Prosedur Pengumpulan Data Jadwal Penelitian Tabel 3.3 Data Penelitian

15 DUTI Duta Pertiwi Tbk √ √ √ √ 4 16 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk √ √ - √ - 17 KPIG Global Land Development Tbk √ - √ - - 18 GMTD Gowa Makassar Tourism Dev. Tbk √ √ √ - - 19 MORE Indonesia Prima Properti Tbk √ √ √ - - 20 DILD Intiland Development Tbk √ √ - √ - 21 JAKA Jaka Inti Realitindo Tbk √ - √ - - 22 JIHD Jakarta Internatinal Hotel and Dev. Tbk √ - √ - - 23 JRPT Jaya Real Properti Tbk √ √ √ √ 5 24 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk √ √ - √ - 25 LCGP Laguna Cipta Griya Tbk √ √ - √ - 26 LAMI Lamicitra Nusantara Tbk √ √ √ √ 6 27 LPCK Lippo Cikarang Tbk √ √ √ √ 7 28 LPKR Lippo Karawaci Tbk √ √ √ √ 8 39 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk √ - √ - - 30 MDNL Modernland Realty Ltd Tbk √ √ - √ - 31 MLND Mulialand Tbk √ - √ - - 32 PTRA New Century Development Tbk √ √ √ - - 33 PWON Pakuwon Jati Tbk √ √ - √ - 34 PWSI Panca Wiratama Sakti Tbk √ √ - √ - 35 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk √ √ - √ - 36 RODA Royal Oak Development Asia Tbk √ √ - √ - 37 BKSL Sentul City Tbk √ √ - √ - 38 SMRA Summarecon Agung Tbk √ √ √ √ 9 39 SIIP Suryainti Permata Tbk √ √ √ √ 10 40 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk √ √ - √ - Sumber : www.idx.co.id 2011

C. Prosedur Pengumpulan Data

Data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan dimensi waktu pooling datadata panel gabungan data time series dan cross section yang meliputi data akuntansi berupa laporan keuangan perusahaan properti 2005-2010. Data sekunder merupakan data primer Universitas Sumatera Utara yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk table, grafik, diagram, gambar dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain. Dalam penelitian ini, data yang digunakan peneliti adalah data eksternal. Data eksternal yaitu data yang umumnya disusun oleh suatu entitas selain peneliti dari organisasi yang bersangkutan. Pada penlitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui dua tahapan. Tahap pertama, peneliti melakukan studi pustaka melalui buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Tahap kedua, peneliti mengumpulkan data dengan cara mendownload dari internet melalui situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id dan dari Indonesian Capital Market Directory ICMD.

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel independen atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat secara positif maupun negatif dipengaruhi oleh variabel bebas Hermawan, 2003 : 32. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu harga saham, dan variabel independent yang terdiri dari Return On Asset ROA, Return On Equity ROE, Return On Investment ROI, Debt to Equity Ratio DER, dan Book Value Per Share BVPS.

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham. Harga saham adalah harga suatu kepemilikan yang terjadi di pasar bursa pada Universitas Sumatera Utara saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan dengan dipengaruhi oleh beberapa faktor Jogiyanto, 2003. Harga saham dihitung dari harga saham penutupan closing price pada setiap akhir transaksi yang dikalkulasikan menjadi rata-rata harga bulanan hingga rata-rata harga tahunan dengan menggunakan rumus: Rata-rata harga saham bulanan = ∑ Harga saham harian ∑ Hari transaksi Rata-rata harga saham tahunan = ∑ Harga saham bulanan 12

2. Variabel Independen

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return On Asset ROA, Return On Equity ROE, Return On Investment ROI, Debt to Equity Ratio DER, dan Book Value Per Share BVPS.

a. Return On Asset ROA

Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar laba yang dapat diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimilki perusahaan.

b. Return On Equity ROE

Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang dapat diperoleh dari seluruh modal yang dimilki perusahaan. Universitas Sumatera Utara

c. Return On Investment ROI

Rasio ini digunakan untuk mengukur hubungan antar laba yang diperoleh dan investasi yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Rasio ini juga disebut hasil pengembalian atas investasi.

d. Debt to Equity Ratio DER

Rasio ini digunakan untuk mengukur sebarapa besar ekuitas yang dimiliki perusahaan untuk membiayai utangnya.

e. Book Value BV Per Share

Rasio ini menunjukkan jumlah Stockholder Equity modal sendiri yang berkaitan dengan setiap lembar saham yang beredar. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dan satuan pengukurannya adalah rupiah.

E. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Generalized Least Square GLS untuk semua perusahaan properti yang memenuhi kriteria di Bursa Efek Indonesia BEI. Penggunaan GLS untuk data panel pooled data lebih baik dan konsisten dibandingkan dengan metode OLS. Hal ini dikarenakan metode GLS dapat dianalisis dengan fixed effects model FEM dan random effects model REM atau error components model ECM, sehingga dapat diketahui model mana yang terbaik. Untuk memilih Universitas Sumatera Utara model terbaik dari kedua model tersebut, maka dapat dilakukan melalui Uji Hausman Pratomo, 2007 : 168. Sebagai alat analisis yang digunakan untuk mengolah data panel tersebut adalah dengan software eviews versi 6.0.

1. Analisis Deskriptif

Untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini baik variabel terikat maupun variabel bebas, maka dilakukan terlebih dahulu analisis secara statistik deskriptif yang mencakup nilai rata-rata mean, standar deviasi dan nilai ekstrim nilai maksimum dan minimum.

2. Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui suatu pengaruh variabel independen terhadap satu atau beberapa variabel dependen. Model regresi yang digunakan untuk melihat hubungan antara ROA, ROE, ROI, DER, BVPS terhadap harga saham adalah sebagai berikut: Y it = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + ε it Dimana: Y it = Harga saham β = Konstanta X1 = Return On Asset X2 = Return On Equity X3 = Return On Investment X4 = Debt to Equity Ratio Universitas Sumatera Utara X5 = Book Value Per Share β 1 , β 2 , β 3 , β 4, β 5 = Koefisien Regresi ε it = Error Term

3. Pemilihan Model Pooled Least Square, Fixed Effect dan Random Effect dengan Hausman Test

Pengujian untuk memilih apakah model akan dianalisis dengan menggunakan metode Random Effect atau Fixed Effect dapat dilakukan dengan Hausman Test. Hipotesis yang akan digunakan pada uji spesifikasi Hausman adalah sebagai berikut: Ho : Model Random Effect H1 : Model Fixed Effect unrestricted Dengan perbandingan terhadap Chi square table, jika Hausman statistics lebih besar dari Chi square table maka cukup bukti untuk menolak hipotesis nol sehingga model lebih sesuai dalam menjelaskan permodelan data panel tersebut adalah model efek tetap, begitu pula sebaliknya. Di dalam pengolahan menggunakan software Eviews 6.0, jika P-Value, lebih kecil dari α maka tolak H O dan terima H 1. Selain menggunkan spesifikasi Hausman di atas, pertimbangan memilih model fixed effect dan random effect juga dapat menggunakan pertimbangan sebagai berikut: 1. Bila t time series besar dan n cross section kecil, maka hasil fixed effect dan random effect tidak jauh berbeda sehingga dapat dipilih pendekatan yang lebih mudah dihitung, yaitu fixed effect. Universitas Sumatera Utara 2. Apabila n besar t kecil, hasil estimasi kedua pendekatan akan berbeda jauh. Apabila kita meyakini bahwa cross section yang digunakan secara acak maka harus random effect. Sebaliknya, apabila kita yakin cross section yang dipilih tidak diambil secara acak maka kita harus menggunakan fixed effect. 3. Apabila komponen error individual berkorelasi dengan variabel bebas maka parameter yang diperoleh dengan random effect akan bias, sementara parameter yang diperoleh dengan fixed effect tidak bias. 4. Apabila n besar dan t kecil dan apabila asumsi yang mendasari random effect dapat terpenuhi maka random effect lebih efisien dari fixed effect. Dari pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwasanya data ini menggunakan model random effect.

4. Random Effect Model REM

Model panel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Effect Model GLS. Pada model ini, perbedaan antar individu terdapat di error term dari persamaan. Model ini memperhitungkan bahwa error term mungkin berkorelasi sepanjang time series dan cross section. Dalam model efek acak parameter yang berbeda antar individu maupun antar waktu dimasukan ke dalam error. Karena hal inilah model efek acak sering juga disebut model komponen error error component model. Bentuk model efek acak ini bisa dijelaskan pada persamaan berikut: Y it = α + β X it + ε it Universitas Sumatera Utara ε it = u it + v it + w it Keterangan : u it ~ N0,δu 2 : komponen cross section error v it ~ N0,δv 2 : komponen time series error w it ~ N0,δw 2 : komponen combinations error, Diasumsikan bahwa error secara individual tidak saling berkolerasi dan begitu juga dengan error kombinasinya. Penggunakan model efek acak dapat menghemat pemakaian derajat kebebasan dan tidak mengurangi jumlahnya seperti yang dilakukan pada model efek tetap. Hal ini berimplikasi, parameter yang merupakan hasil estimasi akan menjadi semakin efisien. 5. Evaluasi Model Sebagai upaya untuk menghasilkan model yang efisien, tidak bias, dan konsisten, maka perlu dilakukan pendeteksian terhadap pelanggarangangguan asumsi dasar ekonometrika, yang berupa gangguan antar waktu time-related disturbance, gangguan antar individu atau variabel cross sectional disturbance, dan gangguan akibat keduanya. Pengujian model yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Uji Normalitas Data

