Tabel 20. Penerimaan, Pengeluaran, Pendapatan serta RC Usaha Pedagang Tanaman Hias di Kota Bogor, Periode Agustus 2008
No Indikator
Jl. Pajajaran Jumlah Rp
Jl. Dadali Jumlah Rp
I. ARUS PENERIMAAN
1. Penerimaan penjualan tanaman hias 2. Penerimaan produk diluar tanaman hias:
a. Penjualan pupuk kandang b. Penjualan pupuk kompos
c. Penjualan pupuk organik d. Penjualan sekam
e. Penjualan pakis f.
Pembuatan taman g. Penyewaandekorasi
Total penerimaan
6.080.434,78 265.565,22
420.869,57 361.304,35
131.304,35 206.739,13
239.130,43 273.913,04
7.979.260,87 5.235.714,29
775.000,00 685.714,29
14.285,71 764.285,71
667.857,14 114.285,71
292.857,14
8.550.000,00 II.
ARUS PENGELUARAN A.
Biaya Tunai: Biaya tunai usaha penjualan tanaman hias:
1. Biaya pembelian tanaman hias 2. Biaya perawatan tanaman hias
a. Biaya Pupuk kandang b. Biaya Pupuk kompos
c. Biaya Pupuk NPK d. Biaya Sekam
e. Biaya Pakis f.
Biaya Obat-obatan 3. Biaya pot
4. Biaya transportasi 5. Biaya tenaga kerja luar keluarga TKLK
6. Biaya lain-lain Jumlah biaya tunai usaha penjualan
tanaman hias
Biaya tunai produk diluar tanaman hias: 1. Biaya pembelian pupuk kandang
2. Biaya pembelian pupuk kompos 3. Biaya pembelian pupuk organik
4. Biaya pembelian sekam 5. Biaya pembelian pakis
6. Biaya akomodasi pembuatan taman 7. Biaya akomodasi penyewaan
Jumlah biaya produk diluar tanaman hias Total biaya tunai
3.084.476,09 38.608,70
30.956,52 10.260,87
34.981,30 27.717,39
10.891,30
147.391,30 167.391,30
890.913,04 69.217.39
4.512.715,22 203.152,17
352.391,30 293.478,26
102.717,39 158.543,48
32.391,30 30.869,57
1.173.543,48 5.686.258,70
2.700.178,57 27.428,57
24.000,00 9.500,00
20.357,14 25.500,00
10.285,71 119.285,71
128.571,43 385.714,29
86.428,57 3.537.250,00
605.714,29 534.285,71
7.857,14 567.857,14
550.000,00 12.857,14
29.285,71 2.307.857,14
5.845.107,14 B.
Biaya Diperhitungkan: 1. Biaya tenaga kerja dalam keluarga TKDK
2. Biaya penyusutan 3. Biaya bunga modal
4. Biaya sewa Total biaya diperhitungkan
948.913,04 -
67.690,73 -
1.016.603,77 1.242.857,14
- 53.058,75
- 1.295.915,89
TOTAL SELURUH PENGELUARAN 6.702.862,47
7.141.023,03 III. PENDAPATAN
1. Pendapatan atas biaya tunai
2.293.002,17 2.704.892,86
2. Pendapatan atas biaya total
1.276.398,40 1.408.976,97
IV. PERHITUNGAN EFISIENSI RC
A. RC
Atas Biaya Tunai 1,40
1,46 B.
RC Atas Biaya Total
1,19 1,19
Berdasarkan Tabel 20, tingkat pendapatan rata-rata pedagang tanaman hias atas biaya tunai di Jalan Pajajaran diperoleh Rp 2.293.002,17,- per bulan atau jika
dikonversikan untuk setiap tahunnya memperoleh Rp 27.516.026,04,- per tahun. Sedangkan pendapatan pedagang tanaman hias atas biaya total adalah sebesar Rp
1.276.398,48,- per bulan, atau jika dikonversikan untuk setiap tahunnya memperoleh Rp 15.316.781,76,- per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa biaya
diperhitungkan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pendapatan, angkanya hampir mencapai lima puluh persen dari biaya total. Usaha yang
dilakukan oleh pedagang tanaman hias melibatkan anggota keluarga yang lain, maka berdasarkan kriteria pendapatan usaha yang paling sesuai digunakan adalah
konsep pendapatan kerja keluarga, dimana pendapatan keluarga ini diperoleh dengan menambah penghasilan kerja pedagang dengan nilai kerja keluarga. Untuk
penelitian ini maka pendapatan kerja keluarga pedagang tanaman hias di Jalan Pajajaran sebesar Rp 2.225.311,52,- per bulan, atau sebesar Rp 26.703.738,24,-
per tahunnya. Sedangkan tingkat pendapatan rata-rata pedagang tanaman hias atas biaya tunai di Jalan Dadali diperoleh Rp 2.704.892,86,- per bulan atau jika
dikonversikan untuk setiap tahunnya memperoleh Rp 32.458.714,32,- per tahun. Sedangkan pendapatan pedagang tanaman hias atas biaya total adalah sebesar Rp
1.408.976,97,- per bulan, atau jika dikonversikan untuk setiap tahunnya memperoleh Rp 16.907.723,64,- per tahun. Pendapatan kerja keluarga pedagang
tanaman hias di Jalan Dadali diperoleh sebesar Rp 2.651.834,11,- per bulan, atau jika dikonversikan dalam setahun sebesar Rp 31.822.009,32,- per tahun. Dengan
lebih besarnya jumlah pendapatan kerja keluarga pedagang tanaman hias di Jalan Dadali menunjukkan bahwa mereka lebih banyak menggunakan tenaga kerja
dalam keluarga TKDK dibandingkan pedagang tanaman hias di Jalan Pajajaran. Dari segi pendapatan penjualan tanaman hias, pedagang tanaman hias di Jalan
Pajajaran lebih unggul dibandingkan pedagang tanaman hias di Jalan Dadali. Hal ini karena lokasi Jalan Pajajaran lebih strategis dibandingkan Jalan Dadali. Tetapi
dari pendapatan total, pedagang tanaman hias di Jalan Dadali lebih unggul dibandingkan Jalan Pajajaran. Hal ini karena pendapatan produk diluar tanaman
hias pedagang tanaman hias di Jalan Dadali lebih besar dibadingkan pendapatan produk diluar tanaman hias pedagang tanaman hias di Jalan Pajajaran.
6.2.3 Analisis Keuntungan Usaha