IV. KONDISI UMUM PULAU KALIMANTAN
A. Letak Geografis
Kalimantan adalah nama bagian wilayah Indonesia di Pulau Borneo Besar; yaitu pulau terbesar ketiga di dunia setelah Greenland dan seluruh Pulau Irian.
Kalimantan meliputi 73 massa daratan Borneo. Keempat propinsi di Kalimantan, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan
Timur, luas seluruhnya adalah 549.032 km2. Luasan ini merupakan 28 seluruh daratan Indonesia. Kalimantan Timur saja merupakan 10 dari wilayah Indonesia.
Bagian utara P. Borneo meliputi negara bagian Malaysia yaitu Serawak dan Sabah, dan Kesultanan Brunei Darusallam.
Wilayah pulau Kalimantan bagian selatan dalam wilayah Republik Indonesia, terletak diantara 4
240` LU ~ 4 10` LS dan antara 108
30` BT ~ 119 00` BT. Berbatasan langsung dengan negara Malaysia Sabah dan Serawak di
sebelah utara yang panjang perbatasannya mencapai 3000 km mulai dari propinsi Kalimantan Barat sampai dengan Kalimantan Timur.
Adapun batas wilayah pulau Kalimantan adalah: ● Sebelah Utara
: Laut China Selatan dan Laut Sulu ● Sebelah Selatan : Selat Karimata dan Laut Jawa
● Sebelah Barat : Laut China Selatan
● Sebelah Timur : Laut Sulawesi dan Selat Makasar
B. Topografi
Pulau Kalimantan sebagaian besar merupakan daerah pegunungan perbukitan 39,69 , daratan 35,08 , dan sisanya dataran pantai pasang surut
11,73 dataran aluvial 12,47 , dan lain–lain 0,93 . Pada umumnya topografi bagian tengah dan Utara wilayah Republik IndonesiaRI adalah daerah pegunungan
tinggi dengan kelerengan yang terjal dan merupakan kawasan hutan dan hutan lindung. Pulau Kalimantan tidak memiliki pegunungan berapi namun jajaran
pegunungan utamanya semula merupakan gunung berapi. Rangkaian pegunungan
utamanya melintasi bagian tengah pulau seperti trisula terbalik dari utara ke selatan dengan tiga mata tombak bercabang di bagian selatan. Puncak tertinggi terdapat di
Malaysia yaitu Gunung Kinabalu dengan ketinggian 4.101 mdpl. Gunung tertinggi di Kalimantan adalah Gunung Raya yang tingginya 2.778 mdpl. Kebanyakan dataran
rendah mengalami drainase yang buruk dan berawa yang sulit dilalui dengan transportasi darat. sehingga sungai menjadi sarana transportasi yang pokok didaerah
pedalaman. Di Kalimantan juga banyak terdapat sungai dari daerah pedalaman sampai
kepantai, diantaranya adalah sungai Kapuas 1.143 km, sungai Barito 900 km dan sungai Mahakam 775 m yang termasuk terbesar di Indonesia. Sungai
Kapuas mengalir dari kaki gunung Cemaru ke barat, mengaliri sebagian besar Kalimantan
Barat. Sungai Barito yang besar mata airnya berasal dari pegunungan Muller dan mengalir ke selatan dan bertemu dengan Sungai Negara yang berasal dari
Pegunungan Meratus bermuara dekat Banjarmasin. Disepanjang garis pantai ditumbuhi hutan rawa hingga hutan mangrove. Beberapa sungai besar mempunyai
sistem pengeluaran outlet berupa danau Djatmiko, 2006.
C. Iklim