32
Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori mana.
2.5. Teknik Analisis Data
Teknis analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dengan menggunakan analisa kuantitatif untuk menguji pengaruh antar
variabel dan sejauh mana hubungan antara variabel bebas X dan variabel terikat Y yaitu dengan menggunakan instrument :
1. Koefisien Korelasi Product Moment
Menurut Hadi, Sutrisno 2002 : 275, cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya atau besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Cara perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
ᵪᵧ Ν Σ
Σ Σ
ΝΣχ² Σ
ΝΣγ Σγ
Rxy= koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y N =
populasi X=jumlah skor x
Y =jumlah skor y ∑XY= jumlah hasil kali antara x dan y
Adanya kesepakatan bahwa derajat kuat dan lemahnya hubungan antara dua variabel selalu diukur dengan yang dinyatakan dalam lambang bilangan
antara 0 dan 1 atau -1 dan 0, jika :
Universitas Sumatera Utara
33
- Nilai r positif : menunjukan hubungan langsung, kenaikan suatu variabel
akan menyebabkan kenaikan variabel lainnya. Dengan kata lain bahwa semakin tinggi derajat variabel x, maka akan semakin tinggi pula variabel
y -
Nilai r negative : menunjukkan hubungan tidak langsung , kenaikan suatu variabel akan menyebabkan penurunan kepada variabel lainnya. Dengan
kata lain, bahwa semakin tinggi variabel x, maka akan semakin rendah tingkat variabel y
- Nilai r =0 : menunjukan kedua variabel tidak mempunyai hubungan. Jika
suatu variabel tetap, maka variabel yang lain mungkin saja berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua
variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi, digunakan penafsiran atau interprestasi dari korelasi yang dikemukakan Sugiyono 1997:149 adalah
sebagai berikut : Tabel 2.1. Pedoman untuk memberikan Interpretasi Koefisien
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
Antara 0,08 - 1,00 Antara 0,60 - 0,79
Antara 0,40 – 0,59 Antara 0,20 – 0,39
Antara 0.00 – 0,19 Sangat Kuat
Kuat Sedang
Rendah Sangat Rendah
Universitas Sumatera Utara
34
Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya apabila nilai r yang
diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan.
Dari nilai r yang diperoleh, dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh tersebut berarti atau tidak. Tabel
korelasi ini mencamtumkan batas-batas r yang signifikan tertentu yang dalam hal ini signifikan 5 . Bila nilai r tersebut adalah signifikan, berarti hipotesa
dapat diterima. 2.
Koefisien Determinasi Cara ini digunakan untuk mengetahui seberapapersen besarnya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment dan
dikalikan dengan 100. Cara perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
D = r² x 100 Keterangan :
D = koefisien determinasi
r = koefisien korelasi product moment antara x dan y
Universitas Sumatera Utara
35
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN