapat langsung  diminum. Sumber
air adalah
salah satu
faktor yang
menentukan  bhwa  air  tersebut  layak  minum  atau  tidak. Sumber  air  minum  dibedakan  menjadi  dua  jenis  yaitu  air
tanah  dan  air  permukaan.
13
Air  tanah  adalah  air  yang  berada di  dalam  tanah  dan  untuk  mengabilnya  harus  dilakukan
pemboran  dahulu.  air  permukaan  adalah  air  berada  di  atas permukaan  tanah  dan  sering  dijumpai,  salah  satu  contoh  air
permukaan  adalah  air  sungai,  waduk, ataupun  danau. Berdasarkan  Peraturan  Menteri  Kesehatan  No.  736
tahun  2010  maka  sumber  air  minum  dapat  diperoleh  dari  air minm  kemasan,  air  minum  yang  didistribusikan  melalui  pipa
dan  air  yang  didistribusikan  melalui  tanki  air.  Jenis-jenis  air minum  tersebut  harus  memenuhi  syarat  nilai  baku  mutu
yang  telah  ditetapkan.
3
Di  Indonesia  air  minum  memiliki  nilai  baku  mutu tersendiri  dalam  dalam  menentukan  kelayakannya.  Nilai
baku  mutu  dari  air  minum  diatur  oleh  Permenkes  RI  Nomor