ASET TETAP Laba per Saham
- 36 -
1 Januari Penambahan
Pengurangan Reklasif ikasi
Penerapan model 31 Desember
2015 Rev aluasi
2015 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000
Model revaluasi
Tanah 17.655.095
- -
- 27.997.136
45.652.231 Bangunan
16.969.349 -
- -
6.723.681 10.245.668
Peralatan kantor 14.578.290
4.487.555 757.806
- 5.479.921
12.828.118 Kendaraan bermotor
32.789.325 7.237.864
5.787.270 1.408.400
7.090.843 28.557.476
Perabotan kantor 989.269
360.573 24.900
- 539.975
784.967 Subjumlah
82.981.328 12.085.992
6.569.976 1.408.400
8.162.716 98.068.460
Model biaya
Prasarana kantor 7.163.090
2.598.782 160.644
- -
9.601.228 Subjumlah
7.163.090 2.598.782
160.644 -
- 9.601.228
Jumlah 90.144.418
14.684.774 6.730.620
1.408.400 8.162.716
107.669.688
Model revaluasi Akumulasi penyusutan
Bangunan 2.495.078
789.595 -
- 3.131.429
153.244 Peralatan kantor
6.850.376 3.053.957
757.806 -
8.410.610 735.917
Kendaraan bermotor 22.718.719
4.333.600 4.224.890
563.360 22.572.685
818.104 Perabotan kantor
670.247 151.198
24.900 -
767.659 28.886
Subjumlah 32.734.420
8.328.350 5.007.596
563.360 34.882.383
1.736.151
Model biaya Akumulasi penyusutan
Prasarana kantor 2.991.536
1.788.450 160.644
- -
4.619.342 Subjumlah
2.991.536 1.788.450
160.644 -
4.619.342 Jumlah
35.725.956 10.116.800
5.168.240 563.360
34.882.383 6.355.493
Jumlah Tercatat 54.418.462
101.314.195
Diaudit
Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa operasi Catatan 12.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model revaluasi untuk aset tetap. Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dilakukan
oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta Rekan dengan laporan tertanggal
4 Januari
2016. Penilaian
tanah dan
bangunan menggunakan
laporan per
30 September 2015. Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia SPI yang
ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang
digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada akun “Keuntungan revaluasi aset tetap dan aset sewa
operasi. Jika aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:
Tanah Bangunan
Peralatan kantor Kendaraan bermotor
Perabotan kantor Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Biay a perolehan 17.655.095
16.969.349 23.740.096
39.999.431 1.469.797
Akumulasi peny usutan -
3.767.779 10.824.674
26.604.955 895.651
Jumlah 17.655.095
13.201.570 12.915.422
13.394.476 574.146
30 Juni 2016
Tidak Diaudit
- 37 -
Tanah Bangunan
Peralatan kantor Kendaraan bermotor
Perabotan kantor Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Biay a perolehan 17.655.095
16.969.349 18.308.048
35.694.263 1.324.942
Akumulasi peny usutan -
3.343.545 9.220.437
23.744.195 811.175
Jumlah 17.655.095
13.625.804 9.087.611
11.950.068 513.767
31 Desember 2015
Diaudit
Keuntungan penjualan aset tetap periode 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 sebagai berikut:
Ti da k Di a udi t Di a udi t
30 Juni 16 31 Desember 15
Rp000 Rp000
Jumlah tercatat 643.551
1.562.380 Harga jual
601.600 2.773.330
Kerugian Keuntungan penjualan aset tetap Catatan 27 41.951
1.210.950
Perusahaan memiliki enam belas bidang tanah di Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Manado, Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar, Palembang, Cikupa dan Surabaya dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang
berjangka waktu 15 lima belas sampai dengan 30 tiga puluh tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Mei 2030
– 24 September 2045. Perusahaan juga memiliki satu bidang tanah di Jakarta Timur dimana hak legal berupa Hak Guna Bangunan atas satu bidang tanah tersebut masih dalam proses. Manajemen berpendapat tidak
terdapat masalah dengan perpanjangan dan pengurusan hak atas tanah karena tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, aset tetap, kecuali tanah,telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk pihak berelasi dan Asuransi
Sinarmas dengan jumlah pertanggungan masing- masing sebesar Rp 58.918.103 ribu dan Rp 47.212.550 ribu.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset tetap.