57 saya menjadi sama dan ga ada yang dibeda-bedakan. Jadi
justru suku saya yang menganut budaya patrilineal tuh ga ngaruh banget”. Par
6.4 Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Ayah dan Persepsi Mahasiswa
Terhadap Kesadaran Gender
Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,155 dan P-value sebesar 0,2. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa ada hubungan positif dan
tidak signifikan P-value 0,05 antara tingkat pendidikan ayah dengan persepsi terhadap kesadaran gender atau hipotesis penelitian ditolak yang artinya semakin
tinggi tingkat pendidikan ayah mahasiswa tidak diikuti dengan semakin tinggi persepsi mahasiswa terhadap kesadaran gender.
Tabel 18. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Ayah dan Persepsi Mahasiswa Terhadap Kesadaran Gender, Bogor 2009
Persepsi Tingkat Pendidikan Ayah
Total Tinggi
Sedang Rendah
Tinggi 23
16 39
Sedang 15
12 4
31 Total
38 28
4 70
P-value 0,2
Tinggi atau rendahnya tingkat pendidikan ayah mahasiswa ternyata tidak berhubungan dengan persepsi mahasiswa terhadap kesadaran gender. Menurut
pengakuan dari mahasiswa baik ayah yang lulusan sarjana ataupun lulusan SMU selalu mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa laki-laki dan perempuan adalah
sama. Hal tersebut dapat dilihat dari pembagian kerja di dalam masing-masing keluarga mahasiswa yang semuanya berdasarkan kesepakatan tanpa adanya
diskriminasi jenis kelamin.
Berikut hasil wawancara dengan salah satu mahasiswa yang ayahnya lulusan sarjana dan lulusan SMU:
58 “ Kalo bokap gw yang lulusan sarjana, selalu menekankan
pentingnya mengahargai
perempuan karena
peran perempuan dalam keluarga sangatlah besar Cam”.
“Pembagian kerja di keluarga aku tuh semuanya sama antara cowo dan cewe, ga ada yang dibedakan. Cowo bisa
menyapu juga.
Pokoknya tergantung
kesepakatan pembagian kerja diantara anggota keluarga saya
Par”.
6.5 Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Ibu dan Persepsi Mahasiswa Terhadap Kesadaran Gender
Nilai P-value sebesar 0,175 dari hasil uji korelasi Spearman dengan nilai koefisien relasi sebesar 0,164 mengindikasikan bahwa terdapat hubungan positif dan
tidak signifikan P-value 0,05 antara tingkat pendidikan ibu mahasiswa dengan persepsi terhadap kesadaran gender atau hipotesis penelitian ditolak. Artinya
semakin tinggi persepsi mahasiswa terhadap kesadaran gender tidak diikuti dengan semakin tinggi tingkat pendidikan ibu mahasiswa.
Hampir serupa dengan ayah, tingkat pendidikan ibu juga tidak mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap kesadaran gender. Mahasiswa yang
memiliki ibu yang pendidikannya lulusan sarjana maupun tidak sekolah, semuanya mengajarkan bahwa laki-laki dan perempuan berhak mendapatkan perlakuan yang
sama di dalam keluarga. Apabila salah satu anggota keluarga ada yang bersalah melanggar peraturan keluarga maka harus mendapatkan hukuman tanpa memandang
jenis kelamin. Hal tersebut diperkuat oleh hasil kutipan wawancara salah satu mahasiswa berikut ini:
“ Di keluarga saya tuh, ada jam malam yaitu jam 10 malam yang mengikat pada anak laki-laki dan perempuan. Jadi,
kalau ada anak yang pulang ke rumah melebihi jam 10 malam maka akan mendapat sanksi dikurangi uang saku
perbulan. Sanksi tersebut berlaku untuk semua anak baik laki-
laki maupun perempuan And”.
59 Tabel 19. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Ibu dan Persepsi Mahasiswa
Terhadap Kesadaran Gender, Bogor 2009 Persepsi
Tingkat Pendidikan Ibu Total
Tinggi Sedang
Rendah Tinggi
16 22
1 39
Sedang 11
13 17
31 Total
27 35
8 70
P-value 0,175
6.6 Hubungan Antara Pekerjaan Ayah dan Persepsi Mahasiswa Terhadap