Kedalaman Air Analisis Kesesuaian Lokasi Untuk Budidaya Rumput Laut Di Kabupaten Sumbawa Barat
Sebagai perbandingan perairan pesisir selatan Kabupaten Sumbawa Barat di Kecamatan Sekongkang memiliki kedalaman yang ekstrem ketika surut yaitu
hanya mencapai 30 cm, bahkan sebagian dasar perairan mudah terpapar udara dan matahari. Kondisi perairan ini tidak cocok untuk dilakukan budidaya rumput laut.
Jika dilakukan modifikasi teknologi diduga yang masih memungkinkan adalah hanya untuk maintenance bibit.
Kedalaman perairan yang baik untuk budidaya rumput laut Eucheuma cottonii
adalah 0,3 – 0,6 m pada waktu surut terendah untuk lokasi yang berarus
kencang untuk metode lepas dasar, dan 2-15 m untuk metode rakit apung, metode rawai long-line dan sistem jalur. Kondisi ini untuk menghindari rumput laut
mengalami kekeringan dan mengoptimalkan perolehan sinar matahari.
Untuk parameter kedalaman, Kep. Men. 02MenKLHI1988 tentang Kualitas Air Laut untuk Budidaya Laut mensyaratkan kedalaman 5-40 m dengan
kedalaman 7-15 m adalah kedalaman yang diinginkan. Aslan 1988 mengkategorikan kedalaman 2-15 m dalam skor sangat sesuai, 1-2 m dalam skor
sesuai, dan kedalaman 2 atau 15 m dalam skorkategori tidak sesuai. Bobot yang diberikan untuk parameter kedalaman 8 dengan total 11 paramater yang
digunakan. Bakosurtanal 2005 mengkategorikan kedalaman 1-5 m ke dalam kelompok sangat sesuai, bobot yang diberikan pada parameter kedalaman adalah
yang tertinggi yaitu 35 dari 6 paramater yang digunakan.
Selanjutnya, Mubarak, et al. 1990 dan Tiensongrusmee 1990 dalam Radiarta, et al. 2007 memberikan bobot untuk variabelparameter kedalaman
sebesar 30 total 4 parameter dengan rincian ¾ m untuk kategori sangat sesuai, 1 m untuk sesuai, 1,5 m untuk sesuai bersyarat dan 3 m untuk kategori tidak
sesuai. Model kesesuaian ini diperuntukkan bagi metode budidaya tancap dasar.
Radiarta et al. 2005 memberikan bobot untuk kedalaman 15 total 11 parameter dengan rincian; kedalaman 1-10 m untuk kategori sangat sesuai, 11-15
m untuk sesuai dan kategori tidak sesuai untuk kedalaman 1 dan 15 m. Penggunaan kriteria ini didasarkan kepada metode budidaya sistem longline.
Adapun Mubarak, et al. 1990 dalam Utojo, et al. 2007 memberikan bobot 9 untuk variableparameter kedalaman dari 12 paramater yang digunakan dengan
dengan rincian; kedalaman 5-10 m untuk kategori sangat sesuai, 11-15 m untuk sesuai, 16-20 m untuk sesuai bersyarat dan kategori tidak sesuai untuk kedalaman
5 dan 20 m.