45
5.1 Persepsi Mahasiswa Terhadap Alokasi Peranan
Persepsi mahasiswa terhadap alokasi peranan adalah pandangan mahasiswa terhadap pembentukan karakter tertentu yang biasanya ditujukan kepada jenis
kelamin tertentu. Gambar 3 memperlihatkan bahwa jumlah terbesar persepsi mahasiswa terhadap alokasi peranan terdapat pada kategori tinggi baik mahasiswa
laki-laki maupun perempuan. Bahkan jumlah persepsi mahasiswa laki-laki lebih besar dibandingkan mahasiswa perempuan. Hal ini menunjukkan mahasiswa laki-
laki lebih banyak menyetujui tentang kesadaran gender khususnya dalam bidang alokasi peranan dibandingkan dengan mahasiswa perempuan.
Mahasiswa laki-laki lebih banyak setuju terhadap kesadaran gender karena mereka ingin mengubah pandangan negatif terhadap mereka yang terkesan selalu
menindas kaum perempuan terutama dalam bidang alokasi peranan, mereka menyetujui apabila mahasiswa perempuan menajadi pemimpin organisasi. Berikut
ungkapan salah satu mahasiswa laki-laki yang memiliki persepsi tinggi terhadap kesadaran gender dalam bidang alokasi peranan:
“ Pada dasarnya sih, saya setuju-setuju aja kalau yang jadi pemimpin itu perempuan selama dia mempunyai kompetensi
yang cukup dan dapat diandalkan, daripada memilih laki-laki yang tidak punya kompetensi
Cam”.
46 Gambar 3. Persepsi Mahasiswa Terhadap Alokasi Peranan Berdasarkan
Jenis Kelamin, Bogor 2009
5.2 Persepsi Mahasiswa Terhadap Hak
Persepsi mahasiswa terhadap alokasi hak adalah pandangan mahasiswa terhadap kesempatan yang dimiliki oleh sesorang untuk mengakses sesuatu. Gambar
4 memperlihatkan bahwa jumlah terbesar persepsi mahasiswa terhadap hak terdapat pada kategori tinggi baik mahasiswa laki-laki maupun perempuan. Bahkan jumlah
persepsi mahasiswa perempuan lebih besar dibandingkan mahasiswa laki-laki. Hal ini menunjukkan mahasiswa perempuan lebih banyak menyetujui tentang kesadaran
gender khususnya dalam bidang hak dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki. Mahasiswa perempuan lebih banyak setuju terhadap kesadaran gender
karena mereka ingin membuktikan diri mereka bisa setara dengan mahasiswa laki- laki terutama dalam bidang hak, seperti mereka menyetujui apabila perempuan
memiliki hak yang sama dalam mengakses pendidikan. Berikut ungkapan salah satu mahasiswa perempuan yang memiliki persepsi tinggi terhadap kesadaran gender
dalam bidang hak:
5 10
15 20
25 30
35 40
Tinggi Sedang
Rendah
Persepsi Terhadap Alokasi Peranan
Perempuan Laki-laki
47 “Kita mahasiswa perempuan tuh sebenarnya setuju banget
dengan adanya persamaaan hak dalam bidang pendidikan untuk membuktikan bahwa perempuan tuh tidak kalah pintar
dengan laki-
laki An”.
Gambar 4. Persepsi Mahasiswa Terhadap Hak Berdasarkan Jenis Kelamin, Bogor 2009
5.3 Persepsi Mahasiswa Terhadap Alokasi Kewajiban