47 “Kita mahasiswa perempuan tuh sebenarnya setuju banget
dengan adanya persamaaan hak dalam bidang pendidikan untuk membuktikan bahwa perempuan tuh tidak kalah pintar
dengan laki-
laki An”.
Gambar 4. Persepsi Mahasiswa Terhadap Hak Berdasarkan Jenis Kelamin, Bogor 2009
5.3 Persepsi Mahasiswa Terhadap Alokasi Kewajiban
Persepsi mahasiswa terhadap kewajiban adalah pandangan mahasiswa terhadap sesuatu yang harus dilakukan oleh seseorang berkaitan dengan peran yang
dijalaninya. Gambar 5 memperlihatkan bahwa jumlah terbesar persepsi mahasiswa terhadap kewajiban terdapat pada kategori tinggi baik mahasiswa laki-laki maupun
perempuan. Bahkan jumlah persepsi mahasiswa perempuan lebih besar dibandingkan mahasiswa laki-laki. Hal ini menunjukkan mahasiswa perempuan lebih banyak
menyetujui tentang kesadaran gender khususnya dalam bidang kewajiban dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki.
Mahasiswa perempuan lebih banyak setuju terhadap kesadaran gender karena mereka ingin membuat persamaan dalam hal kewajiban antara laki-laki dan
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Tinggi Sedang
Rendah
Persepsi Terhadap Hak
Perempuan Laki-laki
48 perempuan tanpa ada pembedaan, seperti laki-laki dapat juga mengurus anak dan
keperluan rumah tangga tidak harus selalu perempuan saja. Berikut ungkapan salah satu mahasiswa perempuan yang memiliki persepsi tinggi terhadap kesadaran gender
dalam bidang kewajiban: “mengurus anak dan keperluan rumah tangga kan dapat juga
dilakukan pihak laki-laki karena sekarang sudah berkembang teknologi modern, jadi bukan alasan lagi bagi laki-laki untuk
tidak bi
sa mengurus anak Vt”.
Gambar 5. Persepsi Mahasiswa Terhadap Kewajiban Berdasarkan Jenis Kelamin, Bogor 2009
5.4 Persepsi Mahasiswa Terhadap Tanggung Jawab
Persepsi mahasiswa terhadap tanggung jawab adalah pandangan mahasiswa terhadap sesuatu yang harus ditanggung atas segala sesuatu yang
berkaitan dengan peranperbuatan yang dijalaninya. Gambar 6 memperlihatkan bahwa jumlah terbesar persepsi mahasiswa terhadap tanggung jawab terdapat pada
kategori tinggi baik mahasiswa laki-laki maupun perempuan. Bahkan jumlah persepsi mahasiswa perempuan lebih besar dibandingkan mahasiswa laki-laki. Hal
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Tinggi Sedang
Rendah
Persepsi Terhadap Kewajiban
Perempuan Laki-laki
49 ini menunjukkan mahasiswa perempuan lebih banyak menyetujui tentang kesadaran
gender khususnya dalam bidang tanggung jawab dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki.
Mahasiswa perempuan lebih banyak setuju terhadap kesadaran gender dalam tanggung jawab karena mereka dapat juga bertanggung jawab terhadap
sesuatu yang sering dilakukan oleh perempuan, seperti menjaga kebersihan dan keindahan kelas. Berikut ungkapan salah satu mahasiswa perempuan yang memiliki
persepsi tinggi terhadap kesadaran gender dalam bidang kewajiban: “Seharusnya laki-laki juga harus ikut bertanggung jawab
menjaga kebersihan dan keindahan kelas kita, jangan perempuan melulu yang disuruh bertanggung jawab Vt”.
Gambar 6. Persepsi Mahasiswa Terhadap Tanggung Jawab Berdasarkan Jenis Kelamin, Bogor 2009
5.5 Persepsi Mahasiswa Terhadap Harapan