17
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang
dihasilkan. 3.
Meningkatkan efisiensi. 4.
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan. 5.
Meningkatkan sharing knowledge. 6.
Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.
2.1.2 Subsistem Sistem Informasi Akuntansi
Subsistem sistem informasi akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung
memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. Sistem informasi akuntansi terdiri atas tiga subsistem utama :
1 Sistem Pemrosesan Transaksi-SPTtransaction processing system, yang mendukung operasi bisnis setiap hari dengan
sejumlah dokumen dan pesan-pesan untuk para pemakai seluruh organisasi. Sistem pemrosesan transaksi merupakan
pusat dari seluruh fungsi sistem informasi dengan : a Mengkonversi peristiwa ekonomi ke transaksi keuangan
b Mencatat transaksi keuangan dalam record akuntansi jurnal dan buku besar
c Mendistribusikan informasi keuangan yang utama ke personel operasi untuk mendukung kegiatan operasi
harian mereka.
18
Sistem pemrosesan transaksi menangani peristiwa-peristiwa bisnis yang muncul secara berkala. Pada situasi seperti
sekarang ini, sebuah perusahaan dapat berhadapan dengan ribuan transaksi. Untuk dapat secara efisien menangani
volume transaksi sebesar itu , jenis – jenis transaksi yang sejenis di kelompokkan dalam siklus transaksi. SPT terdiri
atas tiga transaksi yaitu : a. Siklus Pendapatan : Kegiatan bisnis dimana
perusahaan menjual barang jadinya kepada pelanggan yang melibatkan pemrosesan penjualan
kas, penjualan kredit, dan penerimaan kas yang mengikuti penjualan kredit.
b. Siklus Pengeluaran : Kegiatan bisnis di mulai dengan akuisisi bahan baku , property, dan tenaga
kerja dalam pertukaran kas. Kebanyakan transaksi pengeluaran didasarkan pada relassi kredit
diantara mitra dagang. c. Siklus Konversi : Dibentuk oleh dua sistem
utama, yaitu sistem produksi perencanaan, pendjadwalan, dan control atas produk fisik
melalui proses manufaktur dan sistem akuntansi biaya memonitor arus informasi biaya yang
berkaitan dengan produksi
19
Setiap siklus menangani dan memproses jenis transaksi keuangan yang berbeda. Berikut relasi antara siklus-siklus
transaksi.
Kas
Gambar : 2.3 Relasi Antara Siklus-Siklus Transaksi
Sumber : Accounting Information System , 3
rd
edition, James A Hall , Salemba Empat
Jakarta 2001: 57
2 Sistem Pelaporan Buku BesarKeuangan –SPBBK general
ledgerfinancial reporting system, yang menghasilkan laporan keuangan tradisional seperti laporan laba rugi, neraca,
Tenaga Kerja Bahan Baku
Pabrik Fisik Siklus Pengeluaran
Subsistem: PembelianUtang Dagang
Pengeluaran Kas Gaji
Aktiva Tetap Siklus Konversi
Subsistem: Perencanaan Produksi dan
Kontrol Akuntansi Biaya
Siklus Pengeluaran Subsistem:
Pemrosesan Pesanan Penjualan
Penerimaan Kas
Barang Jadi Pelanggan
20
laporan arus kas, pengembalian pajak, dan laporan-laporan lainnya yang ditetapkan oleh hukum.
Sistem pelaporan keuangan mengukur dan melaporkan status sumber daya keuangan dan perubahan dalam sumber daya –
sumber daya tersebut. SPK mengkomunikasikan informasi ini terutama kepada pihak eksternal. Jenis pelaporan ini disebut
nondiscretionary tidak bebas untuk menentukan karena organisasi memiliki sedikit atau tidak ada sama sekali pilihan
dalam informasi yang disediakannya. Kebanyakan informasi ini terdiri dari laporan tradisional, pengembalian pajak, dan
dokumen hukum lainnya. 3
Sistem Pelaporan Management-SPM management reporting system, yang menyediakan manajemen internal dengan
laporan keuangan dengan tujuan khusus dan informasi yang di perlukan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran,
laporan varian, dan laporan pertanggungjawaban. Para manajer harus segera menangani banyak masalah bisnis
hari demi hari, juga rencana dan kontrolatas kegiatan operasi mereka. Para manajer memerlukan informasi yang berbeda
untuk berbagai jenis keputusan yang dilakukan. Jenis pelaporan ini disebut pelaporan discretionary bebas untuk
menentukan
21
2.1.3 Komponen Sistem Informasi Akuntansi