Uji ini digunakan dalam tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian masing-masing variabel telah menyebar Universitas Sumatera Utara secara normal. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati data normal. Untuk menguji apakah normal atau tidaknya faktor pengganggu, maka perlu dilakukan uji Normalitas dengan menggunakan Jarque Bera Test J-B Test. Uji Jarque Bera menggunakan hasil estimasi residual dan chi square probability distribution.

b. Uji Multikolinearitas

Indikasi multikolinearitas tercermin dengan melihat hasil t dan F statistik hasil regresi. Jika banyak koefisien parameter dari t statistik diduga tidak signifikan sementara dari hasil F hitungnya signifikan, maka patut diduga adanya multikolinearitas. Multikolinearitas dapat diatasi dengan menghilangkan variabel yang tidak signifikan.

c. Uji Autokorelasi Durbin Watson

Autokorelasi dapat mempengaruhi efisiensi dari estimatornya, untuk mendeteksi adanya autokorelasi adalah dengan melihat nilai Durbin Watson DW dalam eviews. Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi, maka dilakukan dengan membandingkan DW- statistiknya dengan DW tabel. Autokorelasi ditemukan jika error dari periode waktu yang berbeda saling berkorelasi. Hal ini bisa dideteksi dengan melihat pola random error dari hasil regresi. Pada analisis seperti yang dilakukan dalam model, jika ditemukan autokorelasi, maka model menjadi tidak efisien meskipun tidak bias dan konsisten. Penanganan untuk pelanggaran ini adalah dengan menambahkan Universitas Sumatera Utara AR1 atau AR2 dan seterusnya, tergantung dari banyaknya autokorelasi pada model regresi yang digunakan. Tabel 3.2 Kerangka Identifikasi Autokorelasi Hipotesis nol Keputusan Jika Tidak ada autokeralasi positif Tolak 0 DW d L Tidak ada autokeralasi positif No decision d L ≤ DW ≤ d U Tidak ada autokeralasi negatif Tolak 4- d L DW 4 Tidak ada autokeralasi negatif No decision 4- d U ≤ DW ≤ 4- d L Tidak ada autokeralasi positif atau negatif Tidak ditolak d U DW 4-d U Universitas Sumatera Utara

F. Jadwal Penelitian Tabel 3.3

Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Feb 2011 Maret 2010 April 2010 Mei 2010 Juni 2011 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan judul Penyelesaian proposal Bimbingan proposal Seminar proposal Pengumpulan data Pengolahan data Bimbingan skripsi Penyelesaian skripsi Sumber : Data diolah peneliti, 2011. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti yang terdaftar di BEI dengan jumlah perusahaan properti sebanyak 40 perusahaan. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, yaitu: 1 perusahaan properti yang terdaftar di BEI pada periode 2005-2010; 2 perusahaan menyediakan data-data Return On Asset, Return On Equity, Return On Investment, Debt to Equity Ratio, dan Book Value Per Share selama periode 2005-2010; 3 perusahaan melaporkan laba positif selama periode 2005-2010, 4 perusahaan memperdagangkan sahamnya selama periode 2005- 2010. Berdasarkan kriteria di atas, maka jumlah perusahaan yang terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 perusahaan. Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Properti No Kode Nama Emiten 1 CTRA Ciputra Development Tbk 2 CTRS Ciputra Surya Tbk 3 DART Duta Anggada Realty Tbk 4 DUTI Duta Pertiwi Tbk 5 JRPT Jaya Real Properti Tbk 6 LAMI Lamicitra Nusantara Tbk 7 LPCK Lippo Cikarang Tbk 8 LPKR Lippo Karawaci Tbk 9 SMRA Summarecon Agung Tbk 10 SIIP Suryainti Permata Tbk Sumber : Data diolah peneliti, 2011 Universitas Sumatera Utara

B. Hasil Analisis 1. Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Debt to Equity Ratio (DER) Pada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 82 64

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV) dan Earnings Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Peusahaan Perbankan yang Teraftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2009-2011)

2 39 104

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Pertumbuhan Laba, Return on Asset, Return on Equity, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia

1 76 125

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Quick Ratio, Banking Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 100 91

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 41 129