B. Perancangan Sistem
1. Sistem Pengolahan Terpusat
Sistem pengolahan terpusat berfungsi untuk mengelola dan mengatur seluruh bagian atau komponen sistem yang terintegrasi dalam
paket program Intel ERP. Sinyal dari sistem yang satu dengan yang
lainnya akan diolah sehingga masing-masing sistem dapat berinteraksi secara timbal balik. Perintah-perintah atau input dari pengguna akan
ditransformasikan dan dikeluarkan dalam bentuk output yang diinginkan
pengguna. Sistem pengolahan terpusat dalam paket program Intel ERP
ditampilkan dalam bentuk menu utama yang dapat diakses oleh fungsi yang bersangkutan.
2. Sistem Manajemen Dialog
Sistem manajemen dialog mengatur tampilan, fleksibilitas, serta kemudahan dalam menjalankan program. Pemodelan sistem ini
menggunakan perangkat lunak Borland Delphi 7.0 untuk pengembangan sistem, dan beberapa program pendukung lainnya seperti Microsoft
Access 2007 untuk pengembangan sistem manajemen basis data dan
Adobe Photoshop CS untuk pengembangan sistem manajemen dialog
dalam merancang desain user interface.
3. Sistem Manajemen Basis Data
Sistem manajemen basis data berfungsi sebagai pemasukan, penghapusan, pusat penyimpanan, pengolahan, pengorganisasian,
penyuntingan, pemanggilan, dan penyediaan data sebagai suatu masukan
model. Basis data dalam model program Intel ERP ditangani oleh
manajemen basis data dengan mengggunakan Microsoft Access 2007.
Manajemen basis data pada paket program Intel ERP menyediakan
fasilitas untuk memanipulasi data seperti input, edit, simpan, hapus, serta untuk mencetak setiap data yang ada.
Pengembangan basis data dalam sistem memerlukan beberapa data yang harus tersedia, yaitu data pemesanan customer, data customer, data
harga produk, data permintaan aktual, data peramalan permintaan, data biaya produksi, data kapasitas produksi, data perencanaan agregat, data
perencanaan pemesanan ekonomis bahan baku, data jadwal produksi, data inventori produk, data supplier, data jadwal pemesanan dan
penerimaan bahan baku, data inventori bahan baku, data jadwal pengiriman produk, data pegawai, data absen pegawai, data biaya
pegawai, data arus kas, dan data password admin. a.
Data Pemesanan Customer Data pemesanan customer berisikan data-data mengenai
pesanan customer terhadap produk tepung jagung. Basis data ini meliputi siapa yang memesan, kapan customer memesan, kapan
produk perlu dikirim, berapa jumlah produk yang dipesan, berapa harga produk per ton, dan berapa total yang harus dibayar. Basis
data ini dirancang secara dinamis sehingga pengguna dapat melakukan kegiatan penambahan, pengurangan, perubahan, dan
pencetakan data pada sub modul order management. Basis data ini dapat diakses pula pada modul distribution sebagai acuan informasi
pengiriman, sub modul product inventory sebagai acuan data pengeluaran produk dari gudang, dan modul financial sebagai acuan
informasi pendapatan. Struktur data pemesanan customer dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Struktur Data Pemesanan Customer b.
Data Customer Data customer berisikan data-data mengenai profil perusahaan
dari customer. Basis data ini meliputi nama perusahaan, contact person
perusahaan, alamat perusahaan, lokasi perusahaan, nomor
telepon perusahaan, dan email perusahaan. Basis data ini dirancang secara dinamis sehingga pengguna dapat melakukan kegiatan
penambahan, pengurangan, perubahan, dan pencetakan data pada sub modul data customer. Basis data ini dapat diakses pula pada sub
modul order management sebagai informasi mengenai pemesan customer, modul distribution sebagai informasi alamat pengiriman
produk. Struktur data customer dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Struktur Data Customer c.
