1.5.2.2 Tantangan Tim
Menurut Kreitner dan Kinicki Dalam Wibowo pekerjaan tidak selalu berhasil, bisa saja mengalami kegagalan. Kegagalan dapat disebabkan karena
kesalahan dalam manajemen maupun karena harapan yang tidak realistis
14
1. Kesalahan dilakukan manajemen, kesalahan terjadi karena manajemen
melakukan pekerjaan buruk dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tim dan kerjasama. Hal tersebut terjadi karena : a tim tidak dapat mengatasi
kelemahan strategi dan praktik bisnis buruk, b lingkungan bermusuhan terhadap tim, c tim dipakai sebagai mode, ditetapkan dengan cepat, tidak
ada komitmen jangka panjang, d pelajaran dari satu tim tidak ditransfer ke lainnya ekspermentasi terbatas dengan tim, e samar-samar atau konflik
penugasan tim, f staffing tim buruk, dan g kurangnya kepercayaan.
:
2. Masalah yang dialami anggota tim, harapan yang tidak realistis menyebabkan
frustasi. Baik manajer dan anggota tim menjadi korban oleh harapan yang tidak realistis. Hal tersebut terjadi karena : a tim berusaha melakukan terlalu
bnyak dan terlalu cepat, b konflik atas perbedaan dalam gaya pekerjaan personal danatau konflik kepribadian, c terlalu menekankan pada hasil,
tidak cukup pada proses tim dan dinamika kelompok, d hambatan yang diantisipasi menyebabkan tim berhenti, e resistensi untuk melakukan
sesuatu secara berbeda, f keterampilan interpersonal buruk, g interpersonal chemistry buruk, dan h kurangnya kepercayaan.
14
Wibowo, ibid., hal. 197
Universitas Sumatera Utara
1.5.2.3 Norma Tim
Menurut Kreitner dan Kinicki dalam Wibowo norma adalah sebagai sesuatu sikap, pendapat, perasaan, atau tindakan dibagikan oleh dua orang atau
lebi, yang menjadi pedoman perilaku mereka. Meskipun norma pada umumnya tidak tertulis dan jarang didiskusikan secara terbuka, tetapi mempunyai pengaruh
kuat pada perilaku kelompok dan organisasi
15
1.5.2.4 Tipe Tim .
Menurut Colquiit, Lepine, Wesson Dalam Wibowo tim dibagi menjadi lima bagian yaitu
16
a. Work Teams
:
Work teams atau tim kerja dirancang untuk relative permanen. Maksudnya adalah untuk menghasilkan barang atau memberikan jasa, dan biasanya
memerlukan komitmen penuh dari anggota mereka. b.
Management Teams Management teams sama dengan work teams dalam arti bahwa dirancang
untuk permanen, tetapi juga berbeda dalam beberapa cara penting. Management teams terutama bertanggung jawab untuk mengoordinasikan
aktivitas sub-unit organisasi, membantu organisasi mencapai jangka panjang. c.
Parallel Teams Parallel teams terdiri dari anggota dari bebrbagai pekerjaan yang
memberikan rekomendasi pada manajer tentang masalh penting yang berjalan parallel atau bersamaan dalm proses produksi organisasi.
15
Wibowo, op.cit., hal 172-173
16
Wibowo, op.cit., hal 183
Universitas Sumatera Utara
d. Project Teams
Project teams dibentuk untuk sekali tugas yang umumnya kompleks dan memerlukan banyak masukan dari anggota dengan tipe berbeda dalam
pelatihan dan pengalaman. e.
Action Teams Action teams melakukan tugas yang umumnya dalam waktu terbatas. Tetapi
tugas tersebut agak kompleks dan terjadi dalam konteks yang sangat kelihatan pada audience atau sifatnya sangat menantang.
1.5.3 Kinerja Karyawan