Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

26 Zα adalah nilai standard normal yang besarnya tergantung α Bila α = 0,05  Z = 1,96 Bila α = 0,01  Z = 1,67 d adalah tingkat penyimpangan yang masih dapat ditolerir. Untuk memperoleh n jumlah sampel yang besar dan nilai p belum diketahui, maka dapat digunakan p = 0,5; dengan demikian jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah : N = Zα² . p. q = 1,96² x 0,5 x0,5 = 96.04 = 96 orang d² 0,1 ² Dalam memilih responden, digunakan metode p Ž ‘’ “ v ” ’ •–  —“ ˜™ š yakni sampel dipilih dengan kriteria tertentu Sugiyono, 2008:392, dengan pertimbangan bahwa distributor masih aktif dalam menjalankan bisnis Amway ini.

3.7 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua jenis data. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian, yakni para distributor PT. Amindoway Jaya di Medan. Universitas Sumatera Utara 27 b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah dan situs internet untuk mendukung penelitian.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode : a. Wawancara interview Wawancara digunakan sebagai metode pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang diteliti. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan distributor PT. Amindoway Jaya di Medan tentang hal yang berkaitan dengan faktor- faktor kemampuan wirausaha yang mempengaruhi pengembangan karir individu distributor pada PT. Amindoway Jaya di Medan. b. Kuesioner atau angket Yaitu penyebaran daftar pertanyaan yang diberikan kepada distributor PT. Amindoway Jaya di Medan yang menjadi responden untuk dijawab yang kemudian ditentukan skornya dengan menggunakan skala Likert. c. Studi Dokumentasi Pengumpulan data diperoleh dari buku-buku dan internet yang mempunyai relevansi dengan penelitian yang dilakukan.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen yang valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel adalah jika Universitas Sumatera Utara 28 instrument digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiono, 2004:267

3.9.1 Uji Validitas

uji validitas pada penelitian ini akan dilakukan pada responden di luar sampel sebanyak 30 responden. Responden yang diuji diambil secara acak dengan metode ›œœ  žŸ ¡ ›¢ £ › ¤¥ ¢  ¦ yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dihunakan sebagai sampel Sugiono, 2008:122. Pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS 17 for windows dengan kriteria sebagai berikut : jika r hitung r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Jika r hitung r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Hasil pengolahan uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut: Tabel 3.3 Uji validitas Butir pertanyaan R hitung R tabel Keterangan P1 .475 0.361 Valid P2 .591 0.361 Valid P3 .509 0.361 Valid P4 .556 0.361 Valid P5 .589 0.361 Valid P6 .368 0.361 Valid P7 .619 0.361 Valid P8 .408 0.361 Valid P9 .615 0.361 Valid P10 .489 0.361 Valid P11 .439 0.361 Valid P12 .584 0.361 Valid P13 .721 0.361 Valid P14 .456 0.361 Valid P15 .681 0.361 Valid Universitas Sumatera Utara 29 Lanjutan tabel 3.3 Butir pertanyaan R hitung R tabel Keterangan P16 .591 0.361 Valid P17 .413 0.361 Valid P18 .626 0.361 Valid P19 .687 0.361 Valid P20 .383 0.361 Valid P21 .419 0.361 Valid P22 .609 0.361 Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17.0 Mei,2012 Pada Tabel 3.3 dapat dilihat seluruh butir pertanyaan mempunyai nilai §¨ © © ª« t ª¬ ­ t ª® ¯° ¨±²³ §¨© © ª³² ±´ ¨µ R hitung lebih besar dari r table 0,361, sehingga semua butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan selanjutnya dilakukan uji reliabilitas.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas dilakukan dengan menguji butir pertanyaan yang telah dinyatakan valid. Dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan menggunakan program ¶·¶¶ ¸¹º» versi windows dengan kriteria sebagai berikut : Jika r positif atau r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan reliabel. Jika r negatif atau r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak reliabel. Hasil pengolahan uji Reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut: Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .912 24 Universitas Sumatera Utara 30 Ketentuan untuk pengambilan keputusan: Jika nilai ¼½ ¾¿ÀÁÂÃÄ s Å ÆÇÃÁ 0,70 Yamin dan Kurniawan, 2009:282, maka pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel. Berdasarkan Tabel 3.4 dapat dilihat nilai ¼½ ¾¿ÀÁÂÃÄ s ÅÆÇÃÁ È 0,70, maka setiap butir pertanyaan dinyatakan reliabel. 3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkanm mengolah, menyajikan dan menginterpretasi data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang dihadapi.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Data Pengujian ini dilakukan untuk melihat model regresi, apakah variabel bebas dan variabel terikat memiliki distribusi normal. 2. Heteroskedastisitas Pengujian ini untuk melihat apakah terjadi variasi dari residual pengamatan yang lain. Jika carians residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Model yang baik apabila tidak terjadi homoskedastisitas 3. Multikolinearitas Pengujian ini untuk melihat model regresi apakah ada korelasi antar variabel bebas. Universitas Sumatera Utara 31

3.10.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Digunakan untuk mengetahui besanya hubungan dan pengaruh variabel independen yaitu percaya diri, kreatif, inovatif, dan berani mengambil resiko terhadap variabel dependen yaitu pengembangan karir. Model regresi linear berganda yang digunakan : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan : Y = Pengembangan Karir a = constant b1,b2,b3,b4 = koefisien regresi x1 = variabel percaya diri x2 = variiabel kreatif x3 = variabel inovatif x4 = variabel berani mengambil resiko e = st ÉÊËÉÌ Ë Í Ì Ì ÎÌ

