Penirisan Penjemuran Sortasi Akhir Pengemasan

4.3.4 Penirisan

Penirisan dilakukan dengan meletakkan ikan teri nasi yang telah direbus ke dalam keranjang. Penirisan dilakukan sekitar 15-20 menit atau sampai tidak ada air menetes. Proses penirisan Ikan teri nasi di Pulau Pasaran dapat dilihat pada Gambar 15. Gambar 15 Proses penirisan ikan teri nasi di Pulau Pasaran

4.3.5 Penjemuran

Ikan teri nasi yang sudah ditiriskan kemudian di jemur di atas para para. Proses penjemuran dilakukan dengan manual selama 4-5 jam. Jika cuaca mendung, dilakukan lebih dari 10 jam. Proses penjemuran dapat dilihat pada Gambar 16. Gambar 16 Penjemuran ikan teri nasi

4.3.6 Sortasi Akhir

Sortasi akhir dilakukan secara manual. Proses ini bertujuan untuk memisahkan kotoran yang mungkin menempel pada tahap penjemuran. Sortasi akhir ini juga dilakukan untuk memilih ikan teri nasi yang berbentuk utuh, dengan warna putih bersih dan tidak bau. Proses sortasi akhir ini dapat dilihat pada Gambar 17. Gambar 17 Sortasi akhir ikan teri nasi setengah kering

4.3.7 Pengemasan

Pengemasan adalah salah satu cara untuk melindungi atau mengawetkan produk pangan maupun produk non pangan. Pengemasan yang dilakukan untuk Ikan teri nasi setengah kering adalah menggunakan kardus ukuran 80 cm x 70 cm yang berkapasitas 25 kg. Ikan teri nasi setengah kering ini kemudian disimpan dalam gudang yang bersuhu ruang atau langsung dikirim ke daerah pemesanan. Kemasan yang digunakan pada ikan teri nasi setengah kering dapat dilihat pada Gambar 18. Gambar 18 Kemasan yang digunakan pada ikan teri nasi setengah kering 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahulan bertujuan mempelajari karakter fisik dan kimia bahan baku, dan mencari formula yang menghasilkan ikan teri nasi setengah kering terbaik dengan menggunakan uji hedonik. Hasil yang diperoleh kemudian dilanjutkan dengan analisis pengambilan keputusan menggunakan metode Bayes.

5.1.1 Rendemen Ikan Teri Nasi Setengah Kering