Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Bahan Yang Diuji

19 dalam persen relatif terhadap kontraksi yang ditimbulkan oleh carbachol 1 M. Hasil kontraktilitas strip otot polos direkam pada software Labchart. Gambar 3.1 Cara kerja pemberian carbachol Setelah itu dilakukan pengujian menggunakan ekstrak Nigella sativa yang telah dilarutkan dalam DMSO. Dilakukan pemberian 1 M carbachol lalu setelah mencapai kontraksi yang stabil 100 dimasukkan ekstrak Nigella sativa dimulai dari konsentrasi 5x10 -6 hingga 5x10 -2 . Kontraksi yang diperoleh dari pemberian ekstrak Nigella sativa dihitung dalam persen relatif terhadap kontraksi yang dihasilkan setelah pemberian carbachol 1 M. Kontraktilitas strip otot polos direkam pada software Labchart. Car a hol 1ยต Nigella x - Nigella x - Nigella x - Nigella x - Nigella x Wash 20 Gambar 3.2 Cara kerja pemberian ekstrak Nigella sativa Setelah itu dilakukan pengujian dengan kontrol yaitu DMSO yang digunakan sebagai pelarut ekstrak Nigella sativa. Pengujian dilakukan dengan terlebih dahulu memasukkan 1 M carbachol pada chamber yang diikuti dengan pemberian DMSO setelah kontraksi stabil kedalam setiap chamber sebagai kontrol untuk tiap-tiap konsentrasi ekstrak Nigella sativa yang diuji. Hasil kontraktilitas strip otot polos direkam pada software Labchart. Gambar 3.3 Cara kerja pemberian kontrol DMSO Apabila strip otot polos akan diuji dengan bahan lain maka dilakukan washing dengan cara mengeluarkan cairan yang ada di dalam chamber dan menggantinya dengan cairan yang baru larutan Krebs-Hanseleit dan bahan yang akan diuji. Strip otot polos harus ditunggu selama 60 menit sebelum bisa diuji lagi.

3.6.3. Tahap Pengolahan

Hasil yang telah terekam di program LabChart 7 v7.1 diambil dan dianalisis dengan program SPSS 16.0. Pengujian normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk karena data yang diuji kurang dari 50. Analisis data menggunakan cara Independent-Samples t Test bila distribusi sampel homogen dan Mann- Withney bila distribusi sampel tidak homogen.