- 55 - Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Tidak Diaudit
2016 2015
Enam bulan Enam bulan
Rp000 Rp000
Beban pajak kini 25 x Rp 121.875.002 ribu untuk periode enam bulan
yang berakhir 30 Juni 2016
30.468.750 -
25 x Rp 245.468.055 ribu untuk periode enam bulan
yang berakhir 30 Juni 2015
- 61.367.014
Jumlah 30.468.750
61.367.014 Dikurangi pajak dibayar di muka
Pasal 23 280.228
464.215 Pasal 25
30.182.714 60.844.261
Utang pajak kini Catatan 19 5.808
58.538
Pajak Tangguhan Rincian aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit
Dikreditkan 01 Januari 2016
dibebankan 30 Juni 2016
ke laporan laba rugi Rp000
Rp000 Rp000
Liabilitas imbalan pasca kerja 3.633.123
258.334 3.891.457
Revaluasi aset 819.804
- 819.804
Bonus
1.692.795 -
1.692.795 Penyisihan penurunan nilai
piutang dari jaminan 155.421
84.941 70.480
Aset tetap 560.792
129.392 431.400
Properti investasi 45.510
11.331 34.179
Aset sewa operasi 196.834
113.792 83.042
Biaya emisi MTN
728.071 209.865
518.206 Jumlah Aset Pajak Tangguhan
4.736.600 128.743
4.865.343
Diaudit
Dikreditkan 01 Januari 2015
dibebankan 31 Desember 2015
ke laporan laba rugi Rp000
Rp000 Rp000
Liabilitas imbalan pasca kerja 3.176.881
456.242 3.633.123
Revaluasi aset -
819.804 819.804
Bonus
1.718.143 25.348
1.692.795 Penyisihan penurunan nilai
Piutang dari jaminan 254.566
99.145 155.421
Aset tetap 732.597
171.805 560.792
Properti investasi 45.717
207 45.510
Aset sewa operasi 136.989
59.845 196.834
Kerugian keuntungan yang belum direalisasi investasi jangka pendek
65.409 65.409
-
Biaya emisi MTN
167.216 560.855
728.071 Jumlah Aset Pajak Tangguhan
5.963.086 1.226.486
4.736.600
- 56 - Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efekif yang
berlaku adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Tidak Diaudit
2016 2015
Enam bulan Enam bulan
Rp000 Rp000
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif
122.413.179 248.499.789
Tarif pajak yang berlaku 30.603.295
62.124.947 Pengaruh pajak atas manfaat yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal 263.288
567.144 Manfaat Beban pajak terkait dengan pos - pos
yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi -
235.008 Beban pajak
30.340.007 61.792.812
32. LABA PER SAHAM
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian:
Tidak Diaudit Tidak Diaudit
2016 2015
Enam bulan Enam bulan
Rp000 Rp000
Laba bersih
Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian
92.073.172 186.706.977
Jumlah saham dalam angka penuh Lembarshare
Lembarshare Jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa untuk perhitungan laba per saham dasar
3.984.520.457 3.984.520.457
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba
per saham dilutif 3.984.520.457
3.984.520.457
Pada periode 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015, tidak terdapat efek berpotensi saham biasa.
33. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI Sifat Pihak Berelasi
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Perusahaan. b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Perusahaan:
PT Verena Multi Finance Tbk
PT Bank Panin Syariah Tbk c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan personil manajemen kunci yang sama dari
Perusahaan:
PT Panin Life
- 57 - d. Pihak berelasi yang tergabung dalam grup usaha yang sama dengan Perusahaan.
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk e. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank adalah pengelola program imbalan pasca kerja untuk Panin Bank.
Transaksi-transaksi Berelasi
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan berelasi. Transaksi- transaksi tersebut meliputi antara lain:
Penempatan dana kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk giro dan penerimaan bunga Catatan 5
dan 26.
Melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT Asuransi Multi Artha Guna dengan nilai kontrak Rp 1.498.824 ribu. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 Catatan 6 dan 24.
Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar
Rp 29.674.285 ribu dan Rp 31.873.432 ribu untuk periode 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2016
– 2019. Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Panin Syariah Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp 1.395.413 ribu dan Rp 1.819.268
ribu untuk periode 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2016 - 2017. Transaksi ini merupakan transaksi dengan kontrak yang dapat dibatalkan Catatan 12.
Menyewakan properti investasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak masing-masing
sebesar Rp 600.000 ribu dan Rp 585.000 ribu masing-masing untuk periode 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 Catatan 11 dan 18.
Memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang
dibebani bunga hingga 6 per tahun dengan jangka waktu 1 – 8 tahun Catatan 9 dan 27.
Asuransi
atas properti
investasi, aset
sewa dan
aset tetap
operasi Perusahaan
pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Beban asuransi yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar
Rp 2.004.020 ribu dan Rp 1.766.981 ribu masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015 Catatan 11, 12, 13 dan 29.
Utang premi asuransi merupakan utang atas agunan kredit dari sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen
yang diasuransikan pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, yang merupakan tanggungan nasabah.
Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas pinjaman tetap,Money market, transaksi valuta asing, pinjaman rekening koran dan pembayaran bunga Catatan 15 dan 28 serta
perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan channeling dan penerimaan bunga Catatan 25 dan 37. Jumlah beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 27.572.404 ribu dan Rp 29.632.735
ribu masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015.
Melakukan transaksi sewa gedung dari PT Bank Pan Indonesia Tbk sebagai lessor sebesar Rp 202.752 ribu
untuk jangka waktu 1 tahun masing-masing pada periode 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 Catatan 29. Persentase saldo masing-masing aset dari pihak berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut:
Tidak Diaudit Diaudit
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Kas dan setara kas 0,04
0,19 Piutang neto sewa pembiayaan
0,00 0,01
Properti investasi 0,16
0,16 Aset sewa operasi
0,29 0,31
Piutang lain-lain 0,15
0,16 Biaya dibayar dimuka
0,01 0,01
Jumlah 0,65
0,84