mampu yang terdapat di SMP Swasta Bina Widya Aeknabara. Jumlah populasi siswa kurang mampu pada tahun 2011 sebanyak 20 siswa dan jumlah orang tua yang mewakili dari masing-
masing siswa sebanyak 20 orang. Berhubung karena populasinya sedikit maka sampel yang diambil dari masing-masing populasi sebanyak 20 orang.
Dalam pengambilan sampel dari kedua sekolah tersebut maka dapat dilihat berdasarkan karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai kaitan dengan karakteristik populasi homogen
yang diketahui sebelumnya. Karakteristik sampel dalam penelitian ini yang diambil dari populasi siswa kurang mampunya adalah:
a. Siswa yang benar-benar memenuhi kriteria kurang mampu di SMPN 1 Bilah Hulu dan
SMP Swasta Bina Widya Aek nabara. b.
Siswa kurang mampu yang mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS dengan masa studi minimal 2 semester bersekolah di SMP tersebut.
Karakteristik sampel yang diambil dari populasi orang tua siswa kurang mampu adalah: a.
Orang tua dari siswa kurang mampu yang mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Adapun data penelitian yang akan digunakan pada teknik pengumpulan data di bagi menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian melalui observasi dan kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
a. Observasi yaitu pengamatan secara langsung kepada objek yang diteliti guna untuk
melihat kondisi sekolah dan kondisi keluarga siswa kurang mampu, melihat cara siswa belajar serta melihat aktivitas siswa kurang mampu di sekolah tersebut.
b. Kuesioner yaitu menyebarkan kuesioner dengan menggunakan pertanyaan tertutup
kepada siswa kurang mampu, dimana responden bebas menemukan jawaban yang terbaik. Bentuk seperti ini dengan memakai pedoman untuk mendapatkan data berupa
penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS bagi siswa kurang mampu dan juga manfaatnya bagi orang tua siswa kurang mampu dalam melihat kondisi sosial
ekonomi keluarganya. 2.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data seperti ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan seperti mengambil
informasi melalui data siswa kurang mampu dari sekolah, peraturan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS dari sekolah, buku referensi, jurnal, dokumentasi, internet, dan
media massa yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
3.5. Teknik Analisis Data
Dalam pengolahan dan menganalisis data yang telah diperoleh, maka peneliti akan melakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Analisis data seperti
ini bertujuan hanya menggambarkan keadaan gejala sosial apa adanya, tanpa melihat hubungan- hubungan yang ada Bungin, 2009:171. Pengolahan data ini dimulai dengan menelaah seluruh
data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu wawancara, observasi, dan menyebar kuesioner
Universitas Sumatera Utara
yang sudah dikumpulkan dari lapangan, dokumen resmi, foto, dan juga pada saat pengumpulan data akan di deskripsikan dengan teknik distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus:
Keterangan: N : Jumlah Kejadian Fx : Frekuensi individu
Setelah itu data dibaca, dipelajari, dan di telaah maka dilakukan reduksi data dengan cara abstraksi yaitu merupakan usaha membuat rangkuman yang terperinci. Langkah selanjutnya
adalah menyusun data-data dalam satuan-satuan kemudian di kategorisasikan setelah itu data dianalsis menggunakan kuantitatif.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Jadwal Kegiatan