51
persediaan, penyimpanan dokumen berharga kantor pusat dan mengususlkan penghapusan barang persediaan perusahaan.
2. Tata Usaha Keuangan Sub Bidang Tata Usaha Keuangan mempuyai tugas menyiapkan
penyusunan program kerja dan menyelenggarakan administrasi dan pengendalian lalu lintas keuangan, arus kas, pendapatan dan biaya di
luar usaha, pengelolaan dana, barang persediaan, rekening Koran dan rekening transitorisantisipati.
3. Hutang Piutang Sub Bidang hutang piutang mempunyai tugas menyiapkan
penyusunan program kerja dan menyelenggarakan administrasi dan pengendalian rekening hutang piutang, uang muka, uang titipan, dan
hutang piutang pada aktivapasivalainnya serta pencapaian target pencairan piutang dan pengusulan penghapusan piutang.
3. Bidang akuntansi keuangan
Bidang Akuntasi Keuangan mempunyai tugas menyiapkan pembinaan dan penyusun program kerja, menyelenggarakan serta
mengendaliakan akuntansi umum, verifikasi dan perpajakan dalam rangka menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
Untuk menyelanggarakan tugasnya, bidang akuntansi keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut:
52
1 Penyiapan pembinaan, penyusunan program kerja dan
penyelenggaraan akuntasi umum dan administrasi aktiva tetap serta pengusulan penghapusan aktiva tetap.
2 Penyiapan pembinaan, penyusunan program kerja dan
penyelenggaraan verifikasi laporan keuangan dan bukti pendukung transaksi serta tindak lanjut hasil pemeriksaan
laporan keuangan. 3
Penyiapan pembinaan, penyusunan program kerja, penyelenggaraan adminitrasi, pengendalian dan pelaporan
perpajakan perusahaan. 4
Pelaksanaan program kerja dan menyelenggarakan penerapan sistem informasi manajemen di lingkungan kerja.
Bidang akutansi membawahi sub bidang:
1 Sub bidang akutansi umum. Bertugas menyiapkan penyusunan program kerja dan
menyelanggarakan pengendalian kegiatan siklus akutansi, administrasi dan pengusulan penghapusan aktiva tetap serta mengkoordinasikan
penyusunan laporan keuangan. 2 Sub bidang verifikasi
Bertugas menyiapkan penyusunan program kerja dan penyelenggaraan penelitian dan pengendalian laporan keuangan
cabang, bukti pendukung transaksi serta tindak lanjut hasil pemeriksaan keuangan penghapusan.
53
3 Sub bidang perpajakan perusahaan. Bertugas menyiapkan penyususnan
program kerja dan menyelenggarakan adminstrasi dan pengendalian perhitungan,
pemotongan, penyetoran,dan pelaporan perpajakan, administrasi dan pengendalian pajak rampung serta restitusi pajak perusahaan.
4. Bidang kemitraan dan bina lingkungan
Bidang kemitraan dan lingkungan mempunyai tugas menyiapkan pembinaan dan menyususn program kerja, menyelenggarakan serta
mengendalikan kemitraan dan bina lingkungan dalam rangka menunjang pencapaian tujuan perusahaan.
Bidang Kemitraan dan Bina Lingkungan mempunyai fungsi : a. Penyiapan pembinaan, penyusunan program kerja dan
penyelenggaraan kemitraan danbina lingkungan; b. Penyiapan pembinaan, penyusunan program kerja dan
penyelenggaraan penyusunananggaran kemitraan dan bina lingkungan serta pelaporan administrasi keuangan;
c. Pelaksanaan program kerja dan penyelenggaraan pencrapan sistem informasi manajemendi lingkungan kerja,
54
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT.PElindo I Sumber: PT.Pelabuhan Indonesia Persero Medan
55
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Bagian Keuangan PT. PELINDO I Sumber: PT.Pelabuhan Indonesia Persero Medan
56
4.1.3 Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan
Dalam penerapan sistem informasi akuntansi perusahaan, PT.Pelabuhan Indonesia I Persero Medan dalam mengolah data akuntansi
menggunakan 2 cara: 1.
Kompensional : Dilakukan secara manual. Biasanya cara ini di gunakan oleh cabang kecil perusahaan. Dengan penerbitan SIMKEU
yaitu e-billing system sistem penerbitan nota tagihan. 2.
SIM Terpadu : Dilakukan menggunakan sistem yang dibangun oleh perusahaan. Dalam hal ini PT.Pelabuhan Indonesia I PerseroMedan
menggunakan sistem manajemen basis data yang dinamakan oracle system.
Sistem Manajemen Basis-Data Data Base Management System DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai
membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan
berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda- beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang
memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat. DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS Relational Data Base
Management System. Oracle Database adalah relational database management system RDBMS untuk mengelola informasi secara terbuka,
komprehensif dan terintegrasi. Oracle Database menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya yang dapat menangani jumlah
57
data yang sangat banyak, Oracle Database ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan sql server maupun MySql tetapi memiliki kekompleksitasan
yang jauh berbeda. Sistem oracle ini telah di pergunakan di beberapa cabang besar perusahaan seperti BelawanBITC-Belawan International
Container Terminal , Dumai, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun. SIM Terpadu mengelola data keuangan menjadi suatu
informasi keuangan yang terdiri dari rupa-rupa, keuangan perusahaan, payroll, personalia dan penggajian yang di dalamnya terdapat akuntansi
umum, akuntansi utang piutang, aktiva, kas manajemen, anggaran dan pendapatanperpajakan.
Sebuah sistem database yang besar sekali dapat terdiri dari beberapa ORACLE server yang berjalan di server-server yang terpisah. Masing-
masing server ini akan mengelola data yang sesuai dengan bagiannya saja. Misalnya server pada Divisi Akuntansi mengelola database Akuntansi,
server SDM mengelola database SDM, dan seterusnya.Sistem database yang tersebar seperti di atas disebut Distributed Database.Meskipun data
diletakkan di lokasi yang berbeda-beda, tapi USER akan melihat database sebagai satu kesatuan. Tersebarnya data-data akan transparan terhadap user.
Gambar 4.3 Contoh Instalasi
Database Oracle
58
Kelebihan dari Oracle System yang di terapkan adalah:
1. Client-Server Environmet. Terdapat fasilitas klien-server, sehingga dapat diakses oleh banyak user dalam suatu waktu secara bersamaan.
2. Ukuran Database besar dan terdapat pengaturan space. Umumnya, perusahaan besar biasanya menggunakan media penyimpanan besar untuk
menampung trafik data yang besar. 3. Database Clusters, dengan menggunakan teknologi RealApplication
Clusters RAC. Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga
apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan karena teknologi
RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server
yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh server- server yang lain.
4. Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table- level saja, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi
sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
5. High Transaction Processing Performance. Meskipun trafik data sangat besar, tapi proses manipulasi data dapat berjalan dengan lancar.
6. Oracle Data Mining Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business
59
Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-
generate oleh Oracle Data Mining. 7. Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan
fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan
transaksi melalui Internet. 8. Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data
kita mundur beberapa waktu flash back sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita
dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
4.1.4 Analisis Hasil Penelitian
4.1.4.1 Subsistem SIA PT.Pelindo I Persero Medan