28 Pertanian Bogor. Responden yang dipilih adalah mahasiswa Departemen Sains
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat dengan tahun masuk 2006 yang telah mengikuti Mata Kuliah Gender dan Pembangunan sejumlah 70 mahasiswa 49 orang
perempuan dan 21 orang laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif
melalui pengisian kuesioner dan kualitatif melalui wawancara mendalam. Penarikan responden dilakukan dengan Teknik Puposive Sampling atau dikenal juga dengan
sampling pertimbangan yaitu teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya
atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu Riduwan dan Akdon, 2005. Pemilihan responden berdasarkan pertimbangan bahwa responden telah mendapatkan nilai
mutu dari Mata Kuliah Gender dan Pembangunan yang menjadi salah satu indikator dari intelektual mahasiswa yang mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap
kesadaran gender. Alasan lainnya yaitu mahasiswa Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat dengan tahun masuk 2006 dapat dengan mudah
ditemui secara langsung karena masih aktif mengikuti perkuliahan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer. Data primer diperoleh melalui wawancara yang dilakukan pada saat pengisian kuesioner
dan jawaban dari kuesioner yang terdiri dari pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan karakteristik mahasiswa, karakteristik keluarga, dan intelektual mahasiswa.
Skala pengukuran yang digunakan di dalam mengukur persepsi mahasiswa peserta mata kuliah dan gender pembangunan terhadap tingkat kesadaran gender
29 adalah skala Likert. Dengan menggunakan skala Likert, maka variabel yang akan
diukur dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel kemudian sub variabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur
Riduwan dan Akdon, 2005.
3.4 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data diolah menggunakan program SPSS 14. Tabel frekuensi digunakan untuk mendapatkan deskripsi tentang sosialisasi primer dan sekunder. Tabel tabulasi
silang akan dipergunakan untuk mendapatkan deskripsi tentang persepsi mahasiswa peserta Mata Kuliah Gender dan Pembangunan terhadap tingkat kesadaran gender
berdasarkan sosialisasi primer dan sekunder. Uji Chi-Square digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel
dengan data minimal nominal. Uji korelasi Spearman digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dengan data minimal ordinal. Hasil wawancara mendalam
disajikan untuk mendukung dan menguatkan hasil interpretasi data kuantitatif
30
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi
Lokasi Departemen Sains Komuniaksi dan pengembangan Masyarakat KPM terletak di Wing 1 Level 5, Jalan Kamper, Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat berawal saat didirikannya Faculteit voor Landbouwwetenschappen Fakultas untuk Ilmu-ilmu
Pertanian dengan dua jurusan yaitu jurusan pertanian dan kehutanan. Fakultas ini semula bernaung di bawah Universteit Van Indonesia. Benih ini mulai bertunas pada
tahun 1960 yakni saat didirikannya Fakultas Pertanian Universitas Indonesia dengan tiga departemen, yakni Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Sosek,
Departemen Pengetahuan Alam, dan Departemen Kehutanan. Pada tanggal 1 September 1963, Institut Pertanian Bogor berdiri, Departemen Sosek mulai
berkembang secara mantap dan pasti. Pada tahun 2005, Departemen Sosek terbagi menjadi beberapa departemen seiring proses departemenisasi kebijakan IPB dan
salah satunya adalah Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Pertanian Bogor Nomor: 001K13PP2005 Tanggal 10 Januari 2005, mandat Departemen Sains Komunikasi
dan Pengembangan Masyarakat KPM Fakultas Ekologi Manusia FEMA IPB yaitu
Pengembangan Ilmu
Sosiologi, Antropologi,
Psikologi, Politik,
Kependudukan, Komunikasi, Ekologi Manusia, Pendidikan Penyuluhan, dan Pengembangan Masyarakat untuk Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Pertanian,
Peternakan, Kehutanan, serta Perikanan dan Pesisir.
31 Departemen Sains KPM merupakan kelanjutan, kesatuan, dan kematangan
dari beragam mayor yang mengasuh program-program pendidikan dan penelitian untuk ilmu-ilmu sosial di Institut Pertanian Bogor. Kematangan Departemen Sains
KPM ini tidak hanya untuk program S1, tetapi juga untuk program pasca sarjana, yaitu Program Mayor Sosiologi Perdesaan S2 dan S3, Program Mayor Penyuluhan
Pembangunan S2 dan S3, Program Mayor Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Perdesaan S2 dan S3 serta Program Magister Profesional Pengembangan
Masyarakat S2. Lulusan Departemen Sains KPM diharapkan mampu merancang dan menerapkan strategi, metode dan teknik-teknik komunikasi dan pengembangan
masyarakat yang partisipatif dan berkelanjutan untuk mendorong pemberdayaan sosial, ekonomi, budaya, dan politik masyarakat.
Fasilitas yang dimiliki oleh Departemen Sains KPM adalah teknologi perkuliahan berbasis multimedia, diktat kuliah, jurnal, buku teks terbaru, studio
radio, teknologi informatika, teknologi pembuatan film, teknologi fotografi, dan studio multi media dalam persiapan. Pendidikan di Departemen Sains KPM juga
didukung dengan adanya kerjasama dengan masyarakat, pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, lembaga swadaya masyarakat LSM, dan lembaga
internasional. Staf pengajar Departemen Sains KPM berjumlah 41 orang, sebanyak 3
orang profesor, 19 orang bergelar doktor dan 19 orang bergelar master. Hubungan yang akrab dan hangat antara civitas akademika merupakan ciri khas Departemen
Sains KPM. Suasana tersebut mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik dan ekstrakurikuler. Dalam kegiatan akademik, mahasiswa diberi kebebasan melakukan
penilaian kritis dan diskusi interaktif. Mahasiswa dilibatkan dalam riset dan kegiatan
32 lomba karya ilmiah mahasiswa. Secara ekstrakurikuler, mahasiswa terlibat dalam
Badan Eksekutif Mahasiswa BEM-I Fakultas Ekologi Manusia FEMA, Dewan Perwakilan Mahasiswa DPM FEMA, Himpunan Mahasiswa Peminat Sains
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat HIMASIERA, serta kegiatan jurnalistik dan radio.
Prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa Departemen Sains KPM tahun 20072008 antara lain:
1. Pemikiran Kritis Mahasiswa, Pinmas Dikti 20072008. 2. PKM Bidang Kewirausahaan.
3. Debat Bahasa Mandarin. 4. PKM Bidang Penulisan Artikel Ilmiah.
5. PKM dalam Bidang Pengabdian Masyarakat. 6. Olimpiade Mahasiswa IPB OMI 2007 Cabang Tenis Lapangan.
7. OMI Tradisional 2007. 8. Lomba Teater Monolog COOKIES Pentas Seni seIPB 2007.
9. Lomba Tulis Cerpen COOKIES 2007 Partisipan PKM di Bidang Seni.
4.2 Gambaran Umum Mahasiswa 4.2.1 Sebaran Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin