multikolinearitas.  Analisis  sisaan  menunjukkan  bahwa  sisaan  telah  menyebar normal,  kenormalan  sisaan  ditunjukkan  oleh  tebaran  titik-titik  sisaan  yang
menyebar  membentuk  garis  lurus.  Plot  antara  sisaan  dengan  nilai  dugaan  juga telah  menunjukkan  bahwa  titik-titik  telah  menyebar  secara  acak  dan  tidak
membentuk pola. Dalam  model  regresi  berganda  nilai  koefisien  regresi  adalah  merupakan
nilai elastisitas dari masing-masing  variabel tersebut. Berdasarkan Tabel 22 nilai koefisien  regresi  dari  masing-masing  faktor  pendapatan  yang  bertanda  positif
adalah variabel: harga jual tanaman hias Krisan X
10
,  NPK X
13
, sekam X
14
, dan  pakis  X
15
.  Sedangkan  variabel  yang  bertanda  negatif  adalah:  TKLK  X
2
, harga beli tanaman hias Aglaonema X
4
, harga beli tanaman hias Krisan X
6
, dan pot  X
18
.  Angka  positif  pada  koefisien  regresi  menunjukkan  hubungan  yang searah  antara  pendapatan  dengan  penggunaan  faktor-faktor  pendapatan  usaha
tanaman  hias.  Sedangkan  angka  negatif  pada  koefisien  regresi  menunjukkan hubungan yang berkebalikan antara pendapatan dengan penggunaan faktor-faktor
pendapatan usaha tanaman hias.
7.2 Penjelasan Masing-masing Faktor a. TKLK X
2
Variabel  Tenaga  kerja  secara  parsial  berpengaruh  nyata  terhadap pendapatan. Faktor  tenaga kerja luar keluarga dalam model mempunyai pengaruh
negatif  terhadap  pendapatan.  Nilai  elastisitas  tenaga  kerja  luar  keluarga  dalam fungsi  pendapatan  tanaman  hias  sebesar
-
0,19194  yang  artinya  bahwa  setiap penambahan  tenaga  kerja  luar  keluarga  sebesar  1  persen  akan  menurunkan
pendapatan  sebesar  0,19194  dengan  asumsi  faktor-faktor  lain  dianggap  tetap cateris paribus.
Dengan  semakin  banyak  menggunakan  tenaga  kerja  luar  keluarga  akan menambah  biaya,  sehingga  akan  mengurangi  pendapatan  keluarga  pedagang
tanaman  hias.  Pedagang  tanaman  hias  di  Jalan  Pajajaran  lebih  banyak menggunakan tenaga kerja luar keluarga dibandingkan pedagang tanaman hias di
Jalan  Dadali.  Penggunaan  tenaga  kerja  luar  keluarga  di  Jalan  Pajajaran  sudah tidak  efisien  karena  pada  kenyataan  usaha  penjualan  tanaman  hias  tidak
membutuhkan tenaga kerja luar keluarga yang banyak. Artinya penjualan tanaman hias pada dasarnya masih bisa dilakukan oleh keluarga pedagang tanaman hias.
b. Harga Beli Tanaman Hias Aglaonema X
4
Harga  beli  tanaman  hias  Aglaonema  berpengaruh  negatif  terhadap pendapatan  pedagang  tanaman  hias.  Nilai  elastisitas  harga  beli  tanaman  hias
Aglaonema dalam fungsi pendapatan usaha tanaman hias sebesar -0,4599. Artinya
bahwa  setiap  penambahan  harga  beli tanaman  hias  Aglaonema  sebesar 1 persen, maka  pendapatan  usaha  tanaman  hias  akan  menurun  sebesar  -0,4599  dengan
asumsi faktor-faktor lain dianggap cateris paribus. Oleh  karena  itu  pedagang  tanaman  hias  harus  hati-hati  atau
memperhatikan  harga  dari  tanaman  hias  Aglaonema.  Harga  beli  tanaman  hias Aglaonema
mempunyai  pengaruh  secara  nyata  terhadap  pendapatan  usaha tanaman  hias.  Semakin  tinggi  harga  beli  dari  tanaman  hias  tersebut  jika  tidak
diikuti,  dengan  semakin  tingginya  harga  jual,  maka  pendapatan  yang  dihasilkan akan semakin menurun.
c. Harga Beli Tanaman Hias Krisan X