merupakan penutup yang berisi kesimpulan. Bab ini menjawab
                                                                                18
benteng  Belanda,  benteng  Vastenberg,  mungkin  karena  merasa  lebih  aman. Mereka  memiliki  gereja  sendiri  berada  di  depan  benteng  yang  letaknya  di
Gladak.
4
Untuk  golongan  Timur  asing  terdiri  dari  orang  Arab,  India  dan Pakistan.  Orang-orang  India  dan  Pakistan  biasanya  mereka  memiliki  toko-
toko yang menjual bahan pakaian. Dan tinggal ditoko-tokonya sendiri. Orang- orang  Arab  berkumpul  di  pasar  kliwon  dan  sekitarnya  yaitu  diseberang
sebelah selatan rel kereta api yang membelah Surakarta. Usaha yang biasanya di industri kain batik yang biasanya dibuatnya dirumahnya sendiri. Mereka ini
adalah  golongan  orang  yang  tertutup,  tidak  suka  bergaul  dengan  golongan lain.  Rumah-rumah  mereka  pun  di  kelilingi  pagar  yang  tinggi  dan  tertutup
rapat. Mereka juga memiliki Masjid sendiri untuk beribadah di pasar kliwon. Sedangkan orang-orang Cina mereka berkumpul diseberang sebelah utara kali
Pepe.  Yaitu  Balong,  Warungmiri,dan  didaerah-daerah  pasar  Gedhe.  Pada mula-mula  mereka  hanyalah  pendatang,  dan  hanya  pedagang  kecil-kecilan
saja.
5
Perkampungan  orang-orang  Eropa  terpisah  dari  etnik  lain  karena berdasarkan  diskriminasi  ras,  dan  pemukian  orang-orang  Cina  disebut
“pecinan”  maksudnya  agar  gerak-gerik  mereka  mudah  diawasi.  Pecinan terletak disekitar pasar Gedhe, dikepalai oleh seorang berpangkat mayor yang
diambil dari kalangan mereka. di kalangan penduduk, kepala etnik ini dikenal
4
R.M Karno, Riwayat dan Falsafah Hidup ingkang Sinuhun Sri Susuhanan Pakubuwono X 1893-1939, Jakarta: 1990, hlm: 115-116.
5
R.M Karno, Riwayat dan Falsafah Hidup ingkang Sinuhun Sri Susuhanan Pakubuwono X 1893-1939, hal: 116-118.
19
dengan sebutan Babah Mayor. Sedangkan pemukiman orang-orang Arab yang berada  di  Pasar  Kliwon  pemimpinnya  mendapat  pangkat  kapten.
Perkampungan  untuk  penduduk  Bumi  Putera  terpencar  di  seluruh  kota  di Surakarta.
6
Penduduk  pribumi,  hampir  seluruhnya  orang  Jawa,  terdapat  dalam berbagai kelompok dan kampung yang tidak teratur diseluh kota, kebanyakan
dari mereka bekerja dari industri batik dan berbagai macam kerajinan tangan. Tempat  kediaman  para  pangeran  dan  pegawai  puri  yang  terkemuka    juga
tersebar diseluruh kota.
7
Disebelah Utara Keraton terletak  kepatihan, tempat kediaman pepatih dalem,  sekaligus  berfungsi  sebagai  pusat  administrasi  pemerintahan.  Istana
Mangkunegaran  terletak  di  sebelah  selatan  sungai  Pepe,  demikian  pula perkampungan  orang-orang  Eropa  yang  meliputi  rumah  residen,  kantor-
kantor,  gereja,  gedung  pertunjukan,  gedung-gedung  sekolah,  toko-toko,  dan benteng  Vestenburg  sebagai  pusatnya.  Perkampungan  orang-orang  diluar
benteng itu disebut Loji Wetan, Letak  Keraton  Surakarta,  Istana  Mangkunegaran,  rumah  residen,  dan
kepatihan  letaknya  tidak  berjauhan.  Benteng  Vastenburg  dibangun  berada didekat  keraton    dan  rumah  residen.  Jarak  antara  keraton  dan  Istana
Mangkunegaran  yang  menghadap  ke  selatan  tidak  berjauhan,  keduanya dipisahkan oleh jalan besar. Selain itu juga bisa dilihat jarak dari kepatihan ke
6
Darsiti  Soeratman,  Kehidupan  Dunia  Kraton  Surakarta  1830-1939,  Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 1989, hal 24.
7
George  D.  Larson,  Masa  Menjelang  Revolusi  Keraton  Dan  Kehidupan  Politik  di Surakarta 1912-1942, Yogyakarta: Gadjah Mada Unviersity Press, 1989, hal 23.
                                            
                