lebih jelasnya mengenai lamanya pedagang tanaman hias menggeluti usaha penjualan tanaman hias ini dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Pengalaman Pedagang Tanaman Hias di Kota Bogor Tahun 2008 Pengalaman Pedagang
Jumlah Pedagang Orang Persentase
10-20 21-30
31-40 15
10 5
50 33,33
16,67
Jumlah 30
100,00
5.2.4 Jumlah Anggota Keluarga Pedagang Tanaman Hias
Jumlah tanggungan keluarga menjadi salah satu aspek yang perlu diperhitungkan. Hal ini menunjukkan besar kecilnya beban yang harus ditanggung
oleh pedagang tanaman hias. Besar kecilnya tanggungan keluarga akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan keluarga. Semakin banyak jumlah
anggota keluarga yang dimiliki maka akan semakin besar pula tanggungan kepala keluarga. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah tanggungan keluarga pedagang
tanaman hias dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Jumlah Anggota Keluarga Pedagang Tanaman Hias di Kota Bogor Tahun 2008 Jumlah Anggota Keluarga Pedagang
Jumlah Pedagang Orang Persentase
Belum Berkeluarga 1-5
6-10 10
3 18
8 1
10 60
26,67 3,33
Jumlah 30
100,00
Berdasarkan Tabel 12, jumlah anggota keluarga pedagang tanaman hias yang terbanyak adalah 1-5 orang yaitu sebanyak 60 persen. Sedangkan yang
terkecil adalah yang mempunyai jumlah anggota keluarga yang lebih dari 10 orang, yaitu sebanyak 3,33 persen. Tenaga kerja yang terlibat dalam usaha yang
dilakukan oleh pedagang tanaman hias juga menggunakan tenaga kerja dari dalam keluarga. Hal ini dilakukan dalam upaya menghemat biaya tenaga kerja.
Partisipasi keluarga dalam usaha disesuaikan dengan bobot kerja dan keterampilan kerja yang dimiliki oleh anggota keluarga. Tenaga kerja pria
biasanya bekerja dalam hal pembelian tanaman, pengangkutan tanaman, dan pemangkasan. Sedangkan tenaga wanita biasanya diperlukan dalam penyiraman,
bersih-bersih maupun kegiatan penjualan.
5.2.5 Luas Lahan
Pedagang pedagang tanaman hias menggunakan lahan milik pemerintah. Dalam hal ini pedagang tanaman hias tidak dikenakan biaya ataupun sewa lahan.
Pedagang tanaman hias hanya diwajibkan untuk menjaga kebersihan lokasi mereka menjual tanaman hias. Untuk lebih jelasnya mengenai luas lahan yang
digunakan pedagang tanaman hias dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Luas Lahan Pedagang Tanaman Hias di Kota Bogor Tahun 2008 Luas Lahan Pedagang
Jumlah Pedagang Orang Persentase
50-100 101-150
151-200 200
12 13
4 1
40 43,33
13,34 3,33
Jumlah 30
100,00
Berdasarkan Tabel 13, pedagang tanaman hias yang menggunakan luas lahan rata-rata 50-100 m
2
sebanyak 40 persen. Jumlah pedagang tanaman hias yang menggunakan luas lahan 101-150 m
2
sebanyak 43,33 persen, yang merupakan jumlah terbesar. Sedangkan jumlah pedagang tanaman hias yang
menggunakan luas lahan terkecil atau menggunakan lahan yang lebih besar dari 200 m
2
sebanyak 3,33 persen. Di lokasi penelitian, lahan digunakan hanya untuk meletakkan tanaman hias. Pengaturan tata letak tanaman hias yang baik tidak akan
memerlukan lahan yang luas. Kebanyakan pedagang tanaman hias menggunakan
kerangka untuk meletakkan tanaman. Kerangka ini biasanya terbuat dari bambu atau besi. Dengan kerangka ini, dapat membuat tata letak tanaman lebih indah dan
menghemat penggunaan lahan.
5.3 Gambaran Umum Usaha Tanaman Hias