3.10.4 Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikasi Simultan Uji F

Uji signifikasi simultan Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah secara bersama-sama variabel bebas X mempunyai pengaruh positif dan signifikan atau tidak terhadap variabel terikat Y. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah : a H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0, artinya variabel bebas X secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y Universitas Sumatera Utara 32 b H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0, artinya variabel bebas X secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel. Kriteria pengambilan keputusan yaitu : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5

2. Uji Signifikasi Parsial Uji t

Uji Signifikasi Parsial Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. H : b 1 = 0 Artinya variabel bebas X secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y. Ha : b1 ≠ 0 Artinya cariabel bebas X secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusan, yaitu : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 33

3. Pengujian Koefisien Determinan R

2 Koefisien Determinan R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar Mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 adalah besar terhadap variabel terikat Y. hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang dteliti terhadap variabel terikat Y. sebaliknya jika R 2 mengecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang dihgunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat Y Universitas Sumatera Utara 34

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Usaha 4.1.1. Sejarah Singkat Usaha Amway didirikan pada tahun 1959 oleh Rich DeVos dan Jay Van Andel melalui sistem penjualan langsung di Amerika Serikat. Pada tahun 1992, bisnis Amway hadir di Indonesia dan mulai merambah ke setiap pelosok dan terus berkembang hingga kini. Produk yang disajikan oleh Amway merupakan produk sehari-hari yang teruji dan berkualitas tinggi. Adapun produk-produk tersebut meliputi Ï u t Ð ÑÒÑ t Ó yang merupakan suplemen kesehatan, Ô Ð Õ Ñ stry yang merupakan produk kecantikan, Ö× ØÓ Ù Ú Ð Ó hometech yang merupakan produk yang dibutuhkan di kehidupan sehari-hari mulai dari sabun, shampo, sampai dengan air minum, dan yang terakhir Amway juga menawarkan produk lokal seperti makanan, minuman, produk UKMWAY, komoditas non pangan serta kemitraan asuransi kendaraan bermotor. Pada saat ini Amway merupakan pemimpin global industri direct selling yang memiliki lebih dari 3 juta IBO di 80 negara dan wilayah di seluruh dunia serta 13 ribu karyawan yang tersebar di seluruh dunia.

4.1.2. Visi dan Prinsip dasar Amway.

Visi Amway adalah membantu mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Produk dan peluang Amway dirancang untuk memberikan suatu perubahan dalam kesehatan, kebahagiaan, dan kepuasan pribadi bagi semua orang. Amway yang didirikan oleh Rich DeVos dan Jay Van Andel, menjalankan bisnisnya dengan 4 prinsip dasar : Universitas Sumatera Utara 35 1. Kebebasan a. Bebas menentukan sendiri waktu maupun target b. Tak perlu rutinitas di belakang meja kantor karena peluang sukses selalu ada di depan mata 2. Keluarga a. Sumber motivasi untuk kehidupan lebih baik b. Mengangkat martabat sejalan dengan penghasilan yang meningkat 3. Harapan a. Amway memberikan peluang sukses yang sama bagi setiap IBO b. Anda mempunyai harapan, amway memberikan kenyataan. 4. Penghargaan a. Sebagai motivasi yang memacu prestasi setiap IBO b. Semakin produktif, semakin besar imbalan bonus yang anda dapatkan. 4.2. Hasil Penelitian 4.2.1 Metode Analisis Deskriptif

4.2.1.1 Karakteristik Responden

Metode ini merupakan suatu metode analisis di mana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikan, dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang sedang diteliti. Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Kuesioner dalam penelitian ini diukur dalam Skala Û Ü ÝÞ rt untuk menyatakan hubungan antara percaya diri, kreatif, inovatif dan berani Universitas Sumatera Utara 36 mengambil resiko terhadap Pengembangan Karir. Variabel percaya diri X 1.1 terdiri dari 4 pernyataan, variabel Kreatif X 1 . 2 terdiri dari 4 pernyataan, variabel Inovatif X 1 . 3 terdiri dari 4 penyataan, variabel berani mengambil resiko X 1.4 terdiri dari 4 pernyataan dan variabel kinerja Y terdiri dari 8 pernyataan. Kuesioner penelitian ini disebarkan kepada 96 distributor Amway cabang Medan.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1 Berikut ini: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin Frekwensi Persentase Laki-laki 39 41 Perempuan 57 59 Total 96 100 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner Mei 2012 Tabel 4.1 menunjukkan komposisi responden menurut jenis kelamin, di mana terlihat dari total responden 96 orang, komposisi laki-laki sebanyak 41 responden dan perempuan sebanyak 59 responden. Dari data yang terlihat, menunjukkan bahwa mayoritas responden merupakan perempuan, hal ini didukung oleh tingginya jumlah pelajar wanita, mahasiswi, karyawati maupun ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang dan ingin memperoleh penghasilan tambahan dari pekerjaan sambilan yang tidak mengikat waktu mereka. Sehingga banyak perempuan memilih untuk menjalankan bisnis MLM Universitas Sumatera Utara 37 agar mereka dapat membagi waktu-waktu mereka dengan aktifitas-aktifitas lainnya.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia