prosedur penentuan COD, oksigen yang dikonsumsi setara dengan jumlah dikromat yang diperlukan dalam mengoksidasi air sampel Boyd, 1988.
Untuk memudahkan melihat hubungan parameter DO, BOD dan COD berikut ditampilkan gabungan tabel dan grafik dari ketiga parameter.
Tabel 37. Komparasi nilai DO, BOD, COD pada stasiun pengamatan
Stasiun St. 1
St. 2 St. 3
St. 4 St. 5
St. 6
DO 7,67±0,61
7,4-7,5 7,63±0,15 7,43±0,23
7,50±0,20 7,2-7,4
BOD 1,02±0,06
0,85-1,00 0,99±0,10 1,03±0,13
0,85±0,05 0,75-0,80
COD 8,39±2,13 10,32-15,58 10,67±1,99
9,61±2,7 11,02±2,65 12,95-14,59
L. Nutrien
Kandungan phosphat pada semua stasiun pengamatan menunjukkan nilai lebih kecil dari 0,005 dibawah detection limit. Pada Stasiun 2 diperoleh nilai
kandungan Phosphat sebesar 0,075 mgl. Rumput laut sebagai tanaman berklorofil memerlukan nutrien sebagai bahan baku fotosintesa. Unsur fosfor dan nitrogen
diperlukan rumput laut bagi pertumbuhannya. Umumnya unsur fosfor yang dapat diserap oleh rumput laut dalam bentuk orthofosfat. Sedangkan nitrogen diserap
dalam bentuk nitrat, nitrit maupun amonium Dawes, 1981.
Adapun untuk kandungan nitrat tertinggi diperoleh pada stasiun 3 sebesar 0,27±0,19 mgl. Sedangkan kadar nitrat terendah diperoleh pada Stasiun 2 yang
berkisar antara 0,056-0,154 mgl. Kandungan nitrat pada Stasiun 1, 4, dan 5 masing-masing diperoleh 0,163±0,046 mgl, 0,116±0,029 mgl, 0,212±0,055 mgl.
Adapun pada Stasiun 6 diperoleh kisaran kadar nitrat 0,099-0,115 mgl.
Menurut Sulistijo 1987 bahwa kandungan nitrat yang mampu mendukung kehidupan dan
pertumbuhan rumput laut adalah lebih besar dari 0,014 ppm. Selanjutnya Law 1969 dalam Syahputra, 2005 bahwa perairan dengan kandungan fosfat di atas
0,110 ppm adalah tergolong perairan dengan kriteria subur.
Matriks kesesuaian yang dibangun oleh Aslan 1988 memasukkan parameter nitrat dan phosphat. Dimana, untuk nitrat dengan kisaran 0,01 atau
1,0 mgl masuk dalam kelas tidak sesuai, 0,8-1,0 mgl untuk sesuai dan kelas sangat sesuai dengan kisaran kadar nitrat 0,01-0,07 mgl. Kandungan nitrat pada
enam lokasi pengamatan menunjukkan kisaran yang layak, sangat sesuai untuk aktivitas budidaya rumput laut. Parameter nitrat dan phosphat mendapatkan bobot
yang tinggi yaitu masing-masing 12 dari total 11 parameter yang ada.
Untuk kandungan phosphat, menurut Aslan 1988 kelas kesesuaian untuk kategori tidak sesuai memiliki kandungan 0,01 atau 0,30 mgl, 0,21-0,30 mgl
untuk sesuai, dan kategori sangat sesuai berada pada kisaran 0,10-0,20 mgl. Kandungan phosphat yang masuk dalam kelas sesuai hanya ditemukan pada
Stasiun 2. Pada Stasiun 1, 3, 4, 5, 6 berada dibawah 0,005 mgl dibawah detection limit
alat ukur. Diduga kandungan phospat mengalami reduksi karena waktu jeda ketika pengambilan sampel dan analisis laboratorium.
Matriks kesesuaian yang digunakan oleh Mubarak et al. 1990 dalam Utojo et al. 2007, Radiarta et al. 2005, Mubarak et al. 1990 dan
Tiensongrusmee 1990 dalam Radiarta, et al. 2007, Bakosurtanal 2005 dan Kep. Men. 02MenKLHI1988 tentang Kualitas Air Laut untuk Budidaya Laut
tidak memasukkan nitrat dan phosphat sebagai parameter yang perlu diukur.
Gambar 17. Kandungan nitrat pada stasiun pengamatan
Gambar 17. Kandungan fosfat
M. Logam Berat cadmium Cd, copper Co, zinc Zc, besi Fe, tembaga
Cu, mercury Hg dan timbal Pb
Hasil identifikasi terhadap konsentrasi logam berat di kolom air menunjukkan nilai yang hampir semua berada di bawah baku mutu yang
ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup yaitu berdasarkan Kepmen-LH No. 51 Tahun 2004 Untuk Biota Laut.
Hanya jenis logam berat jenis tembaga Cu yang berada di atas baku mutu, yaitu Stasiun 1 0,011 mgl, Stasiun 2 0,009 mgl, Stasiun 4 0,343 mgl,
Stasiun 5 0,011 mgl, dan Stasiun 6 0,01 mgl. Baku mutu logam berat jenis tembaga dalam air laut untuk peruntukan budidaya yaitu 0,008 mgl. Data hasil
analisis logam berat di lokasi studi selengkapnya ditampilkan pada tabel 31.
Kualitas perairan sangat ditentukan oleh adanya logam berat Chou, et al. 2004. Logam berat Pb, Cu, Cr, Zn dan lainnya biasanya sangat sedikit sekali
ditemukan dalam air secara alamiah yaitu kurang dari 1 mgliter. Bila terjadi pencemaran yang disebabkan oleh buangan limbah dan bahan kimia lainnya
kosentrasi logam berat Pb akan meningkat.
0,056-0,154 0,099-0,115
0,000 0,100
0,200 0,300
0,400 0,500
1 2
3 4
5 6
Stasiun Nitrat mgl
0,005-0,01
0,001 0,002
0,003 0,004
0,005 0,006
0,007 0,008
1 2
3 4
5 6
Stasiun Phosphat PO4-P mgl