20
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan baik berupa
faktor resiko maupun efek atau hasil.
24
Desain atau rancangan yang digunakan adalah cross sectional yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengamati atau
mengukur suatu obyek pada waktu yang bersamaan dan sekali waktu.
25
Data yang digunakan merupakan data primer menggunakan kuesioner yang diisi oleh subjek penelitian. Data tersebut akan dianalisis untuk mengetahui adanya
perbandingan persepsi antara mahasiswa Progran Studi Pendidikan Dokter PSPD Tingkat preklinik dan klinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan FKIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta tentang keterampilan komunikasi interpersonal dokter- pasien.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Januari-Oktober 2015.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang akan diteliti.
25
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PSPD Preklinik dan Klinik FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3.3.2 Sampel Sampel adalah sekelompok obyek yang akan di ambil dari keseluruhan objek
yang diteliti, yang dianggap mewakili seluruh populasi.
25
Sampel penelitin ini adalah mahasiswa PSPD Preklinik dan Klinik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang dipilih menggunakan cara consecutive sampling.
3.3.3 Cara Pemilihan Sampel
Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah penelitian analitik tidak berpasangan, yaitu sebagai berikut:
25
N1 = N2 =
��√ +��√
+ −
Keterangan :
N1=N2 : Jumlah sampel penelitian
Zα : derivat baku alpha menggunakan 95 = 1,96
Zβ : derivat baku beta menggunakan 5= 0,842
P : proporsi total
P1 : proporsi pada beresiko atau kasus
P2 : proporsi pada kelompok tidak terpajancontrol, 50
Q : 1-P
Q1 : 1-P1
Q2 : 1-P2
P1-P2 : perbedaan proporsi minimal yang dianggap bermakna,
ditetapkan α 0,2