Warna Tekstur Uji Hedonik

Gambar 23 Histogram nilai rasa ikan teri nasi setengah kering

5.1.2.4 Warna

Warna dalam makanan sangat penting karena berpengaruh terhadap penampakan sehingga meningkatkan daya tarik dan memberi informasi yang lebih kepada konsumen tentang karakteristik makanan Counsell 1991. Berdasarkan uji kesukaan yang dilakukan panelis, ikan teri nasi setengah kering yang diujikan mempunyai kisaran nilai warna terendah 4,8 pada perlakuaan penambahan garam 2 dan tertinggi 6,2 pada perlakuan penambahan garam 3 Gambar 24. Semakin tinggi kosentrasi garam yang ditambahkan maka semakin menurun tingkat kesukaan warnanya . Hasil uji Chi-square Lampiran 4a menunjukkan bahwa ikan dengan penggunaan garam 2 berbeda dengan kosentrasi lainnya 3, 4, 5, 6 dan komersial akan tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata. Hal ini disebabkan garam tidak menjadi faktor penting pembentukan warna pada ikan teri nasi setengah kering. Penanganan yang bersih, cepat dan menggunakan rantai dingin dalam proses pengolahannya merupakan faktor yang sangat penting untuk menjaga kualitas produk. Ikan teri nasi setengah kering dengan penambahan garam 3 mempunyai warna yang putih dan cukup cemerlang. Ikan teri nasi dengan penambahan garam lebih dari 3 mempunyai warna tidak seragam dan kusam. Pada produk komersial UKM warna ikan teri nasi setengah kering menjadi lebih putih. Penambahan garam yang tinggi sebagai bahan tambahan makanan dapat mencegah laju raksi oksidasi Winanro 2008. Pada kosentrasi garam yang tinggi 25-50 warna ikan teri nasi setengah kering menjadi lebih ab c bc b bc a 1 2 3 4 5 6 7 8 2 3 4 5 6 kontrol Nilai rata - rata rasa kosentrasi penambahan garam komersial putih dari kosentrasi garam yang rendah 2-6. Reaksi oksidasi pada ikan teri nasi setengah kering ditandai dengin berubahnya warna ikan menjadi kekuningan. Gambar 24 Histogram nilai warna ikan teri nasi setengah kering

5.1.2.5 Tekstur

Teksur adalah suatu sifat karakteristik kelenturan dari produk yang berbentuk padat. Berdasarkan hasil uji kesukaan hedonik diketahui bahwa nilai tekstur ikan teri nasi setengah kering dengan kosentrasi 2-6 berkisar antara 5,5 sampai 6,1. Nilai tekstur tertinggi pada perlakuan penambahan garam 3 dan nilai terendah pada penambahan garam 2. Hasil uji tekstur dapat dilihat pada Gambar 25. Hasil uji Chi-square Lampiran 4a menunjukkan bahwa penggunaan garam tidak memberikan pengaruh yang nyata pada tekstur ikan teri nasi setengah kering. Hal ini diduga jumlah garam yang digunakan untuk masing masing perlakuan tidak berbeda jauh. Selama proses penggaraman berlangsung terjadi penetrasi garam ke dalam tubuh ikan Adawyah 2008. Partikel tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi tekstur ikan. Ikan teri nasi setengah kering dengan penambahan garam 3 mempunyai tekstur yang padat, cukup liat dan kompak. Semakin tinggi kosentrasi garam yang digunakan maka nilai kesukaan panelis cenderung menurun. Ikan teri nasi dengan penambahan garam lebih dari 3 mempunyai tekstur yang agak rapuh dan kurang kompak. a b b b b b 1 2 3 4 5 6 7 2 3 4 5 6 kontrol Nilai rata -r ata w ar n a Kosentrasi penambahan garam komersial Gambar 25 Histogram nilai tekstur ikan teri nasi setengah kering

5.1.3 Penentuan Formula Terbaik dengan Metode Bayes Berdasarkan Hasil Uji Hedonik