Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada Iklan Marjan

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN

TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN

7.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada Iklan Marjan

7.1.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan Knowledge

Pada karakteristik individu terdapat empat variabel yang diuji hubungannya dengan tingkat pengetahuan knowledge dan tingkat kesukaan liking. Empat variabel tersebut berasal dari karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, agama, dan durasi menonton televisi. Hubungan karakteristik jenis kelamin responden dengan tingkat pengetahuan Crosstab chi- square. Uji ini dilakukan untuk menganalisis apakah jenis kelamin yang berbeda mempengaruhi hubungan dengan tingkat pengetahuan responden terhadap keberadaan iklan-iklan Marjan. Tabel 17. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan Responden tentang Iklan Marjan di Desa Babakan Jenis Kelamin Tingkat Pengetahuan Rendah Sedang Tinggi Total Laki-laki 1 21 16 38 Perempuan 27 35 62 Total 1 48 51 100 Keterangan: Chi-Square hitung = 3,256 dan koefisien kontingensi = 0,178 Berdasarkan Tabel di atas diketahui sebanyak satu orang responden laki- laki memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, sebanyak 21 orang memiliki pengetahuan yang sedang dan 16 orang wanita memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi akan iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Sedangkan untuk responden perempuan tidak ada yang memiliki tingkat pengetahuan rendah, dalam Tabel ditunjukkan bahwa 27 orang laki-laki memiliki tingkat pengetahuan yang sedang dan 35 orang memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Berdasarkan hasil uji Chi-Square, diperoleh nilai Chi-Square hitung yang lebih kecil daripada nilai Chi-Square tabel 3,256 5,991, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan responden tentang iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Selain itu, diketahui pula bahwa nilai koefisien kontingensi sebesar 0,178 nilai koefisien kontingensi mendekati nol yang menunjukkan hubungan yang sangat lemah antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan responden tentang iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Tingkat pengetahuan yang tinggi lebih banyak terdapat pada responden perempuan dibandingkan dengan responden laki-laki. Berdasarkan data tambahan yang diperoleh, dapat disimpulkan hal ini terjadi karena perempuan lebih mampu untuk melihat, memperhatikan, dan mengingat hal-hal detail yang biasanya tidak terlalu diperhitungkan oleh kaum laki-laki. Tingkat pengetahuan sedang jumlahnya tidak jauh berbeda antara responden laki-laki dan perempuan sehingga dapat dikatakan, pada tingkat sedang, pengetahuan responden laki-laki dan perempuan akan iklan-iklan Marjan relatif sama.

7.1.2 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Kesukaan Liking

Hubungan karakteristik jenis kelamin responden dengan tingkat kesukaan terhadap iklan-iklan Marjan diuji menggunakan Crosstab Chi-square. Uji ini bertujuan untuk menganalisis apakah jenis kelamin yang berbeda mempengaruhi hubungan dengan tingkat kesukaan responden pada iklan-iklan tersebut. Data hubungan tersebut secara ringkas tersaji dalam Tabel 18. Tabel 18. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Kesukaan Responden pada Iklan Marjan di Desa Babakan Jenis Kelamin Tingkat Kesukaan Sedang Tinggi Total Laki-laki 18 20 38 Perempuan 28 34 62 Total 46 54 100 Keterangan: Chi-Square hitung = 0,046 dan koefisien kontingensi = 0,021 Berdasarkan Tabel 18, diperoleh nilai Chi-Square hitung yang lebih kecil daripada nilai Chi-Square tabel 0,046 3,841, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat kesukaan responden pada iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Selain itu, diketahui pula bahwa nilai koefisien kontingensi sebesar 0,021 nilai koefisien kontingensi mendekati nol yang menunjukkan adanya hubungan yang sangat lemah antara jenis kelamin dengan tingkat kesukaan responden pada iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Hal ini menunjukkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki tingkat kesukaan yang relatif sama. Meskipun responden laki-laki kurang memiliki kemampuan untuk mengingat maupun mengetahui secara detail iklan-iklan Marjan sebaik responden perempuan, namun itu tidak mempengaruhi mereka untuk tetap menyukai iklan-iklan tersebut. Dari Tabel juga dapat dipastikan bahwa sikap seluruh responden pada iklan Marjan sudah baik, karena tidak ada seorang pun yang memiliki tingkat kesukaan yang rendah terhadap iklan-iklan tersebut.

7.2 Hubungan antara Usia dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada Iklan Marjan