Pengaturan Diet pada penderita jantung Koroner Makanan yang Boleh dan tidak Boleh Diberikan Bagi Penderita Penyakit Jantung Koroner

Banyak mengkonsumsi lemak hewani lemak jenuh akan meningkatkan kolesterol dalam darah, dalam proses jangka panjang akan mengakibatkan penimbunan flak di pembuluh darah sehingga pengaliran darah ke seluruh tubuh dapat saja terganggu atau terhambat. Apabila perubahan ini terjadi pada pembuluh darah koronaria menyebabkan penyakit jantung koroner Krisnatuti, dkk, 2002

2.5.3. Pengaturan Diet pada penderita jantung Koroner

Pengaturan diet merupakan salah satu upaya strategis untuk memperkecil resiko penyakit jantung koroner. Dengan memperhatikan faktor resiko penyakit jantung koroner dan peranan gizi dapat mengurangi resiko tersebut. Menurut Krisnatuti prinsip diet yang dapat dianjurkan sebagai berikut : 1. Masukan energi yang seimbang, artinya harus sesuai dengan kebutuhan 2. Energi yang berasal dari lemak tidak lebih dari 30 3. Membatasi konsumsi lemak 4. Membatasi konsumsi alkohol dan kopi 5. Lebih banyak dan lebih bervariasi menggunakan sayur dan buah 6. Batasi penggunaan makanan yang diawetkan dan perbanyak makanan segar 7. Tidak merokok. Sedangkan syarat diet yang dianjurkan untuk penderita jantung koroner adalah sebagai berikut : rendah kalori terutama bagi penderita yang terlalu gemuk, protein dan lemak sedang, cukup vitamin dan mineral, rendah garam bila ada tekanan darah tinggi, mudah dicerna, tidak merangsang dan tidak menimbulkan gas, porsi kecil dan frekuensi pemberian tergolong sering Krisnatuti dan Yenrina, 1999. Universitas Sumatera Utara

2.5.4. Makanan yang Boleh dan tidak Boleh Diberikan Bagi Penderita Penyakit Jantung Koroner

Penatalaksanaan diet perlu juga memperhatikan pola makan penderita sebelum sakit. Ini dimaksudkan agar pola makan tidak terlalu menyimpang dari biasanya sehingga makanan dapat mudah diterima oleh penderita Krisnatuti dan Yenrina, 1999. Tabel 2.1 Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Diberikan kepada Penderita PJK Golongan Bahan Boleh Diberikan Tidak boleh diberikan Sumber hidrat arang Sumber protein hewani Sumber protein nabati Sumber lemak Sayuran Buah-buahan Bumbu Minuman Beras, bulgur, singkong, talas, kentang, macaroni, mie, bihun, roti, biscuit, tepung, gula Daging sapi kurus, ayam, bebek, ikan, telur, susu dalam jumlah terbatas Kacang kering maksimum 25 gramhari, tahu, tempe, oncom Minyak, margarin, mentega sedapat mungkin tidak untuk menggoreng, kelapa, santan encer dalam jumlah terbatas. Sayuran yang tidak mengandung gas, bayam, kangkung, buncis, kacang panjang, taoge, labu siam, oyong, tomat dan wortel Semua buah, nangka, durian, advokad, hanya diperbolehkan dalam jumlah terbatas Bumbu dapur, pala, kayu manis, asam, gula, garam Teh encer, cokelat, sirop, susu dalam jumlah terbatas Kue yang terlalu manis dan gurih seperti cake, tarcis, dodol Semua daging berlemak ham, sosis Goreng-gorengan, santan kental Sayuran yang menimbulkan gas, sawi, kol, lobak. Cabai dan bumbu lain yang merangsang Kopi, teh kental, minuman yang mengandung soda dan alkohol Krisnatuti dan Yenria, 1999 Makanan yang menolong bagi penderita penyakit jantung koroner adalah sebagai berikut Wirakusumah, 2001 : 1. Sumber antioksidan, meliputi : a. Sumber B-Karoten, yaitu ubi jalar, wortel, labu kuning, mangga bayam dan kailan b. Sumber vitamin E, yaitu asparagus, taoge, minyak sayur dan kacang-kacangan Universitas Sumatera Utara c. Sumber vitamin C, yaitu daun singkong, mangga, jeruk, brokoli, sawi dan jambu biji. 2. Sumber asam lemak omega 3, yaitu jenis ikan laut teri, sarden, tenggiri dan tembang, serta minyak ikan. 3. Sumber asam folat, yaitu kacang-kacangan kacang hijau, kacang merah dan kacang polong, sari jeruk asli, bayam dan hati ayam. 4. Sumber vitamin B6, yaitu pisang, daging ayam tanpa lemak, beras merah, oatmeal dan tuna putih dalam kaleng. 5. Sumber flavonoid, yaitu melon, anggur, jeruk, pepaya, mangga, kesemek dan jambu biji. 6. Makanan tinggi serat, yaitu serealia, kacang-kacangan, labu, jagung, apel dan sayuran. 7. Bawang putih 8. Sumberlycopene, yaitu tomat masak 9. Minyak zaitun. Makanan yang harus dikurangi oleh penderita penyakit jantung koroner adalah sebagai berikut : daging berlemak, telur, susu penuh whole milk, jeroan, makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh Wirakusumah, 2001. Banyak mengkonsumsi lemak hewani lemak jenuh akan meningkatkan kolesterol dalam darah, dalam proses jangka panjang akan mengakibatkan penimbunan flak di pembuluh darah sehingga aliran darah ke seluruh tubuh dapat terganggu. Apabila perubahan ini terjadi pada pembuluh darah koronaria menyebabkan PJK Krisnatuti dan Yenrina, 2000. Universitas Sumatera Utara

2.5. Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Yang Rawat Inap Di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010

3 51 116

Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2000-2004

0 32 101

Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di RSU Permata Bunda Medan Tahun 2000-2002

0 35 106

Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2005

2 45 136

Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di RSU Dr. Pirngadi Medan

8 91 92

HUBUNGAN ASUPAN SERAT DENGAN KADAR KOLESTEROL PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER RAWAT JALAN DI RSUD Dr. Hubungan Asupan Serat Dengan Kadar Kolesterol Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN RAWAT JALAN HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD DR. MOEWARDI.

0 3 18

PERBEDAAN INTAKE SERAT, NATRIUM, DAN ANTIOKSIDAN ANTARA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN PENYAKIT Perbedaan Intake Serat, Natrium, Dan Antioksidan Antara Penderita Penyakit Jantung Koroner Dan Penyakit Jantung Non Koroner Pasien Rawat Jalan Di RSU

0 2 18

PERBEDAAN INTAKE SERAT, NATRIUM, DAN ANTIOKSIDAN ANTARA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN PENYAKIT JANTUNG Perbedaan Intake Serat, Natrium, Dan Antioksidan Antara Penderita Penyakit Jantung Koroner Dan Penyakit Jantung Non Koroner Pasien Rawat Jalan

0 1 14

FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSU PROVINSI NTB - Repository UNRAM

0 0 13