ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

- 59 - 35. SEGMEN OPERASI Pada periode yang berakhir 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2015, tidak ada transaksi kepada satu pihak yang jumlah pendapatannya melebihi 10 dari pendapatan segmen. Berikut adalah informasi segmen usaha Perusahaan: Investasi neto sewa Pembiayaan pembiayaan konsumen Anjak Piutang Jumlah Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 PENDAPATAN Pendapatan segmen Pihak berelasi 27.962 - - 27.962 Pihak ketiga 80.228.313 291.254.251 41.491.720 412.974.284 Pendapatan tidak dapat dialokasikan Bunga 817.804 Lain-lain 72.498.328 Jumlah pendapatan 486.318.378 BEBAN Beban segmen tidak dapat dialokasikan 363.905.199 Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan 122.413.179 Beban pajak 30.340.007 Laba bersih 92.073.172 ASET Aset segmen Pihak berelasi 276.740 - - 276.740 Pihak ketiga 1.361.805.191 3.747.445.906 1.321.186.026 6.430.437.123 Aset tidak dapat dialokasikan 223.684.622 Jumlah aset 6.654.398.485 LIABILITAS Liabilitas segmen Pihak berelasi 88.407.980 236.932.875 73.085.501 398.426.356 Pihak ketiga 1.420.242.317 529.942.308 438.095.056 2.388.279.682 Liabilitas tidak dapat dialokasikan 176.691.167 Jumlah liabilitas 2.963.397.205 Pengeluaran modal 9.989.394 Penyusutan dan amortisasi 5.821.641 Beban non kas selain penyusutan amortisasi 105.391.174 Tidak Diaudit 30 Juni 2016 - 60 - Sewa Pembiayaan pembiayaan konsumen Anjak piutang Jumlah Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 PENDAPATAN Pendapatan segmen Pihak berelasi 63.816 - - 63.816 Pihak ketiga 78.431.528 280.820.160 125.202.156 484.453.844 Pendapatan tidak dapat dialokasikan Bunga 2.473.914 Lain-lain 68.476.535 Jumlah pendapatan 555.468.109 BEBAN Beban segmen tidak dapat dialokasikan 306.968.320 Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasi 248.499.789 Beban pajak 61.792.812 Laba bersih 186.706.977 Tidak Diaudit 30 Juni 2015 Sewa Pembiayaan pembiayaan konsumen Anjak piutang Jumlah Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 ASET Aset segmen Pihak berelasi 536.190 - - 536.190 Pihak ketiga 1.354.754.159 3.625.824.465 1.428.088.366 6.408.666.990 Aset tidak dapat dialokasikan 237.468.747 Jumlah aset 6.646.671.927 LIABILITAS Liabilitas segmen Pihak berelasi 116.962.284 305.534.185 106.668.700 529.165.169 Pihak ketiga 518.237.729 1.353.764.098 472.628.803 2.344.630.630 Liabilitas tidak dapat dialokasikan 173.948.020 Jumlah liabilitas 3.047.743.819 Pengeluaran modal 14.684.774 Penyusutan dan amortisasi 14.816.362 Beban non kas selain penyusutan amortisasi 179.353.664 Diaudit 31 Desember 2015 Seluruh kegiatan operasi dilakukan di Indonesia.

36. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS

Selain daripada yang disebutkan dalam tabel di bawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan adalah hampir sama dengan nilai wajarnya. - 61 - Nilai Nilai Catatan tercatat Nilai w ajar tercatat Nilai w ajar Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Aset keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Piutang sew a pembiayaan 6 1.362.081.931 1.380.518.543 1.355.290.349 1.371.275.930 Piutang pembiayaan konsumen 7 3.747.445.906 3.747.624.200 3.625.824.465 3.509.818.563 Tagihan anjak piutang 8 1.321.186.026 1.405.199.239 1.428.088.366 1.504.555.015 Jumlah 6.430.713.863 6.533.341.982 6.409.203.180 6.385.649.508 Liabilitas keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang Bank 15 2.089.033.538 2.137.070.846 2.185.840.121 2.612.670.421 Jumlah 2.089.033.538 2.137.070.846 2.185.840.121 2.612.670.421 30 Juni 2016 31 Desember 2015 Diaudit Tidak Diaudit Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:  Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, piutang lain-lain, utang premium asuransi, utang lain-lain kepada pihak ketiga,dengan suku bunga mengambang yang diakui dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena memiliki jatuh tempo yang pendek atau sering dilaksanakan repricing.  Estimasi nilai wajar piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dengan suku bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa datang menggunakan suku bunga untuk piutang baru dengan jangka waktu yang serupa.  Estimasi nilai wajar dari utang bank dengan bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar didasarkan pada diskonto arus kas menggunakan suku bunga untuk utang baru dengan jangka waktu yang serupa.  Nilai wajar investasi jangka pendek dan surat berharga utang yang diterbitkan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar.  Nilai wajar properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor ditentukan dengan menggunakan metode pasar dengan memperbandingkan secara langsung aset yang sejenis yang terdapat di pasar dan metode pendapatan yang dihitung berdasarkan proyeksi jumlah pendapatan bersih yang wajar yang diharapkan dihasilkan oleh aset sepanjang umur ekonomis yang tersisa.  Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati.