Berdasarkan hasil estimasi tersebut diperoleh nilai DW hitung sebesar 2,147, sedangkan hasil pengujian menurut tabel adalah sebagai
berikut: n = jumlah sampel = 60
k = jumlah variabel bebas = 5 Pada tingkat signifikansi
α =5 diperoleh nilai d
L
= 1,408 dan d
U
= 1, 767, d
U
DW 4-d
U
= 1,767 2,147 2,233 = memenuhi kriteria. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah autokeralasi
pada model regresi penelitian ini.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil estimasi dengan menggunakan random effects model REM memperlihatkan bahwa nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0,339383,
yang berarti secara keseluruhan variabel bebas yang ada di dalam model persamaan tersebut hanya mampu menjelaskan variasi harga saham pada
perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sebesar 33,94 dan sisanya sebesar 66,08 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat
dalam persamaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Hasil Estimasi dengan Metode GLS REM
Variable Coefficient
Std. Error t-Statistic
Prob. C
96.78266 159.8120
0.605603 0.5473
ROA? 35.84615
28.70721 1.248681
0.2172 ROE?
-3.169955 8.409135
-0.376966 0.7077
ROI? -2.179205
11.12209 -0.195935
0.8454 DER?
-11.63547 16.05155
-0.724881 0.4717
BVPS? 0.847954
0.193572 4.380563
0.0001 Random Effects Cross
_CTRA--C -80.41433
_CTRS--C -152.1719
_DART--C -31.93833
_DUTI--C -140.4642
_JRPT--C 273.0308
_LAMI--C -94.80925
_LPCK--C -274.7398
_LPKR--C 304.9511
_SMRA--C 258.9366
_SIIP--C -62.38071
Effects Specification S.D.
Rho Cross-section random
293.3759 0.4044
Idiosyncratic random 356.0278
0.5956 Weighted Statistics
R-squared 0.339383 Mean dependent var
284.5037 Adjusted R-squared
0.278215 S.D. dependent var 406.1876
S.E. of regression 345.0885 Sum squared resid
6430648. F-statistic
5.548363 Durbin-Watson stat 2.147485
ProbF-statistic 0.000340
Unweighted Statistics R-squared
0.378416 Mean dependent var 640.8667
Sum squared resid 9220393. Durbin-Watson stat
1.497736
Sumber: Lampiran 3
Selanjutnya bila dianalisis secara simultan dari masing-masing variabel bebasnya Tabel 4.5, maka pengaruhnya terhadap variabel harga saham pada
perusahaan properti yang terdaftar di BEI selama kurun waktu 2005-2010, ternyata memberikan pengaruh yang signifikan secara statistik pada tingkat
Universitas Sumatera Utara
kepercayaan 99. Hal ini bisa dilihat dari F statistik sebesar 5, 5484 dengan nilai probabilitasnya sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang
digunakan dalam random effects model secara bersama-sama mampu memberikan pengaruhnya yang signifikan terhadap variasi harga saham pada perusahaan
properti yang terdaftar di BEI. Return On Assets ROA secara parsial memiliki pengaruh yang tidak
signifikan terhadap harga saham, sebagaimana ditunjukkan oleh angka signifikansinya sebesar 0,2172 0,05. Dari hasil penelitian ini, variabel ROA
memiliki koefisien regresi yang positif sebesar 35. Artinya, apabila ROA berubah 1 persen, maka akan berdampak pada naiknya harga saham pada perusahaan
properti sebesar 35,84615 persen. Hal ini dapat juga berarti bahwa informasi ROA perusahaan yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan yang
dipublikasikan bukan merupakan hal yang utama diperhatikan oleh investor dalam membuat keputusan investasinya. Hasil penelitian ini sesuai dengan 3 penelitian
terdahulu yaitu Lenny Kielsan 2010 dan Ester Farida 2005, serta hasil penelitian Noer Sasongko dan Nita Wulandari 2006 yang menghasilkan
kesimpulan bahwa return on assets ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham
.
Dari segi teori, hasil penelitian in sesuai dengan Capital Structure Theory yang isinya mengenai laba tidak mempengaruhi harga saham.