Data Harga Produk Data harga produk merupakan data mengenai harga jual
produk tepung jagung. Basis data ini meliputi nama produk dan harga jual produk. Basis data ini dirancang secara dinamis agar
pengguna dapat melakukan perubahan mengenai data harga produk pada sub modul order management. Struktur data harga produk
dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Struktur Data Harga Produk d.
Data Permintaan Aktual Data permintaan aktual merupakan data mengenai permintaan
dari customer pada periode tertentu. Basis data ini meliputi nama bulan permintaan, tahun permintaan, dan jumlah permintaan. Basis
data ini dapat dilakukan penambahan data sesuai dengan permintaan yang terjadi pada bulan berikutnya dalam sub modul order
management . Pada sub modul forecasting, data permintaan aktual
dijadikan acuan untuk melakukan peramalan untuk beberapa bulan ke depan. Struktur data permintaan aktual dapat dilihat pada
Gambar 13.
Gambar 13. Struktur Data Permintaan Aktual e.
Data Peramalan Permintaan Data peramalan permintaan merupakan data hasil perhitungan
peramalan selama beberapa periode ke depan. Basis data ini meliputi informasi periode peramalan dan nilai peramalan. Basis
data ini dijadikan acuan untuk perencanaan produksi dalam sub modul aggregate planning dan material planning. Struktur data
peramalan permintaan dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14. Struktur Data Peramalan Permintaan f.
Data Biaya Produksi Data biaya produksi merupakan data mengenai biaya yang
diperlukan dalam melaksanakan proses produksi. Basis data ini meliputi biaya reguler, biaya lembur, dan biaya inventori produk.
Data biaya produksi ini dapat dilakukan perubahan pada modul
production management . Sub modul production planning dan
product inventory dapat mengakses data biaya produksi sebagai
acuan biaya-biaya yang diperlukan. Struktur data biaya produksi dapat dilihat pada Gambar 15.
Gambar 15. Struktur Data Biaya Produksi g.
Data Kapasitas Produksi Data kapasitas produksi merupakan data mengenai kapasitas
perusahaan dalam berproduksi selama satu bulan. Basis data ini meliputi kapasitas reguler, kapasitas lembur, dan kapasitas inventori
produk. Data kapasitas produksi dapat dilakukan perubahan pada modul production management. Struktur data kapasitas produksi
dapat dilihat pada Gambar 16.
Gambar 16. Struktur Data Kapasitas Produksi h.
Data Perencanaan Agregat Data perencanaan agregat merupakan data hasil perhitungan
perencanaan produksi dimana berisikan data mengenai perencanaan produksi dan inventori selama tiga bulan ke depan. Basis data
perencanaan agregat meliputi periode perencanaan tiga bulan ke depan, prakiraan permintaan tiga bulan ke depan, dan perencanaan
produksi reguler, lembur, dan inventori selama tiga bulan ke depan.
Basis data ini dijadikan acuan untuk perencanaan agregat dalam sub modul material planning, raw material inventory, dan modul
production management . Struktur data perencanaan agregat dapat
dilihat pada Gambar 17.
Gambar 17. Struktur Data Perencanaan Agregat i.
Data Perencanaan Pemesanan Ekonomis Bahan Baku Data perencanaan pemesanan ekonomis bahan baku
merupakan data hasil perhitungan untuk memperoleh biaya yang ekonomis dalam melakukan pesanan bahan baku. Basis data ini
meliputi informasi tahun pemesanan bahan baku, jumlah pesanan bahan baku, frekuensi pemesanan bahan baku, dan waktu pemesanan
bahan baku. Basis data ini dijadikan acuan untuk perencanaan pemesanan bahan baku dalam sub modul material planning.
Struktur data perencanaan pemesanan ekonomis bahan baku dapat dilihat pada Gambar 18.
Gambar 18. Struktur Data Perencanaan Pemesanan Ekonomis Bahan
Baku j.
