Gambaran Umum Lokasi Penelitian Data Hasil Penelitian
28
Tabel 4.5 Perbedaan persepsi mahasiswa terhadap dokter harus memperhatikan pasien saat pasien berbicara
Kategori Ya
Tidak ρ
N N
Mahasiswa Preklinik
81 43,5
12 6,5
0,833 Mahasiswa
Klinik 79
42,5 14
7,5
Total 160
86,0 26
14,0
Tabel 4.5 menunjukkan 48,4 mahasiswa klinik menyatakan bahwa seorang dokter harus memperhatikan pasien saat pasien berbicara namun angka ini berbeda
tipis dengan persepsi yang terjadi pada mahasiswa preklinik yakni sebanyak 47,8 mengenai hal yang serupa. Namun setelah dilakukan analisis menggunakan
Chi-Square test didapatkan nilai significancy 0,833. Karena nilai p0,005 maka dinyatakan meskipun terdapat perbedaan persepsi namun perbedaan tersebut tidak
bermakna antara mahasiswa klinik dan preklinik terhadap perhatian dokter saat pasien berbicara.
Tabel 4.6 Perbedaan persepsi mahasiswa terhadap suara dokter harus terdengar oleh pasien saat menjelaskan diagnosis pasien
Kategori Ya
Tidak ρ
N N
Mahasiswa Preklinik
81 43,5
12 6,5
0,677 Mahasiswa
Klinik 78
41,9 15
8,1
Total 159
85,5 27
14,5
29
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa 43,5 mahasiswa preklinik menyatakan seorang dokter ketika menjelaskan diagnosis penyakit pasien suaranya dapat
terdengar oleh pasien, hampir sama sengan pendapat mahasiswa klinik sebanyak 41,9 yang menyatakan hal serupa. Setelah dilakukan analisi menggunakan Chi-Square test
didapatkan nilai significancy sebesar 0,677. Karena nilai p0,005 maka dinyatakan tidak terdapat perbedaan bermakna antara persepsi mahasiswa preklinik dan
mahasiswa klinik bahwa ketika menjelaskan diagnosis penyakit pasien suara dokter dapat terdengar oleh pasien.
Tabel 4.7 Perbedaan persepsi mahasiswa terhadap seorang dokter juga menanyakan tempat tinnggal pasiennya
Kategori Ya
Tidak ρ
N N
Mahasiswa Preklinik
87 46,8
6 3,2
0,215 Mahasiswa
Klinik 81
43,5 12
6,5
Total 168
90,3 18
9,7
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa 46,8 mahsiswa preklinik menyatakan seorang dokter juga menanyakan tempat tinnggal pasiennya sedangkan 43,5
mahasiswa klinik yang sependapat dengan hal tersebut. Setelah dilakukan analisi menggunakan Chi-Square test didapatkan nilai significancy sebesar 0,215. Karena
nilai p0,005 maka dinyatakan tidak terdapat perbedaan bermakna antara persepsi mahasiswa preklinik dan mahasiswa klinik mengenai dokter menanyakan daerah
tempat tinggal pasien.
30
Tabel 4.8 Perbedaan persepsi mahasiswa terhadap seorang dokter harus mengingat nama pasien dengan baik
Kategori Ya
Tidak ρ
N N
Mahasiswa Preklinik
54 29,0
39 21,0
0,452 Mahasiswa
Klinik 60
32,3 33
17,7
Total 114
61,3 72
38,7
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa 29,0 mahasiswa klinik menyatakan bahwa seorang dokter harus mengingat nama pasien dengan baik sedangkan jumlah
mahsiswa klinik yang menyatakan hal serupa lebih banyak, sebesar 32,3 mahsiswa preklinik menyatakan pendapat yang sama. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara kedua persepsi mahasiswa preklinik dan mahasiswa klinik. Setelah dilakukan analisi menggunakan Chi-Square test didapatkan nilai significancy sebesar 0,452.
Karena nilai p0,05 maka dinyatakan tidak terdapat perbedaan bermakna antara persepsi mahasiswa preklinik dan mahasiswa klinik terhadap kemampuan dokter
mengingat nama pasien dengan baik.
