Sejarah SMP Swasta Bina Widya Aeknabara

4.3.3. Data Personil SMPN 1 Bilah Hulu

Berdasarkan data personil tahun ajaran 20112012 SMPN 1 Bilah Hulu bahwa jumlah keseluruhan personilnya sebanyak 45 orang. Dari masing-masing personil memiliki bidangnya masing-masing yang dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Jumlah personil berdasarkan bidang masing-masing Sumber: Data Statistik SMPN 1 Bilah Hulu 2012 Dari tabel 6, terlihat bahwa jumlah kejadian N sebanyak 45 orang yang diambil dari jumlah keseluruhan personil. Oleh sebab itu dapat diketahui bahwa jumlah guru PNS sebanyak 32 orang atau 71, guru honor sebanyak 6 orang atau 13,4, tata usaha PNS sebanyak 2 orang atau 4,5, tata usaha honorer sebanyak 5 orang atau 11,1. Di dalam bidang tata usaha honorer sudah termasuk penjaga sekolah sebanyak 1 orang. Dari data ini dapat diketahui bahwa jumlah personil di SMPN 1 Bilah Hulu cukup banyak yang dikarenakan besarnya sekolah dan banyaknya jumlah siswa. Sehingga dengan banyaknya jumlah personil, diharapkan dapat menjalankan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kekurangan guru, petugas tata usaha, serta penjaga sekolah.

4.4. Sejarah SMP Swasta Bina Widya Aeknabara

SMP swasta Bina Widya merupakan sekolah swasta nasional milik yayasan pendidikan Bina Widya yang berdiri pada tahun 1984. Yayasan pendidikan Bina Widya ini juga merupakan No Jenis Bidang Frekuensi f Presentase 1 Guru PNS 32 71 2 Guru Honor 6 13,4 3 Tata Usaha PNS 2 4,5 4 Tata Usaha Honorer 5 11,1 Jumlah 45 100 Universitas Sumatera Utara sekolah keempat yang ada di kota Aeknabara kecamatan Bilah Hulu yang sebelumnya telah berdiri tiga sekolah di Aeknabara yaitu SMP Nusantara, SMP Al Ikhtihad, dan SMPN 1 Bilah Hulu. Sampai saat ini yang bertanggung jawab atas kepemilikian yayasan pendidikan Bina Widya ini ada 4 orang yaitu bapak Faidullah, bapak Sunaryo, bapak Safwan Lubis, dan ibu Matondang. Keempat orang inilah yang dahulu mendirikan yayasan SMP ini dan juga masyarakat sekitar yang ikut serta dalam berdirinya sekolah ini. Selain SMP, yayasan Bina Widya juga mendirikan SMK Bisnis Manajemen Bina Widya yang didirikan pada tahun 1984 juga. Sekolah ini memiliki satu gedung yang sama dengan SMP swasta. Hanya saja SMP swasta masuk di pagi hari sedangkan SMK masuk pada siang hari. Masyarakat setempat sengaja mendirikan yayasan ini karena kepedulian mereka terhadap pendidikan anak sangat penting. Dengan adanya pendidikan serta faktor pendukung dari masyarakat dan pemerintah daerah sehingga berdirilah sekolah ini. Berdirinya yayasan pendidikan ini diharapkan masyarakat dapat menyekolahkan anaknya walaupun tidak dapat melanjutkan sekolahnya di SMP negeri, akan tetapi di swasta pun mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Meskipun sekolah swasta lebih diidentikkan dengan mahalnya biaya pendidikan sekolahnya, akan tetapi pihak yayasan dapat membantu siswa yang memiliki ekonomi keluarga yang lemah dengan cara memberikan bantuan moril berupa buku pelajaran gratis bahkan sampai tidak perlu membayar iuran sekolah dengan cara menyisihkan uang kas sekolah yang di dapat dari uang iuran sekolah siswa sebesar Rp 50.000bulannya dan dari dana Bantuan Operasional Sekolah BOS. Sistem pengelolaan administrasi yayasan ini dulunya yang bertanggung jawab adalah keempat orang yang mendirikan yayasan tersebut, baik dalam pemberian gaji guru, gaji tata usaha, perlengkapan alat mengajar, perbaikan infrastruktur, dan lain-lain. Akan tetapi dengan Universitas Sumatera Utara adanya bantuan dari pemerintah berupa Bantuan Opersional Sekolah BOS, kebutuhan administrasi sudah dialihkan ke bantuan pemerintah atau dinas pendidikan. Sehingga SMP swasta Bina Widya ini sudah tidak bergantung kepada pemilik yayasan lagi. Karena yang bertanggung jawab atas biaya pendidikan masyarakat adalah pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Meskipun tidak semuanya dapat di gratiskan yang dikarenakan kebutuhan sekolah yang setiap saat harus direalisasikan setiap bulannya.

4.5. Profil SMP Swasta Bina Widya Aeknabara