Data Jadwal Produksi Data jadwal produksi berisikan data-data mengenai hasil
produksi yang telah dilaksanakan pada hari tertentu. Basis data ini
meliputi tanggal produksi dilakukan, produk yang dihasilkan, apakah produksi reguler atau lembur, jumlah tepung jagung yang
diproduksi, jumlah ampok yang dihasilkan, biaya produksi, dan total biaya produksi. Basis data ini dirancang secara dinamis sehingga
pengguna dapat melakukan kegiatan penambahan, pengurangan, perubahan, dan pencetakan data pada modul production
management . Basis data ini dapat diakses pula pada sub modul
product inventory sebagai acuan informasi hasil produksi, sub modul
raw material inventory sebagai acuan data pengeluaran bahan baku
dari gudang, dan modul financial accounting sebagai acuan informasi biaya produksi. Struktur data jadwal produksi dapat
dilihat pada Gambar 19.
Gambar 19. Struktur Data Jadwal Produksi k.
Data Inventori Produk Data inventori produk berisikan data-data mengenai laporan
keluar-masuk produk dari gudang dan biaya inventori produk. Basis data inventori produk meliputi tanggal, nama produk, produk masuk
gudang, produk keluar gudang, jumlah produk yang disimpan dalam gudang, biaya penyimpanan per satuan, total biaya penyimpanan
produk. Basis data ini dirancang agar pengguna dapat melakukan kegiatan penambahan, pengurangan, perubahan, dan pencetakan data
pada sub modul product inventory. Basis data ini dapat diakses pula pada modul distribution management sebagai acuan informasi
pengiriman produk dan modul financial accounting sebagai acuan informasi biaya inventori produk. Struktur data inventori produk
dapat dilihat pada Gambar 20.
Gambar 20. Struktur Data Inventori Produk l.
Data Supplier Data supplier berisikan data-data mengenai profil perusahaan
supplier . Basis data supplier meliputi nama perusahaan, contact
person perusahaan, alamat perusahaan, lokasi perusahaan, nomor
telepon perusahaan, email perusahaan, kapasitas pengiriman perusahaan, harga jual bahan baku dari perusahaan, dan biaya
pemesanan bahan baku. Basis data ini dirancang secara dinamis sehingga pengguna dapat melakukan kegiatan penambahan,
pengurangan, perubahan, dan pencetakan data pada sub modul data supplier
. Basis data supplier dapat diakses pula pada modul purchasing
sebagai informasi mengenai supplier. Struktur data supplier
dapat dilihat pada Gambar 21.
Gambar 21. Struktur Data Supplier m.
Data Jadwal Pemesanan dan Penerimaan Bahan Baku Data jadwal pemesanan dan penerimaan bahan baku berisikan
data-data mengenai hasil pemesanan terhadap supplier. Basis data
ini meliputi tanggal pemesanan bahan baku, waktu permintaan bahan baku, nama supplier, jumlah bahan baku yang dipesan, harga satuan
bahan baku, harga total bahan baku, biaya pemesanan bahan baku, dan biaya total yang harus dikeluarkan. Basis data ini dirancang
agar pengguna dapat melakukan kegiatan penambahan, pengurangan, perubahan, dan pencetakan data pada modul
purchasing . Basis data ini dapat diakses pula pada sub modul raw
material inventory sebagai acuan data pemasukan bahan baku ke
gudang dan modul financial accounting sebagai acuan informasi biaya pembelian bahan baku. Struktur data jadwal pemesanan dan
penerimaan bahan baku dapat dilihat pada Gambar 22.
Gambar 22. Struktur Data Jadwal Pemesanan dan Penerimaan Bahan
Baku n.
