Definisi Operasional TINJAUAN PUSTAKA

18 Indonesia LIPI. Lalu dilakukan ekstraksi bahan uji penelitian di BALITRO. Proses selanjutnya adalah membuat stock solution dengan DMSO 50 dan dilakukan pengenceran stock solution menjadi berbagai konsentrasi dengan DMSO 10 . Sebelum melakukan pembedahan pada hewan uji, karbogen dengan komposisi 97 oksigen dan 3 karbondioksida disiapkan untuk perfusi kandung kemih pada cawan diseksi. Cawan diseksi lalu diisi dengan larutan Krebs-Henseleit bersuhu 4 o C, memilih hewan sesuai dengan kriteria yang telah disepakati yaitu guinea pig jantan dan betina dengan berat badan 500 sampai dengan 700 gram dan usia 6 bulan. Guinea pig dibuat tidak sadar dengan melakukan benturan pada bagian belakang kepala lalu segera disembelih untuk membunuh hewan uji. Proses pengambilan kandung kemih harus dilakukan tanpa penarikan yang berlebihan untuk mencegah kerusakan jaringan. Lalu kandung kemih dipindahkan ke dalam cawan diseksi. Setelah itu lapisan otot dipisahkan dari lapisan mukosa dan serosa dengan menggunakan alat bedah minor dan dibantu dengan kaca pembesar. Kemudian kandung kemih dipotong pada bagian anterolateral dan dibentuk strip sebanyak 3 - 4 dengan ukuran ± 0.5 x 1 cm. Ujung preparat diikat dengan tali pada kedua sisinya. Salah satu ujung tali diikatkan pada besi pengait yang berhubungan dengan transducer dan ujung lainnya dikaitkan pada bagian bawah chamber sehingga preparat menggantung vertikal dan diusahakan tidak menempel pada dinding chamber. Larutan Krebs- Henseleit dimasukkan kedalam chamber organ bath sehingga merendam strip otot polos dan ditunggu selama 60 menit dengan tujuan agar strip otot polos dapat beradaptasi terhadap lingkungan yang baru dan resting tension sebesar 0,5 gram.

3.6.2. Tahap Pengujian

Setelah strip otot polos melewati waktu 60 menit maka dilakukan pemberian carbachol 1 M dan efek kontraksinya ditetapkan sebagai 100 kontraksi. Strip otot polos kemudian diistirahatkan kembali dengan mengganti cairan sebelumnya dengan cairan Krebs-Henseleit yang baru selama 60 menit yang kemudian dilakukan pemberian carbachol dalam beberapa konsentrasi yaitu 0,01 M, 0,1 M, 1 M, 10 M, dan 100 M. Kontraksi yang dihasilkan dihitung 19 dalam persen relatif terhadap kontraksi yang ditimbulkan oleh carbachol 1 M. Hasil kontraktilitas strip otot polos direkam pada software Labchart. Gambar 3.1 Cara kerja pemberian carbachol Setelah itu dilakukan pengujian menggunakan ekstrak Nigella sativa yang telah dilarutkan dalam DMSO. Dilakukan pemberian 1 M carbachol lalu setelah mencapai kontraksi yang stabil 100 dimasukkan ekstrak Nigella sativa dimulai dari konsentrasi 5x10 -6 hingga 5x10 -2 . Kontraksi yang diperoleh dari pemberian ekstrak Nigella sativa dihitung dalam persen relatif terhadap kontraksi yang dihasilkan setelah pemberian carbachol 1 M. Kontraktilitas strip otot polos direkam pada software Labchart. Car a hol 1µ Nigella x - Nigella x - Nigella x - Nigella x - Nigella x Wash