14
manusia selalu mengandung resiko dengan intensitas yang berbedam seuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.
8. Adaptasi. seorang wirausahawan harus mampu membantu organisasinya dalam
menangani situasi yang tidak pasti, memiliki kekuatan dan daya tahan, dan dapat merespon serta beradaptasi terhadap perkembangan lingkungan yang
kompleks.
Tabel 2.1 Profil Dari Wirausaha
Ciri-Ciri Watak
- Percaya diri
- Keyakinan
- Ketidak tergantungan,
individualitas optimisme
- Berorientasi tugas dan hasil
- kebutuhan akan prestasi,
berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja
keras, mempunyai dorongan kuat, energetik dan inisiatif.
- Pengambilan resiko
- Kemampuan mengambil
resiko, suka pada tantangan
- Kepemimpinan
- Bertingkah laku sebagai
pemimpin -
Dapat bergaul dengan orang lain
- Menanggapi saran dan kritik
- Keorisinilan
- Inovatif, kreatif dan fleksibel
- Berorientasi kemasa depan
- Pandangan ke depan
- Perseptif
Sumber : Meredith,
H
t
IJ
, 2000 diolah
2.1.3 pengertian karir
Pengertian karir ditafsirkan beragam oleh para ahli sesuai disiplin ilmunya. Menurut Simamora 2001:505 karir adalah “Urutan aktifitas-aktifitas yang
berkaitan dengan pekerjaan dan perilaku-perilaku, nilai-nilai, dan aspirasi
Universitas Sumatera Utara
15
seseorang selama rentang hidup orang tersebut”. Menurut Panggabean 2004:58 karir adalah semua pekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa kerjanya
yang memberikan kelangsungan, keteraturan, dan nilai bagi kehidupan seseorang. Pendapat Ekaningrum 2002 : 256 Karir tidak lagi diartikan sebagai
adanya penghargaan institusional dengan meningkatkan kedudukan dalam hirarki formal yang sudah ditetapkan dalam organisasi. Dalam paradigma tradisional,
pengembangan karir sering dianggap sinonim dengan persiapan untuk mobilitas ke jenjang lebih tinggi, sehingga karir akan mendukung efektifitas individu dan
organisasi dalam mencapai tujuannya. Dapat disimpulkan bahwa karir adalah suatu rangkaian atau pekerjaan
yang dicapai seseorang dalam kurun waktu tertentu yang berkaitan dengan sikap, nilai, perilaku dan motivasi dalam individu.
Hal–hal yang mendorong seseorang memilih karir sebagai wirausaha distributor MLM, dapat diketahui melalui penilaian kepribadian khususnya
pengalaman dan latar belakangnya. Menurut Sumitro 2001 : 271 Pengalaman, seperti yang dapat dilihat dari biografi seseorang, bermanfaat untuk melihat
keterampilan, dan
kompetensi untuk
meningkatkan kewirausahaan,
pengembangan nilai-nilai kewirausahaan, dan mendorong untuk mencetuskan ide- ide kewirausahaan.
2.1.4 Pengembangan Karir
Pengembangan karir
K LM NN
r
O N
v
NPQRSN TU
adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan jenjang atau status seseorang dalam
Universitas Sumatera Utara
16
pekerjaannya. Pengembangan karir juga meliputi dua bagian yakni perencanaan karir
VWX YY
r
Z[ W\\] \
dan Manajemen karir
V WX YY
r
_ W\W Y _
Y \ `
Simamora, 2001:504
Perencanaan karir
a V
WX YY
r
Z[ W\\] \ b
merupakan proses di mana kita menyeleksi tujuan karier dan jenjang karier menuju tujuan-tujuan tersebut Rivai
dan Sagala, 2009:266 Manajemen karir
a VWX
Y Y
r
_W\W Y _Y
\ ` b
adalah proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para pegawainya guna
menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang. Simamora, 2001:504
Gambar 2.1. Pengembangan karir organisasional Sumber : Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia 2001
Gambar 2.1 menjelaskan bahwa pengembangan karir organisasional merupakan hasil-hasil yang muncul dari interaksi antara perencanaan karir
individu dengan manajemen karir secara institusional. Pengembangan karir
organisasional
Manajemen karir Perencanaan karir
Universitas Sumatera Utara
17
Pilihan pengembangan karir melalui wirausaha sebagai distributor MLM diperlukan kreatif, inovatif. Seorang wirausaha dituntut keberanian mengambil
resiko, mendorong perubahan dalam pengembangan karirnya. memberikan beberapa pendapat yakni pertama, dipandang dari segi energi dan dorongan serta
daya fisik yang kuat sehingga ingin berkarir sebagai wirausaha distributor MLM. Kedua, wirausaha distributor, yang memulai pada usia tua, tidak
memiliki masa karir yang panjang sebagaimana orang muda, walaupun mungkin lebih cepat berhasil karena faktor pengalaman.
2.1.5. Pengertian Multi Level Marketing