29
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.” Berdasarkan penjelasan tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pegawai yang terdapat pada kantor Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi yang berjumlah 46 orang.
Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data dengan kata lain sampel merupakan bagian dari populasi. Menurut Arikuntoro 1993 :
104, apabila subjek penelitian kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Apabila populasi
lebih dari 100, maka dapat diambil 10 - 15 atau 20 - 25 sampel atau lebih. Berdasarkan penjelasan tersebut maka yang menjadi sampel penelitian ini
adalah seluruh pegawai kantor Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi yang berjumlah 46 orang.
2.3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini,maka dipergunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Teknik pengumpulan data primer
Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Penelitian data primer dilakukan dengan:
- Kuesioner yaitu pengumpulan data yang dilaksanakan dengan
menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan alternatif jawaban yang tersedia dalam bentuk angket kepada responden.
Universitas Sumatera Utara
30
- Observasi yaitu kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian
dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan
dengan topik penelitian. 2.
Teknik pengumpulan data sekunder Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi dan bahan-
bahan kepustakaan yang diperlukan untuk mendukung data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan :
- Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-
buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti
- Studi dokumenter, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan
menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan
instansi terkait.
2.4.Teknik penentuan skor
Teknik penentuan skor yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan skor terhadap jawaban atas pertanyaan yang
diajukan kepada responden. Dari setiap alternatif jawaban akan diberikan skor yang berbeda yaitu :
- Untuk jawaban yang memilih sangat setuju diberi skor 5
- Untuk jawaban yang memilih setuju diberi skor 4
Universitas Sumatera Utara
31
- Untuk jawaban yang memilih kurang setuju diberi skor 3
- Untuk jawaban yang memilih tidak setuju diberi skor 2
- Untuk jawaban yang memilih sangat tidak setuju diberi skor 1
Kemudian untuk uji skorsing pada data dan informasi dengan cara memberi skor pada data dan informasi yang dianalisis dan kemudian dihitung
komulatif yang akhirnya dapat dihitung rata-rata persentasenya. Hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan kesimpulan yang dapat memberikan
arahan terhadap saran atau rekomendasi sebagai upaya pemecahan masalahnya.
Untuk menentukan jawaban responden termasuk kedalam golongan jawaban yang tinggi, sedang atau rendah terlebih dahulu ditentukan skala
intervalnya dengan cara sebagai berikut : Skor tertinggi – skor terendah
Banyaknya bilangan Maka diperoleh : 5 – 1 5 = 0,8 sehingga demikian interval adalah 0,8.
Kategori jawaban responden dapat diklasifikasikan denganurutan sebagai berikut :
- Skor untuk kategori sangat tinggi
= 4,21 – 5,00 -
Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20
- Skor untuk kategori sedang
= 2,61 – 3,40 -
Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60
- Skor untuk kategori sangat rendah
= 1,00 – 1,80
Universitas Sumatera Utara
32
Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori mana.
2.5. Teknik Analisis Data