Return On Equity ROE secara parsial memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap harga saham, sebagaimana ditunjukkan oleh angka
signifikansinya sebesar 0,7077 0.05. Dari hasil penelitian ini, variabel ROE memiliki tanda koefisien regresi yang negatif sebesar -3,1610, artinya apabila.
Universitas Sumatera Utara
apabila ROE berubah 1 persen, maka akan berdampak pada turunnya harga saham pada perusahaan properti sebesar -3,1610 persen.
Hal ini dapat juga berarti bahwa informasi ROE perusahaan yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan
yang dipublikasikan bukan merupakan hal yang utama diperhatikan oleh investor dalam membuat keputusan investasinya. Hasil penelitian ini sesuai dengan
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lenny Kielsan 2010 dan Ester Farida 2005, serta hasil penelitian Noer Sasongko dan Nita Wulandari 2006
yang membuktikan bahwa ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
Dari segi teori, hasil yang diperoleh dari pengujian dibuat oleh penulis tidak berpengaruh adalah karena adanya faktor-faktor di luar perhitungan
peneliti yang turut mempengaruhi harga saham seperti kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil dan karena penggunaan perusahaan sebagai sampel
yang ditetapkan dengan kriteria-kriteria sebelumnya. Kebijakan equity tidak membawa dampak apa-apa bagi nilai perusahaan. Jadi, peningkatan atau
penurunan equity oleh perusahaan tidak akan mempengaruhi nilai perusahaan. Return On Invstment ROI secara parsial tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap harga saham, sebagaimana ditunjukkan oleh angka signifikansinya sebesar 0,8454 0.05. Dari hasil penelitian ini, ROI memiliki
tanda koefisien regresi yang negatif sebesar -2,179205, artinya apabila ROI berubah 1 persen, maka akan berdampak pada turunnya harga saham pada
perusahaan properti sebesar -2,179205 persen. Hal ini dapat juga berarti bahwa informasi ROI perusahaan yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan
Universitas Sumatera Utara
yang dipublikasikan bukan merupakan hal yang utama diperhatikan oleh investor dalam membuat keputusan investasinya.
Debt to Equity Ratio DER secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sebagaimana ditunjukkan oleh angka
signifikansinya sebesar 0,4717 0.05. Dari hasil penelitian ini, DER memiliki tanda koefisien regresi yang negatif sebesar -11,6355, artinya apabila DER
berubah 1 persen, maka akan berdampak pada turunnya harga saham pada perusahaan properti sebesar -11,6355 persen. Hasil penelitian ini mendukung
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lenny Kielsan 2010 yang membuktikan bahwa DER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga
saham. Book Value BV Per Share secara parsial memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap harga saham, sebagaimana ditunjukkan oleh angka signifikansinya 0,0001 0,05. Dari hasil penelitian ini, BV per share memiliki
tanda koefisien regresi yang positif sebesar 0,84710 dengan nilai t statistik sebesar 4,3806. Hal ini dapat menjelaskan bahwa BV per share berpengaruh positif dan
signifikan secara statistik sebesar 0,84710 terhadap harga saham pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan tingkat kepercayaan
95 persen. Dengan demikian dapat diartikan apabila BV per share berubah 1 persen, maka akan berdampak pada turunnya harga saham pada perusahaan
properti sebesar 0,84710 persen. Hal ini dapat juga berarti bahwa informasi book value BV per share perusahaan yang terdapat dalam laporan keuangan
perusahaan yang dipublikasikan merupakan hal yang utama diperhatikan oleh
Universitas Sumatera Utara
investor dalam membuat keputusan investasinya. Dari segi teori, hasil penelitian ini sesuai dengan Signalling Theory yang menekankan kepada pentingnya
informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan, dimana informasi merupakan unsur penting bagi investor yang pada akhirnya digunakan sebagai alat analisis untuk
mengambil keputusan investasi. Jika pengumuman informasi dianggap sebagai signal baik bagi investor maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan
saham yang pada akhirnya mempengaruhi harga saham.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan