Koefisien Korelasi Product Moment Uji Regresi

Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, maka dari jumlah skor variabel yang akan ditentukan rata- ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian maka dapat diketahui jawaban responden termsuk ke dalam kategori yang mana.

2.6 Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah pengolahan dan analisis data. Data yang bersifat kualitatif dianalisis secara deskriptif analisis. Sedangkan data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan mengggunakan statistik. Untuk menguji hipotesis penelitian, maka digunakan analisis korelasi produk momen. Sebelum melakukan pengambilan data melalui kuisioner, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan realibitas terhadap daftar pertanyaan yang digunakan.

2.6.1 Koefisien Korelasi Product Moment

Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat 41 dimana: . Cara perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut: � �� = �∑ �� − ∑ �∑ � �{�∑ � 2 − ∑ � 2 }{ �∑ � 2 − ∑ � 2 } 41 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfaberta, tahun 2005 hal.212. Universitas Sumatera Utara � �� = Angka indeks korelasi antara X dan Y � = jumlah responden ∑ �� = jumlah perkalian antara skor x dan y � = skor variabel bebas motivasi � = skor variabel terikat produktivitas kerja karyawan Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dapat memberikan tiga kemungkinan mengenai hubungan antara kedua variabel, yaitu : 1. Nilai r yangpositif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh nilai variabel yang lain. 2. Nilai r yang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain. 3. Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang kuat, sedang atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka 42 42 Ibid, hal 214. . Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Pedoman untuk memberikan interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Dengan nilai r yang di peroleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternative dapat diterima.

2.6.2. Uji Regresi

Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen X dengan variabel dependen Y, atau dalam artian ada variabel yang mempengaruhi dan ada variabel yang dipengaruhi. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Dengan kata lain, regresi linier sederhana adalah koefisien yang menunjukkan Universitas Sumatera Utara perubahan yangterjadi pada variabel Y jika variabel X berubah 1 satuan.Analisis regresi linier ini banyak digunakan untuk uji pengaruh antara variable independen X terhadap variable dependen Y . Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut: Y’ = a + bX Keterangan: Y’ = Variabel dependen nilai yang diprediksikan X = Variabel independen a = Konstanta nilai Y’ apabila X = 0 b = Koefisien regresi nilai peningkatan jika bernilai positif ataupun penurunan jika bernilai negatif. 2..6.3 Uji Koefesien Determinan Penggunaan teknik analisa ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara kerjasama tim variabel X terhadap kinerja karyawan variabel Y, maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus koefisien determinan sebagai berikut: �� = � 2 × 100 Universitas Sumatera Utara Keterangan : KD = Koefisien Determinan r = Koefisien Korelasi Product Moment antara x dan y

2.6.4 Uji Signifikan