Analisis Deskriptif Regresi Linier Berganda Pemilihan Model Pooled Least Square, Fixed Effect dan Random Effect dengan Hausman Test

model terbaik dari kedua model tersebut, maka dapat dilakukan melalui Uji Hausman Pratomo, 2007 : 168. Sebagai alat analisis yang digunakan untuk mengolah data panel tersebut adalah dengan software eviews versi 6.0.

1. Analisis Deskriptif

Untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini baik variabel terikat maupun variabel bebas, maka dilakukan terlebih dahulu analisis secara statistik deskriptif yang mencakup nilai rata-rata mean, standar deviasi dan nilai ekstrim nilai maksimum dan minimum.

2. Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui suatu pengaruh variabel independen terhadap satu atau beberapa variabel dependen. Model regresi yang digunakan untuk melihat hubungan antara ROA, ROE, ROI, DER, BVPS terhadap harga saham adalah sebagai berikut: Y it = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + ε it Dimana: Y it = Harga saham β = Konstanta X1 = Return On Asset X2 = Return On Equity X3 = Return On Investment X4 = Debt to Equity Ratio Universitas Sumatera Utara X5 = Book Value Per Share β 1 , β 2 , β 3 , β 4, β 5 = Koefisien Regresi ε it = Error Term

3. Pemilihan Model Pooled Least Square, Fixed Effect dan Random Effect dengan Hausman Test

Pengujian untuk memilih apakah model akan dianalisis dengan menggunakan metode Random Effect atau Fixed Effect dapat dilakukan dengan Hausman Test. Hipotesis yang akan digunakan pada uji spesifikasi Hausman adalah sebagai berikut: Ho : Model Random Effect H1 : Model Fixed Effect unrestricted Dengan perbandingan terhadap Chi square table, jika Hausman statistics lebih besar dari Chi square table maka cukup bukti untuk menolak hipotesis nol sehingga model lebih sesuai dalam menjelaskan permodelan data panel tersebut adalah model efek tetap, begitu pula sebaliknya. Di dalam pengolahan menggunakan software Eviews 6.0, jika P-Value, lebih kecil dari α maka tolak H O dan terima H 1. Selain menggunkan spesifikasi Hausman di atas, pertimbangan memilih model fixed effect dan random effect juga dapat menggunakan pertimbangan sebagai berikut: 1. Bila t time series besar dan n cross section kecil, maka hasil fixed effect dan random effect tidak jauh berbeda sehingga dapat dipilih pendekatan yang lebih mudah dihitung, yaitu fixed effect. Universitas Sumatera Utara 2. Apabila n besar t kecil, hasil estimasi kedua pendekatan akan berbeda jauh. Apabila kita meyakini bahwa cross section yang digunakan secara acak maka harus random effect. Sebaliknya, apabila kita yakin cross section yang dipilih tidak diambil secara acak maka kita harus menggunakan fixed effect. 3. Apabila komponen error individual berkorelasi dengan variabel bebas maka parameter yang diperoleh dengan random effect akan bias, sementara parameter yang diperoleh dengan fixed effect tidak bias. 4. Apabila n besar dan t kecil dan apabila asumsi yang mendasari random effect dapat terpenuhi maka random effect lebih efisien dari fixed effect. Dari pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwasanya data ini menggunakan model random effect.

4. Random Effect Model REM

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Debt to Equity Ratio (DER) Pada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 82 64

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV) dan Earnings Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Peusahaan Perbankan yang Teraftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2009-2011)

2 39 104

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Pertumbuhan Laba, Return on Asset, Return on Equity, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia

1 76 125

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Quick Ratio, Banking Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 100 91

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 41 129