PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN Laba per Saham
- 26 -
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Rp000 Rp000
Pihak ketiga Rupiah
Piutang sewa pembiayaan 1.651.587.223
1.626.832.127 Nilai sisa terjamin
333.981.207 321.849.379
Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui
282.304.966 300.811.369
Simpanan jaminan 333.981.207
321.849.379 Subjumlah
1.369.282.257 1.326.020.758
Dollar Amerika Serikat Piutang sewa pembiayaan
66.410.199 71.704.410
Nilai sisa terjamin 9.140.198
11.009.003 Pendapatan sewa pembiayaan
yang belum diakui 13.398.456
15.030.217 Simpanan jaminan
9.140.198 11.009.003
Subjumlah 53.011.743
56.674.193 Jumlah pihak ketiga
1.422.294.000 1.382.694.951
Jumlah 1.422.570.740
1.383.231.141 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
60.488.809 27.940.792
Jumlah - Bersih 1.362.081.931
1.355.290.349 Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun
Rupiah 16,21
17,25 Dollar Amerika Serikat
8,99 8,99
Jumlah piutang sewa pembiayaan sebelum dikurangi pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan jenis produknya pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember
2015 adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
Rp000 Rp000
Alat Berat 291.995.708
268.939.933 Kendaraan bermotor
518.627.026 453.149.740
Kapal 562.086.500
624.375.090 Mesin
226.897.551 237.987.981
Lain-lain 118.682.075
114.666.669 1.718.288.860
1.699.119.413 31 Desember 2015
30 Juni 2016
- 27 - Jumlah angsuran sewa pembiayaan sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan jatuh
temponya pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2016 31 Desember 2015
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Angsuran sewa pembiayaan
Pihak berelasi Sampai dengan satu tahun
291.438 541.242
276.740 495.104
Lebih dari satu tahun sampai lima tahun -
41.634 -
41.086 Subjumlah
291.438 582.876
276.740 536.190
Pihak ketiga Sampai dengan satu tahun
1.034.433.270 872.678.907
866.908.128 667.151.575
Lebih dari satu tahun sampai lima tahun 683.564.152
825.857.630 555.385.872
715.543.376 Subjumlah
1.717.997.422 1.698.536.537
1.422.294.000 1.382.694.951
Jumlah angsuran sewa pembiayaan 1.718.288.860
1.699.119.413 1.422.570.740
1.383.231.141
Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui
Pihak berelasi Sampai dengan satu tahun
14.698 46.138
- -
Lebih dari satu tahun sampai lima tahun -
548 -
- Subjumlah
14.698 46.686
- -
Pihak ketiga Sampai dengan satu tahun
167.525.142 205.527.332
- -
Lebih dari satu tahun sampai lima tahun 128.178.280
110.314.254 -
- Subjumlah
295.703.422 315.841.586
- -
Jumlah pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui
295.718.120 315.888.272
- -
Jumlah
1.422.570.740 1.383.231.141
1.422.570.740 1.383.231.141
Pembayaran minimum sewa pembiayaan Nilai kini dari Pembayaran minimum
sewa pembiayaan
Kisaran jangka waktu pembiayaan adalah 3 – 5 tahun dengan mayoritas pembiayaan di tenor 3 tahun.
Perusahaan menggunakan piutang sewa pembiayaan yang dimilliki sebagai jaminan utang bank dan surat berharga utang yang diterbitkan Catatan 15 dan 20. Jumlah piutang sewa pembiayaan setelah dikurangi dengan
pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui yang dijaminkan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Rp000 Rp000
Jaminan Utang Bank
Pihak berelasi Bank Pan Indonesia
26.858.445 61.156.365
Pihak ketiga Bank Central Asia
110.317.459 107.580.053
Bank BJB 91.075.557
55.268.378 Bank Victoria International
36.952.625 44.408.195
Bank ICBC Indonesia 19.811.173
67.512.654 Bank Negara Indonesia
15.669.881 13.167.455
Bank Danamon Indonesia 14.047.432
4.983.678 Bank Capital
3.145.552 -
Jaminan surat berharga utang Yang diterbitkan
Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015
170.967.188 169.810.723
Jumlah 488.845.312
523.887.501
- 28 - Jumlah piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 130.175.331 ribu dan
Rp 334.726.501 ribu pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar
Rp 125.714.210 ribu dan Rp 86.949.943 ribu pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan perolehan aset sewa pembiayaan, dibebankan kepada konsumen.
Sebagian dari piutang sewa pembiayaan dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor BPKB dari kendaraan yang bersangkutan. Piutang sewa pembiayaan untuk
tongkang dan tug boat diikat dengan grosse akta dari barang-barang yang dibiayakan sedangkan piutang sewa pembiayaan untuk alat-alat berat, mesin-mesin produksi dan peralatan dijamin dengan barang-barang yang
dibiayai. Seluruh transaksi sewa pembiayaan dilakukan dengan pihak ketiga, kecuali untuk sewa pembiayaan atas kendaraan bermotor kepada pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 291.438 ribu dan Rp 582.876 ribu masing-
masing pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
Rp000 Rp000
Saldo awal tahun 27.940.792
16.617.117 Penyisihan pemulihan periode berjalan
Individual 4.808.644
28.373.118 Kolektif
46.284.696 963.693
Akrual bunga pada piutang yang mengalami penurunan nilai catatan 24
9.555.384 1.938.042
Penghapusan 8.989.939
16.075.094 Saldo akhir periode
60.488.809 27.940.792
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Umur piutang sewa pembiayaan yang secara individual mengalami penurunan nilai, adalah sebagai berikut:
Ti dak Di audi t Di audi t
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Rp000 Rp000
1 - 90 hari 161.739.211
118.230.941 91 - 120 hari
1.387.812 2.107.477
Lebih dari 120 hari 26.626.042
27.649.514 Jumlah
189.753.065 147.987.932
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan.
Simpanan Jaminan Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, penyewa pembiayaan lesseememberikan simpanan jaminan
yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian dari aset sewa pembiayaan pada akhir masa sewa, bila hak opsi dilaksanakan penyewa pembiayaan. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, simpanan jaminan
tersebut akan dikembalikan kepada penyewa pembiayaan lessee pada akhir masa sewa pembiayaan.