Tabel 4.9 Perbedaan persepsi mahasiswa terhadap pasien harus mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang penyakit yang diderita dari seorang dokter
Kategori Ya
Tidak ρ
N N
Mahasiswa Preklinik
79 42,5
14 7,5
0,842 Mahasiswa
Klinik 77
41,4 16
8,6
Total 156
83,9 30
16,1
31
Table 4.9 menunjukkan 42,5 mahasiswa preklinik menyatakan bahwa pasien harus mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang penyakit yang diderita
dari seorang dokter namun angka ini berbeda tipis dengan persepsi yang terjaadi pada mahasiswa klinik yakni sebanyak 41,4 mengenai hal yang serupa. Setelah dilakukan
analisis menggunakan Chi-Square test didapatkan nilai significancy 0,842. Karena nilai p0,05 maka dinyatakan tidak bermakna meskipun terdapat perbedaan persepsi
antara mahasiswa klinik dan preklinik terhadap pernyataan pasien harus mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang penyakit yang diderita dari seorang dokter.
Table 4.10 Perbedaan persepsi mahasiswa terhadap seorang dokter harus menyapa da n mamanggil nama pasien
Kategori Ya
Tidak ρ
N N
Mahasiswa Preklinik
65 34,9
28 15,1
0,037 Mahasiswa
Klinik 78
41,9 15
8,1
Total 143
76,9 43
23,1
Table 4.10 menunjukkan 34,8 mahasiswa preklinik berpendapat seorang dokter harus menyapa dan mamanggil nama pasien, angka ini lebih rendah dari
persepsi yang ada di mahasiswa klinik yaitu sebanyak 41,9 responden mahasiswa klinik yang berpendapat sama. Setelah dilakukan uji analisis Chi-Square didapatkan
nilai significancy 0,037. Karena nilai p0,05 maka dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa preklinik dan klinik terhadap perilaku dan sikap
dokter menyapa dan memanggil nama pasien.
32
Table 4.11 Perbedaan persepsi mahasiswa terhadap seorang dokter menjelaskan penyakit yang dialami oleh pasien dari awal sampai tuntas.
Kategori Ya
Tidak ρ
N N
Mahasiswa Preklinik
71 38,2
22 11,8
0,861 Mahasiswa
Klinik 73
39,2 20
10,8
Total 144
77,4 42
22,6
Table 4.11 menunjukkan bahwa 38,2 mahsiswa preklinik menyatakan seorang dokter menjelaskan penyakit yang dialami oleh pasien dari awal sampai
tuntas, hampir sama sengan pendapat mahasiswa klinik sebanyak 39,2 yang menyatakan hal serupa. Setelah dilakukan analisi menggunakan Chi-Square test
didapatkan nilai significancy sebesar 0,861. Karena nilai p0,05 maka dinyatakan tidak terdapat perbedaan bermakna antara persepsi mahasiswa preklinik dan
mahasiswa klinik bahwa ketika menjelaskan diagnosis penyakit pasien suara dokter dapat terdengar oleh pasien.
Table 4.12 Perbedaan persepsi mahasiswa terhadap seorang dokter menyembunyikan diagnosis penyakit yang dialami pasiennya.
Kategori Ya
Tidak ρ
N N
Mahasiswa Prek linik
16 8,6
77 41,4
0,012 Mahasiswa Klin
ik 32
17,2 61
32,8
Total 48
25,8 138
74,2
33
Table 4.12 menunjukkan 41,4 mahasiswa preklinik tidak setuju jika seorang dokter menyembunyikan diagnosis penyakit yang dialami pasiennya, angka ini lebih
tinggi dari persepsi yang ada di mahasiswa klinik yaitu sebanyak 32,8 responden mahasiswa klinik yang berpendapat sama. Setelah dilakukan uji analisis Chi-Square
didapatkan nilai significancy 0,012. Karena nilai p0,05 maka dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa preklinik dan klinik terhadap sikap dan
perilaku seorang dokter menyembunyikan diagnosis penyakit yang dialami pasiennya.
Tabel 4.13 nilai p keterampilan komuikasi interpersonal dokter pasien.
34