3
II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN
PT Centralpertiwi Bratasena didirikan pada tanggal 8 Juli 1994 dengan SPT BPKM No. 453PMDN1994, dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No.
509KPTIK.12071995 serta surat Keputusan Gubernur Daerah Lampung No. 5 tahun 1996 tentang Pola Kemitraan Usaha Perikanan Inti Rakyat di Wilayah Lampung. PT
Centralpertiwi Bratasena ini merupakan usaha gabungan antara investor Charoen Pokhpand Group dari Thailand dengan PT Bratasena Perkasa Kencana. PT Centralpertiwi
Bratasena bergerak di bidang aquabisnis dengan pola usaha kemitraan inti rakyat plasma.
Pada tahun 1998, pemilik PT Bratasena Kencana Perkasa menarik sahamnya dari usaha gabungan ini. Kemudian, Nama PT Centralpertiwi Bratasena diganti menjadi
PT centralpertiwi Bahari yang sudah tertuang dalam akta perusahaan Anggaran Dasar Perseroan Nomor 29 tanggal 13 Februari 1998 di hadapan Notaris Sutjito, SH. Pada
tanggal 28 Desember 1998 mendapatkan predikat B baik dari Direktorat Jendral Perikanan, Departemen Pertanian Jakarta, No. 325PPSKPPBI1298 dan pada tanggal
26 Agustus 1999 mendapatkan Program Manajemen Mutu Terpadu PMMT berdasarkan konsep Hazard Analysis Critical Control Point HACCP Nomor 102PPVaIVIII99.
Saat ini, mayoritas saham PT Centralpertiwi Baharai dimiliki oleh PT Centralprotein Prima yang merupakan anak cabang Charoen Pokhpand Indonesia CPI.
B. LOKASI PERUSAHAAN
PT Centralpertiwi Bahari berada di wilayah bekas hutan register 47 Way Terusan, Kecamatan Pembantu Gedong Meneng, Kecamatan Induk Menggala, Kabupaten
Tulang Bawang, Propinsi Lampung. Luas Lahan yang dicadangkan adalah 22.271 hektar. Batas-batas wilayah PT Centralpertiwi Bahari, yaitu :
Utara : Sungai Way Tulang Bawang,
Selatan : Sungai Way Seputih dan Laut Jawa Barat
: Sungai Way Terusan Timur : Laut Jawa
PT Centralpertiwi Bahari mempunyai kapasitas sekitar 15000 plasma dan 1000 tenaga kerja. Wilayah tambak budidaya terletak di dua desa, yaitu :
1. Desa Adiwarna yang meliputi Blok 1, Blok 2 dan Blok 81
2. Desa Mandiri yang meliputi Blok 71
Selain itu, PT Centralpertiwi Bahari memiliki tempat pembenuran hatchery yang terletak di Desa Suak, Lampung Selatan seluas 130 hektar. PT Centralpertiwi Bahari juga
memiliki pabrik pakan udang yang terletak di Tanjung Bintang, Kawasan Industri Lampung. Apabila seluruh lahan dan kapasitas PT Centralpertiwi Bahari telah
difungsikan, maka perusahaan ini akan menjadi perusahaan budidaya tambak udang terbesar di dunia.
4
C. VISI DAN MISI PERUSAHAAN