Algoritma Genetik TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 3. Hubungan antara Data, Informasi, dan Pengetahuan Goenawan, 2007 Sistem penunjang keputusan intelijen adalah sistem pendukung keputusan yang dalam membuat alternatif keputusannya menggunakan berbagai teknik yaitu penelitian operasional lanjut dengan kecerdasan buatan artificial intelligence, system engineering serta soft computing yang terdiri dari fuzzy system, neural network, dan genetic algorithm Goenawan, 2007. Optimasi merupakan tahapan untuk pemanfaatan optimal dari sumberdaya. Untuk itu perlu dikembangkan suatu sistem pendukung keputusan secara cerdas intelligent decision support system dengan memformulasikan sebuah fungsi obyektif biaya minimum cost minimizing objective function , serta bermanfaat secara ekonomi. Intelligent decision support system IDSS merupakan pengembangan dari sistem penunjang keputusan dengan menggunakan pengetahuan aturan-aturan tentang sifat dan unsur suatu masalah seperti fuzzy systems, neural networks, dan genetic algorithms algoritma genetik Sadly, 2007.

D. Algoritma Genetik

Menurut Strafaci 2002, algoritma genetik merupakan sebuah konsep baru pencarian secara tersusun untuk optimasi solusi masalah yang rumit dan kompleks dengan menggunakan persamaan matematika berdasarkan evolusi tiruan artificial evolution. Algoritma genetik dapat mencari solusi optimum dari fungsi satu variabel bebas dengan representasi dasar atau biner. Untuk fungsi yang lebih kompleks atau lebih dari satu variabel bebas dapat Pemrosesan data: pengorganisasian, penyimpanan perhitungan, pengambilan data, pembuatan laporan Pemrosesan informasi: penyusunan kembali, kuantifikasi, pengelompokan, penyajian Dikomunikasikan ke orang bagian lain dalam bentuk teks, keluaran komputer, lisan, tulisan, dll. DATA INFORMASI PENGETAHUAN menggunakan representasi float atau integer. Hal tersebut dilakukan untuk penyederhanaan sistem karena gen biner akan menyebabkan besarnya ukuran kromosom. Algoritma genetika adalah algoritma pencarian berdasarkan pada mekanisme sistem natural, yakni genetik dan seleksi alam. Algoritma genetika dikembangkan berdasarkan teori dari biologi seperti halnya jaringan syaraf tiruan. Dalam perkembangannya, algoritma genetika sangat berhasil dan berguna dalam melakukan optimasi Goenawan, 2007. Dalam aplikasi algoritma genetika, variabel solusi dikodekan ke dalam struktur string yang merepresentasikan barisan gen yang merupakan karakteristik dari solusi problem. Berbeda dengan teknik pencarian konvensional, algoritma genetika berangkat dari himpunan solusi yang dihasilkan secara acak. Himpunan ini disebut populasi dan setiap individu dalam populasi disebut kromosom yang merupakan representasi dari solusi. Kromosom-kromosom berevolusi dalam suatu proses iterasi yang berkelanjutan disebut generasi. Pada setiap generasi, kromosom dievaluasi berdasarkan suatu fungsi evaluasi. Setelah beberapa generasi maka algoritma genetika akan konvergen pada kromosom terbaik, yang diharapkan merupakan solusi optimal Goldberg, 1989. Prosedur umum algoritma genetik adalah sebagai berikut : Langkah 1 : Pengkodean calon solusi dan set-up beberapa parameter awal jumlah individu, probabilitas, penyilangan dan mutasi, dan jumlah generasi maksimum Langkah 2 : t Å 0 inisialisasi awal Pembangkitan acak sejumlah n kromosom pada generasi ke-0. Langkah 3 : Evaluasi masing-masing kromosom dengan menghitung nilai fitness -nya. Langkah 4 : Seleksi beberapa kromosom dari sejumlah n individu yang memiliki nilai fitness terbaik. Langkah 5 : Rekombinasikan kromosom terpilih dengan cara melakukan penyilangan crossover dan mutasi mutation. Langkah 6 : t Å t + 1 Update jumlah generasi dan kembali ke langkah 2 hingga jumlah generasi maksimum tercapai. Pencarian kromosom solusi baru pada populasi dilakukan dengan menggunakan operator-operator genetik yang terdiri atas operator seleksi selection, penyilangan crossover, dan mutasi mutation. Diagram alir algoritma genetik dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Diagram Alir Algoritma Genetik Wang, 1999 Representasi solusi ke dalam kromosom Inisialisasi Evaluasi Selesai ? Seleksi Penyilangan Mutasi Evaluasi Perbaikan Penggantian Selesai Ya Tidak

E. Enterprise Resource Planning ERP