Data Inventori Bahan Baku Data inventori bahan baku berisikan data-data mengenai
laporan keluar-masuk bahan baku dari gudang dan biaya inventori bahan baku. Basis data ini meliputi tanggal, nama bahan baku,
bahan baku masuk gudang, bahan baku keluar gudang, jumlah bahan baku yang disimpan dalam gudang, biaya penyimpanan, biaya
pemesanan bahan baku, dan total biaya penyimpanan. Basis data ini dirancang secara dinamis sehingga pengguna dapat melakukan
kegiatan penambahan, pengurangan, perubahan, dan pencetakan data pada sub modul raw material inventory. Basis data ini dapat diakses
pula pada modul financial accounting sebagai acuan informasi biaya inventori bahan baku. Struktur data inventori bahan baku dapat
dilihat pada Gambar 23.
Gambar 23. Struktur Data Inventori Bahan Baku o.
Data Jadwal Pengiriman Produk Data jadwal pengiriman produk berisikan data-data mengenai
pengiriman produk ke customer. Basis data ini meliputi kapan dilakukan pengiriman produk, produk yang dikirimkan ke customer,
jumlah produk yang dikirim, tujuan pengiriman produk, dan biaya pengiriman produk. Basis data ini dirancang agar pengguna dapat
melakukan kegiatan penambahan, pengurangan, perubahan, dan pencetakan data pada modul distribution management. Basis data
ini dapat diakses pula pada modul financial accounting sebagai acuan informasi biaya distribusi. Struktur data jadwal pengiriman
produk dapat dilihat pada Gambar 24.
Gambar 24. Struktur Data Jadwal Pengiriman Produk p.
Data Pegawai Data pegawai berisikan data-data mengenai pegawai di dalam
perusahaan. Basis data pegawai meliputi nama, divisi, jabatan, alamat, nomor telepon rumah, nomor handphone, tanggal lahir,
agama, dan email. Basis data ini dapat diakses pada sub modul personal management
. Struktur data pegawai dapat dilihat pada Gambar 25.
Gambar 25. Struktur Data Pegawai q.
Data Absen Pegawai Data absen pegawai berisikan data-data mengenai jam kerja
pegawai dan total gaji yang diterima pegawai. Basis data absen pegawai meliputi bulan yang bersangkutan, nama, jabatan, jumlah
jam kerja lembur, gaji pokok, biaya kerja lembur, dan total gaji yang diterima. Basis data ini dapat diakses pada sub modul organization
management . Struktur data absen pegawai dapat dilihat pada
Gambar 26.
Gambar 26. Struktur Data Absen Pegawai r.
Data Biaya Pegawai Data biaya pegawai merupakan data mengenai biaya yang
diberikan kepada pegawai sesuai dengan jabatan masing-masing. Basis data ini meliputi jabatan pegawai, biaya reguler, dan biaya
lembur pegawai per jam. Data biaya pegawai ini dapat dilakukan perubahan dan dapat diakses pada sub modul organization
management . Struktur data biaya pegawai dapat dilihat pada
Gambar 27.
Gambar 27. Struktur Data Biaya Pegawai s.
Data Arus Kas Data arus kas berisikan data-data mengenai pemasukan dan
pengeluaran keuangan di perusahaan. Basis data ini meliputi tanggal yang bersangkutan, pendapatan dari hasil penjualan produk, biaya
produksi, biaya penyimpanan produk, biaya penyimpanan bahan baku, biaya distribusi produk, dan biaya lain-lain. Basis data ini
dirancang agar pengguna dapat melakukan kegiatan penambahan, pengurangan, perubahan, dan pencetakan data pada modul financial
accounting . Struktur data arus kas dapat dilihat pada Gambar 28.
Gambar 28. Struktur Data Arus Kas t.
Data Password Admin Data password admin merupakan data mengenai password
bagi administrator program Intel ERP. Basis data ini meliputi nama
divisi dan password. Data password admin dapat dilakukan perubahan pada menu login program. Struktur data password admin
dapat dilihat pada Gambar 29.
Gambar 29. Struktur Data Password Admin
4. Sistem Manajemen Basis Model Intelijen