19
- Metode-metode simulasi, merupakan suatu peniruan karakteristik atau
perilaku tertentu dari dunia rill sedemikian rupa sehingga peserta diklat dapat merealisasikan seperti keadaan sebenarnya ditempat kerja.
2. Metode di dalam pekerjaan on the job site
Pelatihan ini berbentuk penugasan pegawai-pegawai baru kepada pegawai yang sudah berpengalaman untuk membimbing dan mengajarkan kepada
pegawai baru. Para pegawai baru ini diharapkan dapat memberikan suatu contoh-contoh pekerjaan baik, dan memperlihatkan penanganan suatu
pekerjaan yang jelas dan konkret, yang akan dikerjakan oleh pegawai baru tersebut segera setelah pelatihan berakhir.
1.6.3. Pengertian Efektivitas kerja
Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya tidak dapat melepaskan diri dari perlunya pembagian kerja yang tepat supaya setiap pegawai
bisa melaksanakan tugas-tugasnya secara efektif.Sedarmayanti 1996:97 berpendapat sebagai berikut : “Efektifitas berkaitan dengan pencapaian unjuk
kerja yang maksimal dalam arti pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu.”
Menurut Siagian 1997:151 mendefinisikan efektivitas kerja adalah penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya yang telah ditetapkan artinya
pelaksanaan suatu pekerjaan dinilai baik atau tidak, sangat tergantung pada penyelesaian tugas tersebut, cara melaksanakan, dan biaya dikeluarkan untuk
pelaksanaan tugas tersebut
Universitas Sumatera Utara
20
Etzioni Tangkilisan, 2005 mengatakan bahwa pengertian efektifitas kerja adalah tingkat sejauh mana suatu organisasi yang merupakan sistem sosial dengan
segala sumber daya dan sarana tertentu yang tersedia memenuhi tujuan-tujuannya tanpa pemborosan dan menghindari ketegangan yang tidak perlu diantara anggota-
anggotanya. Berdasarkan pengertian efektivitas kerja tersebut, dapat dikemukakan
bahwa keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi tergantung pada aktivitas- aktivitas yang dilakukan anggota organisasi, secara tepat sasaran dan tepat waktu.
Oleh karena itu perilaku pegawai yang mengarah pada proses pencapaian tujuan organisasi, harus dikelola sedemikian rupa sehingga membentuk kerja yang
efektif. Kerja yang efektif adalah jawaban positif dari permasalahan-permasalahan bagaimanakah kita dapat memanfaatkan waktu yang telah ditetukan dan apakah
target pekerjaan dapat kita capai atau kita lampaui. Efektivitas kerja individu ini juga akan membentuk efektivitas kerja unit dan efektivitas kerja organisasi.
Efektivitas kerja organisasi selain ditentukan oleh efektivitas sumber daya manusia, juga dipengaruhi oleh efektivitas sumber daya lainnya.
Dengan demikian efektivitas kerja merupakan suatu ukuran pencapaian target dengan baik yang memberikan gambaran mengenai seberapa jauh tujuan
organisasi dapat tercapai secara tepat sasaran dan tepat waktu. Apabila efektifitas kerja dapat ditingkatkan, pencapaian tujuan organisasi lebih optimal.
Universitas Sumatera Utara
21
1.6.4. Pengukuran Efektifitas kerja