Pengembangan Pegawai Kerangka Teori

8

1.6.1. Pengembangan Pegawai

Apabila dikatakan bahwa sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting yang dimiliki oleh suatu organisasi, salah satu implikasi yang dilakukan oleh organisasi adalah pengembangan sumber daya manusianya. Karena sumberdaya manusia adalah merupakan investasi bagi organisasi maka dari itu sumber daya manusia tersebut perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan segala tugas dan kegiatannya agar tujuan organisasi dapat tercapai. Pengetahuan dan keterampilan pegawai tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan. Pengalaman banyak organisasi menunjukkan bahwa dengan penyelenggaraan program pengenalan yang sangat komprehensif belum menjamin pegawai baru dapat melaksanakan tugas artinya para pegawai masih memerlukan pelatihan tentang berbagai segi tugas pekerjaannya. Para pegawai yang berpengalaman juga memerlukan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk meningkatkan produktifitas kerja sehingga efektivitas kerja dapat tercapai dengan baik. Pengembangan merupakan suatu proses pendidikan jangka panjang yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir dimana karyawan manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis guna mencapai tujuan umum Yuli, 2005:73 Sedangkan menurut Handoko 1996:104 yang mengatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia mempunyai ruang lingkup yang lebih luas Universitas Sumatera Utara 9 dalam upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian sebagai upaya persiapan para karyawan untuk memegang tanggung jawab pekerjaan di waktu yang akan datang. Pendapat lain dari Notoatmodjo 1998:2 ada dua pengertian sumber daya manusia. Secara makro, pengembangan sumber daya manusia human resources development adalah suatu proses peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam rangka mencapai suatu tujuan pembangunan bangsa. Secara mikro, pengembangan sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan pendidikan, pelatihan dan pengelolaan tenaga atau karyawan untuk mencapai suatu hasil optimal yang dapat berupa jasa maupun benda atau uang. Panggabean 2002:51 berpendapat bahwa pengembangan karyawan lebih berorientasi kepada masa depan dan lebih peduli terhadap pendidikan yaitu terhadap peningkatan kemampuan seseorang untuk memahami dan menginterpretasi pengetahuan dan bukan mengajarkan keterampilan teknis. Dengan demikian, pengembangan ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan lama dan baru yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan baik untuk saat ini atau untuk masa yang akandatang. Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan pegawaimerupakan suatu proses untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan pegawai dalam melaksanakan tugasnya baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang demi tercapainya tujuan organisasi.

1.6.2. Langkah-langkah Pengembangan Pegawai